IMPLEMENTASI PROGRAM VERTIKULTUR UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN EKOLOGI DI SD NEGERI CATUR KABUPATEN BANGLI
Article Sidebar
Download : 28
Main Article Content
Abstract
Vertikultur adalah suatu metode menanam tanaman pada ruang vertikal seperti pada
dinding atau menara dengan sistem irigasi tetes. Teknik ini dapat diterapkan untuk
mendukung pembelajaran ekologi terhadap siswa sekolah dasar, salah satunya SD Negeri
Catur, yang berlokasi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Kurangnya
pemahaman tentang kesadaran pengelolaan sampah plastik di Desa Catur menjadi salah satu
permasalahan umum yang dihadapi masyarakat. Sebagai usaha preventif, Tim KKNT Undhira
menyusun program vertikultur dalam bentuk inovasi dari pemanfaatan sampah plastik
terutama botol plastik yang digunakan untuk wadah media tanam vertikultur. Tim KKNT
memberikan secara langsung kepada siswa SD Negeri Catur tentang pentingnya menjaga
ekosistem lingkungan melalui materi ekologi, serta mempraktikkan pembuatan vertikultur
dengan botol-botol plastik bekas yang dikreasikan. Kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan
dapat membuka kesadaran masyarakat terutama para siswa SD Negeri Catur untuk
menerapkan program vertikultur sejak dini, dan memberikan manfaat terhadap lingkungan.
Hasil dari program vertikultur dapat digunakan untuk mempromosikan ekologi berkelanjutan
di dalam ruang terbatas, serta mengurangi efek suhu panas dari perubahan iklim.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Nugroho, L. A., Prayitno, B. A., & Karyanto, P. 2018. Efektivitas Model Pembelajaran
Problem Based Learning terhadap Kemampuan Literasi Ekologi Siswa Kelas X
Sekolah Menengah Atas, Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 6(1): 1.
https://doi.org/10.29210/117900
Rahim, A. R., Ernawati, E., Sukaris, S., Maulana, M. H., & Ramadhan, A. F. 2022.
Mengubah Sampah Botol Plastik Menjadi Sapu Sebagai Tambahan Penghasilan
Bagi Petugas Kebersihan Di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten
Gresik, DedikasiMU : Journal of Community Service, 4(3):367.
https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v4i3.4462
Sengkey, S. S., Sutiono, D. R., Gunawan, J., & Kusumarini, Y. 2020. Pemanfaatan
Sampah Bekas Botol Plastik Sebagai Bahan Kursi Untuk Aktivitas Service
Learning Mata Kuliah Creative Preneurship, SHARE “SHaring - Action -
Reflection,6(2):99–104. https://doi.org/10.9744/share.6.2.99-104
Setyo Arbintarso, E., Kumalasari Nurnawati, E., Sains, I., AKPRIND Yogyakarta Jl
Kalisahak, T., & Yogyakarta, B. 2022. Peranan Keluarga Dalam Upaya
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Melalui Daur Ulang Limbah Plastik Rumah
Tangga (The Family Role In Improving Environmental Quality Through Domestic
Plastic Waste Recycling). 4.
Wijaya, W. B., Prathiwi, K. J. R., & Muliani, N. M. 2021. Pengembangan Literasi
Ekologi Siswa Sekolah Dasar, Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1):46.