PKM PENGEMBANGAN ALAT PERAGA EDUKATIF (APE) DI TK DEWI KUNTI I DAN II DALUNG
Article Sidebar
Published:
Jan 21, 2021
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 208
Download : 90
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Alat Peraga/Permainan Edukatif (APE) bagi anak usia dini memegang peranan penting sebagai media stimulasi dalam kegiatan pembelajaran dan bermain anak. Bagi guru APE merupakan sarana yang membantu dalam penyampaian pembelajaran. Pengadaan dan penggunaan APE terkendala pada keterbatasan guru dalam memamnfaatkan APE yang ada, kreativitas dalam menggunakannya, keterbatasan fungsional APE, sedangkan keterbatasan pengadaannya lebih disebabkan oleh keengganan untuk membuat sendiri dan kreativitas dalam memanfaatkan bahan yang ada disekitar. Mendorong kreativitas yang dimiliki guru PAUD akan mampu membuat APE sendiri, karena banyak bahan bahkan bahan bekas dapat dijadikan sebagai alternatif pembuatan APE. Hasil observasi dan wawancara di TK Dewi Kunti I dan II Dalung, diketahui bahwa guru-guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan APE dan penerapannya dalam pembelajaran. Maka melalui program pengabdian kepada masyarakat diadakan pendampingan pengembangan APE di TK Dewi Kunti I dan II Dalung serta penerapannya dalam pembelajaran sehingga guru mampu membuat dan mengembangkan APE secara kreatif dan efektif dalam mendukung proses pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan dan bermakna. Program Studi PG-PAUD yang landasan ilmunya dalam bidang pendidikan, mengabdikan potensi dan kapasitasnya di tengah masyarakat, secara khusus pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dengan sasaran utama pendidik dan anak usia dini melalui program Pengabdian kepada Masyarakat memberi pelatihan pengetahuan dan keterampilan membuat APE (Alat Peraga Edukatif) dan (APE) Alat Permainan Edukatif yang kreatif sesuai dengan usia anak, materi dan tujuan pembelajaran. Berdasarkan
Kata kunci: Alat Peraga/Permainan Edukatif, lembaga PAUD, kreativitas
Alat Peraga/Permainan Edukatif (APE) bagi anak usia dini memegang peranan penting sebagai media stimulasi dalam kegiatan pembelajaran dan bermain anak. Bagi guru APE merupakan sarana yang membantu dalam penyampaian pembelajaran. Pengadaan dan penggunaan APE terkendala pada keterbatasan guru dalam memamnfaatkan APE yang ada, kreativitas dalam menggunakannya, keterbatasan fungsional APE, sedangkan keterbatasan pengadaannya lebih disebabkan oleh keengganan untuk membuat sendiri dan kreativitas dalam memanfaatkan bahan yang ada disekitar. Mendorong kreativitas yang dimiliki guru PAUD akan mampu membuat APE sendiri, karena banyak bahan bahkan bahan bekas dapat dijadikan sebagai alternatif pembuatan APE. Hasil observasi dan wawancara di TK Dewi Kunti I dan II Dalung, diketahui bahwa guru-guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan APE dan penerapannya dalam pembelajaran. Maka melalui program pengabdian kepada masyarakat diadakan pendampingan pengembangan APE di TK Dewi Kunti I dan II Dalung serta penerapannya dalam pembelajaran sehingga guru mampu membuat dan mengembangkan APE secara kreatif dan efektif dalam mendukung proses pembelajaran menjadi lebih menarik, menyenangkan dan bermakna. Program Studi PG-PAUD yang landasan ilmunya dalam bidang pendidikan, mengabdikan potensi dan kapasitasnya di tengah masyarakat, secara khusus pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini dengan sasaran utama pendidik dan anak usia dini melalui program Pengabdian kepada Masyarakat memberi pelatihan pengetahuan dan keterampilan membuat APE (Alat Peraga Edukatif) dan (APE) Alat Permainan Edukatif yang kreatif sesuai dengan usia anak, materi dan tujuan pembelajaran. Berdasarkan
Kata kunci: Alat Peraga/Permainan Edukatif, lembaga PAUD, kreativitas
Article Details
How to Cite
Cahaya, I. M. E., Poerwati, C. E., Suryaningsih, N. M. A., Prima, E., Lestari, P. I., & Rimpiati, N. L. (2021). PKM PENGEMBANGAN ALAT PERAGA EDUKATIF (APE) DI TK DEWI KUNTI I DAN II DALUNG. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 3. https://doi.org/10.36002/sptk.v0i0.1325
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.