Pelatihan Pembuatan Cookies dari Ampas Tahu Bagi Masyarakat Kelurahan Ardirejo Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Padat Pembuatan Tahu

Main Article Content

Gema Iftitah Anugerah Yekti
Yasmini Suryaningsih

Abstract

ABSTRAK
Kelurahan Ardirejo merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Panji. Salah satu mata pencaharian kaum perempuan di kelurahan Ardirejo adalah usaha membuat kue, baik berupa kue basah dan membuat kue kering. Bahan dasar yang dipergunakan oleh pedagang kue basah dan juga kue kering adalah berupa tepung terigu. Dibandingkan dengan tepung terigu, tepung ampas tahu lebih kaya akan kandungan protein dan juga tinggi serat kasar, sedangkan kandungan karbohidratnya tidak berbeda jauh, dengan demikian penggantian tepung terigu dengan tepung ampas tahu dalam proses pembuatan kue basah atau kering dapat dilakukan. Dari permasalahan yang muncul disusun berbagai alternatif untuk memecahkan masalah. Selanjutnya dari berbagai alternatif, dipilih alternatif yang paling mungkin dilaksanakan dengan meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang pemanfaatan ampas tahu menjadi makanan bermutu melalui ceramah, tanya jawab, dan diskusi serta pelatihan pembuatan makanan dari ampas tahu. Minat yang tinggi dari mitra program pengabdian kepada masyarakat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program, terlihat antusias dari pelatihan dan pendampingan selama pelatihan pembuatan cookies dari ampas tahu. Luaran yang telah dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa produk cookies dari limbah padat ampas tahu yang diproduksi oleh ibu-ibu masyarakat Kelurahan Ardirejo Kecamatan Panji, pemenuhan gizi keluarga dan artikel ilmiah/ publikasi.
Kata kunci : Limbah, Ampas Tahu, dan Cookies
ABSTRACT
Ardirejo Village is one of the villages in the district Panji. One of the livelihoods of women in Ardirejo village is cake and pastry-making, either in the form of cake and cookies. The basic ingredients used by producers of cakes and pastries are in the form of flour. Compared with flour, tofu is rich in protein and high crude fiber, while the carbohydrate content does not differ much, thus replacing wheat flour with tofu flour for the process of making wet or dry cake is possible. From the problems that arise, various alternatives were arranged to solve the problems. Furthermore, from a variety of alternatives, the most likely alternative was implemented by the village housewives to better understand the use of tofu into food-gradeproducts through lectures, question and answer sessions, as well as discussion and training in food production using of tofu. The high interest of the partners of this community development program gave a positive impact on its implementation. The enthusiasm was experienced during the training and mentoring cookies production using tofu. Outcomes achieved from the activities include cookies made from solid waste tofu pulp from by the housewives of Panji Village, the

Article Details

How to Cite
Yekti, G. I. A., & Suryaningsih, Y. (2017). Pelatihan Pembuatan Cookies dari Ampas Tahu Bagi Masyarakat Kelurahan Ardirejo Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Padat Pembuatan Tahu. Paradharma (Jurnal Aplikasi IPTEK), 1(1). https://doi.org/10.36002/jpd.v1i1.214
Section
Articles