IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (ILKM); KAJIAN SEMIOTIK

Main Article Content

I Made Suwitra
Nyoman Suarjana

Abstract

ABSTRAK
Iklan layanan kesehatan masyarakat (ILKM) cenderung bertujuan untuk memberikan informasi,
mengingatkan, menambah nilai, memengaruhi, dan bahkan mengubah sikap masyarakat untuk hidup sehat.
Namun tidak banyak iklan layanan kesehatan masyarakat bersifat persuasif sehingga tidak cukup
berkontribusi maksimal dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Oleh karena itu di dalam penelitian
ini, iklan layanan kesehatan masyarakat yang cukup sering ditayangkan di media televisi menarik untuk
diteliti karena memiliki karakteristik berbeda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
gaya bahasa, makna, dan ideologi iklan layanan kesehatan masyarakat (ILKM). Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa; Gaya bahasa Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat (ILKM), secara diksi atau pilihan
kata yang digunakan cenderung bersifat tak resmi, bentuknya umum, singkat dan dapat dipahami oleh
masyarakat terpelajar biasa. Dilihat dari sudut nada yang terkandung, narasi teks memiliki gaya bahasa
sederhana, biasanya cocok untuk memberi instruksi, perintah, pelajaran, perkuliahan, dan sejenisnya; seperti
ujaran yang disampaikan singkat, padat dan jelas, dan bernada himbauan. Dari sisi makna, secara semiotik
pemaknaan muncul dari hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified). Pemaknaan yang
muncul dari hubungan tersebut merupakan pemaknaan konotasi. Ideologi yang melatarbelakangi tayangan
Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat (ILKM), bersumber pada konotasi yang dihasilkan. Penyampaian
secara imperatif dan pemakaian simbol, warna, latar temperatur (tanda) seperti termometer misalnya,
realisasi makna yang mendominasi adalah makna yang mendekati kewaspadaan dan bahaya bagi kesehatan,
seperti warna kuning, putih, dan merah, di samping juga ada warna-warna lain. Hasil penelitian ini
menemukan bahwa ILKM berkenaan dengan kebersihan, kesehatan, kewaspadaan, kehati-hatian, kepedulian,
kebersamaan, perencanaan, kesejahteraan, dan kebahagiaan.
Kata kunci: ILKM, gaya bahasa,makna, ideologi
ABSTRACT
Public health service advertisements (PHSA) tend to provide information, remind, add value, influence, and
even change people's attitudes to healthy living. However, not many public health service advertisements are
persuasive, so they do not contribute enough to encourage people to live healthy lives. Therefore, in this
research, public health service advertisement which is quite often aired on television media interesting to be
examined since it has different characteristic. The purpose of this study was to determine the style of
language, meaning, and public health service advertising ideology. The results of this study showed that;
The Public Health Service Ads (PHSA) language style, diction or word choice used tends to be informal,
general, brief and understandable by ordinary learned societies. Regarding the tone contained, the narrative
text had a simple language style, usually suitable to give instructions, commands, lessons, lectures, and the
like; such as speech delivered briefly, solid and clear, and appealed. From the meaning point of view,
semiotic meaning came from the relation between signifier and signified. The meaning that emerged from the
relationship was the meaning of connotation. The ideology that lied behind the impressions of Public Health
Service Ads (PHSA), sourced from the resulting connotation. The way to express imperatively as well as the
use of symbols, colors, backgrounds (sign) such as thermometers; for instance, the realization of meaning
that dominated was the meaning of approaching alertness and danger on health, such as yellow, white, and
red, in addition there were other colors. This has determined that PHSA concerned with hygiene, health,
precautions, caution, caring, togetherness, planning, prosperity, and happiness.
Keywords: PHSA, language style, meaning, ideology

Article Details

How to Cite
Suwitra, I. M., & Suarjana, N. (2018). IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (ILKM); KAJIAN SEMIOTIK. Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(2). https://doi.org/10.36002/jkt.v2i2.539
Section
Articles