Hubungan antara Self-Efficacy dengan Burnout pada Perawat Psikiatri di Rumah Sakit Jiwa

Main Article Content

Putu Ayu Thea Alverina
Krismi Diah Ambarwati

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara self-efficacy dengan burnout pada perawat psikiatri di rumah sakit jiwa. Dalam pekerjaan perawat psikiatri dituntut memiliki keahlian, pengetahuan dan konsentrasi tinggi. Tidak jarang perawat psikiatri dihadapi dengan berbagai macam masalah dalam pekerjaannya, masalah yang muncul dapat mengakibatkan perawat mengalami stres hingga berakibat mengalami burnout. Variabel-variabel penelitian diukur dengan menggunakan dua skala yaitu skala General Self-Efficacy yang disusun oleh Schwarzer dan Jerusalem (1995) digunakan untuk mengukur self-efficacy, dan skala Maslach Burnout Inventoryyang disusun oleh Maslach dan Jackson (1981) digunakan untuk mengukur burnout. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan (Sugiyono, 2011). Partisipan penelitian berjumlah 265 perawat psikiatri dari dua rumah sakit jiwa yaitu rumah sakit jiwa Magelang dan rumah sakit jiwa Klaten. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil koefisien korelasi (r) = -0,359 dengan nilai sig 0,00 (p < 0,05) artinya terdapat hubungan negatif antara self-efficacy dengan burnout pada perawat psikiatri di rumah sakit jiwa atau dengan kata lain makin tinggi tingkat self-efficacy maka semakin rendah burnout yang dialami oleh perawat psikiatri di rumah sakit jiwa.
Kata kunci: self-efficacy, burnout, perawat psikiatri
Abstract. This study aims to examine the correlation between self-efficacy and burnout in psychiatric nurses in psychiatric hospitals. Psychiatric nurses are required to have the expertise, knowledge and high concentration. Psychiatric nurses are likely to be faced with various kinds of problems in their work, problem that arise can result nurses there stressing result in burnout. Research variables were measured using two scales. The first is the General Self-Efficacy compiled by Schwarzer and Jerusalem (1995). This scale is a modification of the measuring instrument created by the Bandura. General Self-Efficacy scale used for measure self-efficacy. The second scale Maslach Burnout Inventory that is compiled by Maslach and Jackson (1981). The Maslach Burnout Inventory scale is used to measure burnout. Sampling using quota sampling technique which is a technique for determining samples from populations that have certain characteristics to the desired amount (quota) (Sugiyono, 2011). The sample in this study involved 265 psychiatric nurses at Magelang and Klaten. Based on the results of the study the results of correlation coefficient (r) = -0,359 with a sig value of 0,00 (p < 0,05), which means that there is a negative significant correlation between self-efficacy with burnout in psychiatric nurses at psychiatric hospital in other words. If self-efficacy is high, the burnout experienced by nurses psychiatric at psychiatric hospital is low.
Keywords: self-efficacy, burnout, psychiatric nurse

Article Details

How to Cite
Alverina, P. A. T., & Ambarwati, K. D. (2020). Hubungan antara Self-Efficacy dengan Burnout pada Perawat Psikiatri di Rumah Sakit Jiwa. JURNAL PSIKOLOGI MANDALA, 3(2). https://doi.org/10.36002/jpm.v3i2.1094
Section
Articles