Hubungan Antara Beban Kerja Berlebih dan Beban Keluarga Berlebih dengan Konflik-Kerja Keluarga

Main Article Content

Muhammad Fariz Fauzi
. Artiawati
Nurlita Endah Karunia

Abstract

Abstrak: Beban berlebih adalah suatu kondisi individu dihadapkan dengan suatu tuntutan untuk melakukan lebih dari yang mampu dilakukannya, sehingga dapat menimbulkan konflik kerja keluarga. Penelitian ini ingin menguji hubungan antara beban berlebih di pekerjaan dan beban berlebih di keluarga dengan konflik kerja keluarga. Partisipan penelitian ini adalah 42 guru SD Muhammadiyah 4 Surabaya yang merupakan total population study. Data diambil menggunakan skala konflik kerja keluarga, beban berlebih di keluarga dan beban berlebih di pekerjaan. Teknik analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan yang bersifat positif antara beban berlebih di pekerjaan dengan konflik kerja keluarga (r= 0,594; p< 0,05) dan antara beban berlebih di keluarga dengan konflik kerja keluarga (r= 0,511; p= 0,001). Dari hasil uji tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi beban berlebih di pekerjaan maupun keluarga maka semakin tinggi konflik kerja keluarga, begitu juga sebaliknya. Saran bagi subjek penelitian adalah perlunya manajemen yang baik antara kegiatan di rumah dan di pekerjaan agar tidak menimbulkan konflik kerja keluarga. Saran bagi sekolah adalah beban perlu diseimbangkan agar tidak memberikan dampak negatif pada konflik kerja keluarga.
Kata kunci: Beban Berlebih Di Pekerjaan, Beban Berlebih Di Keluarga, Konflik Kerja Keluarga, Guru Sekolah Dasar

Article Details

How to Cite
Fauzi, M. F., Artiawati, ., & Karunia, N. E. (2019). Hubungan Antara Beban Kerja Berlebih dan Beban Keluarga Berlebih dengan Konflik-Kerja Keluarga. JURNAL PSIKOLOGI MANDALA, 1(1). https://doi.org/10.36002/jpm.v1i1.580
Section
Articles