PENGOLAHAN BABI RICA KHAS MANADO YANG DI KREASIKAN MENJADI MAKANAN KHAS KALIMANTAN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Babi Rica merupakan makanan khas yang berasal dari Manado yang terkenal dengan
kepedasannya. Hidangan ini menggabungkan daging babi yang dipotong berbentuk dadu
dengan bumbu pedas yang khas kalimantan sehingga menciptakan cita rasa yang baru dan
khas. Latar belakangnya terkait dengan budaya kuliner Manado yang kaya dan beragam. Hidangan ini juga menjadi representasi penting dari keanekaragaman kuliner Indonesia. Pada artikel ini akan melakukan Pengolahan Babi Rica Khas Kalimantan Timur. Artikel yang
menjelaskan proses dan nilai-nilai penting yang terkandung dalam hidangan tradisional. Artikel ini mencoba menjelaskan latar belakang, mengidentifikasi tujuan, dan membahas
manfaat dari hidangan ini dalam konteks kuliner. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
untuk memahami asal-usul, karakteristik, dan pengolahan Babi Rica. Dengan menggali
sejarah dan budaya yang melatarbelakangi hidangan ini. Artikel ini diharapkan dapat
membantu dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia dan mengenalkannya kepada
masyarakat luas dan juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
pengolahan Babi Rica khas Kalimantan Timur serta dapat meningkatkan penghargaan
terhadap keragaman kuliner Indonesia. Artikel ini juga dapat menjadi referensi untuk
mereka yang ingin memasak atau merasakan hidangan ini dengan lebih baik. Melalui artikel
ini, diharapkan untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang "Babi Rica" dan
kontribusinya terhadap kekayaan budaya dan kuliner Indonesia, sambil merayakan cita rasa
dan keunikan hidangan ini.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ambadar, D. (2018). The Spicy Sensation: Culinary Identity and Globalization
of Manadonese Cuisine. Human Arenas, 1(2), 147–162. Ardhana, I. K., & Yulianto, E. (2019). Culinary Tourism of Rica-Rica in Manado. E3S Web of Conferences, 125, 01020
Effendy, Rochmad, et al. "Mengglobalkan Makanan Tradisional Lewat Media
Sosial Youtube sebagai Budaya Tandingan (Studi Food Vlogger Nex
Carlos sebagai Media Promosi Kuliner Lokal)." Jurnal Nomosleca 7.1
(2021): 148-159. Riswanto, Ari, et al. EKONOMI KREATIF: Inovasi, Peluang, dan Tantangan
Ekonomi Kreatif di Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023. Santosa, R. (2020). Pariwisata Kuliner Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal. Jurnal Ilmiah Wisata, 5(2), 179–193. Setiawan, B., & Saroinsong, R. (2018). Exploring Culinary Heritage through
Culinary Tourism: A Case Study of Manado Culinary Heritage. SHS
Web of Conferences, 42, 00045
Soemarno, P. (2019). Kuliner Indonesia: Dari Sambel Kemangi Sampai
Dendeng Balado. Kepustakaan Populer Gramedia. Suwiti, N. K., & Sumarjan, N. (2019). Inovasi Kuliner: Kajian Fungsi dan
Karakteristik pada Menu Fusion. Jurnal Komunikasi, 14(2), 1–15. Syamsul Rahman, S. T. P. Pengembangan industri kuliner berbasis makanan
tradisional khas Sulawesi. Deepublish, 2021. Varanida, Dea. "Komunikasi dalam Integrasi Sosial Budaya antar Etnis
Tionghoa dan Pribumi di Singkawang." Jurnal Ilmu Komunikasi 14.1
(2016): 13-21.