PENERAPAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Main Article Content

I. Ketut Suparya

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan menerapkan model problem base learning(PBL) melalui lesson study, (2) untuk mengetahui respon mahasiswa dengan menerapkan model PBL melalui lesson study.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dalam pelaksanaannya berorientasi pada tahapan lesson study yang terbagi menjadi tiga tahapan: (1) perencanaan tindakan (plan), (2) pelaksanaan tindakan (do) (3) observasi dan refleksi (see). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas C semester 1 jurusan pendidikan guru pendidikan anak usia dini (PGPAUD) tahun ajaran 2014/2015 yang mengambil mata kuliah ilmu pendidikan anak dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes dan angket. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, sedangkan angket digunakan untuk mengukur respon mahasiswa. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang didapat adalah (1) persentase rerata kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada siklus I sebesar 68,83% berada pada kategori cukup, selanjutnya pada siklus II persentase rerata meningkat menjadi 83% berada pada kategori baik. (2) Persentase rerata respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran sebesar 79,2% dan berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL melalui lesson study mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta mendapatkan respon yang baik dari mahasiswa.
Kata Kunci: problem base learning, lesson study, kemampuan berpikir kritis

Article Details

How to Cite
Suparya, I. K. (2016). PENERAPAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI. JEPUN: Jurnal Pendidikan Universitas Dhyana Pura, 1(1). Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/Jepun/article/view/81
Section
Articles

References

Akinoglu, O. & Tandogan, R. O. (2007). The Effects of Problem-Based Active Learning in Science Education on Students’ Academic Achievement, Attitude and Concept Learning. Eurasia Journal of Mathematics,Science & Technology Education, 3(1): 71-81.

Anshori, S. & Munasir. (2010). Pengintegrasian problem bassed learning dan pendekatan group investigation. Jurnal PendidikanInteraksi,5(5): 1-9.

Barak, M, Ben-Chaim, D., & Zoller, U. (2007). Purposely Teaching for the Promotion ofHigher-Order Thinking Skills: A Case ofCritical Thinking. (Online), (http://www. springerlink.com/content, diakses 14 Pebruari 2014).

Ennis, R.H. (1985).Goals for a Critical Thinking Curriculum in A.L Costa (ed). Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Alexandria: ASCD, 54-57

Lewis, Catherine C. (2002). Lesson study: A Handbook of Teacher-Led Instructional Change. Philadelphia, PA: Research for Better Schools, Inc. Morgan, Shawn. 2001. Teaching Math the Japanese Way (Online). http://

www.as1.org/alted/ lessonstudy.htm. Diakses pada 16 april2014.

Marzano, Robert J. et al. (1988). Dimensions of Thinking: A Framework for Curriculum and Instruction. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Develompent (ASCD).

Putra, S I B. (2012). Implementasi Problem Base Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Biologi Ditinjau Dari Intelegence Quetiont (IQ).Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha.

Rahayu, dkk, (2012). Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu dengan Menggunakan Model Problem Base Learning Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan.JPII 1 (1) (2012) 63-70

Redhana, I W. (2009). Pengembangan Program Pembelajaran Berbasis Masalah Terbimbing untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa SMA pada Mata Pelajaran Kimia. Disertasi (tidak diterbitkan). Bandung: SPs Universitas Pendidikan Indonesia.

-------------. (2011). Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Peningkatan keterampilan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Singaraja: Undiksha.

-------------. (2013) Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 46, Nomor 1, April 2013, hlm.76-86

Sema, A Y. (2009).The Effect of Project Based Learning on Science Undergraduates’ Learning of Electricity, Attitude towards Physics and Scientific Process Skills. International Online Journal of Educational Sciences, 2009, 1 (1), 81-105.

Rutherford, F. J. & Ahlgren, A. (1990). Science for All Americans. New York: OxfordUniversity Press.

Rustono. (2007). Lesson Study Sebagai Model Bimbingan Mahamahasiswa PGSD Pada Program Pengalaman Lapangan Di Sekolah Dasar. Penelitian Pembinaan. Fakultas Ilmu Pendidikan UPI.

Santyasa, I Wayan. ( 2007). “Metodologi Penelitian Tindakan Kelas” Makalah disajikan dalam Workshop Tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Para Guru SMP 2 dan 5 Nusa Penida Klungkung. Universitas Pendidikan Ganesha. Nusa Penida 30 Nopember s.d 1 Desember 2007

Trianto. (2011). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Teori dan Praktik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Yoni, Acep, dkk. 2011. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia Pustaka Keluarga