PENDAMPINGAN PEMASARAN DAN PENGEMASAN PRODUK ABON PEPAYA SNACK YUMMY PADA LKSA WIDHYA ASIH MELAYA
Article Sidebar
Published:
Feb 12, 2022
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 63
Download : 70
Download : 70
Main Article Content
Komang Yuda Widiarta
Lia Sukma Dewi
Ni Putu Elika Crusita Dewi3
Bagus Oka Frenky Saputra
Ni Putu Dyah Krismawintari
Putu Chris Susanto
Christimulia Purnama Trimurti
Putu Suarmi Sri Patni
Abstract
ABSTRAK
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Widhya Asih di Melaya Jembrana bali
memiliki sejumlah aktivitas yang bertujuan untuk melatih minat usaha. Peran dari
akademisi dalam pendampingan dalam pengelolaan pada proses pengemasan produk
dan pemasaran produk UMKM khususnya Abon Pepaya. Pelatihan ini mulai dari
pembuatan kemasan, logo, hingga pengepakan yang sesuai standard serta pemasaran
menggunakan media sosial. Selama ini LKSA Widhya Asih Melaya belum menggunakan
media sosial sebagai media untuk pemasaran dan pengemasannya juga kurang menarik
bagi konsumen. Peningkatan keterampilan yang didapat dalam pelatihan ini agar pelaku
ekonomi LKSA Widhya Asih dapat meningkatkan hasil usahanya melalui kemasan yang
modern dan pemasaran yang meluas melalui media sosial. Pencapaian tujuan pelatihan
tersebut dilakukan melalui metode penyampaian informasi dan teori, kemudian
pendampingan, demontrasi, latihan (tutorial) dan Tanya jawab. Setelah kegiatan
pelatihan dilaksanakan monitoring atau evaluasi oleh panitia (dosen dan mahasiswa).
Berdasarkan hasil angket dari LKSA Widhya Asih yang menjadi peserta menunjukan
bahwa pelatihan pengemasan dan pemasaran produk Abon Pepaya baik online maupun
offline pengabdian pada masyarakat ini berjalan lancar sesuai dengan target yang
diharapkan. Program pelatihan ini mampu memberikan peningkatan keterampilan dalam
membuat kemasan produk yang kompetitif dan mampu melakukan pemasaran produk
terutama secara online melalui media sosial baik media Instagram, WhatsApp, dan lainlain.
Kata kunci: Pemasaran, media sosial, pengemasan produk, Abon Pepaya, Snack
Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Widhya Asih di Melaya Jembrana bali
memiliki sejumlah aktivitas yang bertujuan untuk melatih minat usaha. Peran dari
akademisi dalam pendampingan dalam pengelolaan pada proses pengemasan produk
dan pemasaran produk UMKM khususnya Abon Pepaya. Pelatihan ini mulai dari
pembuatan kemasan, logo, hingga pengepakan yang sesuai standard serta pemasaran
menggunakan media sosial. Selama ini LKSA Widhya Asih Melaya belum menggunakan
media sosial sebagai media untuk pemasaran dan pengemasannya juga kurang menarik
bagi konsumen. Peningkatan keterampilan yang didapat dalam pelatihan ini agar pelaku
ekonomi LKSA Widhya Asih dapat meningkatkan hasil usahanya melalui kemasan yang
modern dan pemasaran yang meluas melalui media sosial. Pencapaian tujuan pelatihan
tersebut dilakukan melalui metode penyampaian informasi dan teori, kemudian
pendampingan, demontrasi, latihan (tutorial) dan Tanya jawab. Setelah kegiatan
pelatihan dilaksanakan monitoring atau evaluasi oleh panitia (dosen dan mahasiswa).
Berdasarkan hasil angket dari LKSA Widhya Asih yang menjadi peserta menunjukan
bahwa pelatihan pengemasan dan pemasaran produk Abon Pepaya baik online maupun
offline pengabdian pada masyarakat ini berjalan lancar sesuai dengan target yang
diharapkan. Program pelatihan ini mampu memberikan peningkatan keterampilan dalam
membuat kemasan produk yang kompetitif dan mampu melakukan pemasaran produk
terutama secara online melalui media sosial baik media Instagram, WhatsApp, dan lainlain.
Kata kunci: Pemasaran, media sosial, pengemasan produk, Abon Pepaya, Snack
Article Details
How to Cite
Widiarta, K. Y., Dewi, L. S., Crusita Dewi3, N. P. E., Frenky Saputra, B. O., Krismawintari, N. P. D., Susanto, P. C., Trimurti, C. P., & Patni, P. S. S. (2022). PENDAMPINGAN PEMASARAN DAN PENGEMASAN PRODUK ABON PEPAYA SNACK YUMMY PADA LKSA WIDHYA ASIH MELAYA. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 4(1). Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/SINAPTEK/article/view/1652
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.