PENGOLAHAN BABI RICA KHAS MANADO YANG DI KREASIKAN MENJADI MAKANAN KHAS KALIMANTAN

Main Article Content

Ungan Rimpi Melkize
Bernadus Belawing
Valdino Julianto Jehabu
Ni Putu Dyah Krismawintari

Abstract

Babi Rica merupakan makanan khas yang berasal dari Manado yang terkenal dengan
kepedasannya. Hidangan ini menggabungkan daging babi yang dipotong berbentuk dadu
dengan bumbu pedas yang khas kalimantan sehingga menciptakan cita rasa yang baru dan
khas. Latar belakangnya terkait dengan budaya kuliner Manado yang kaya dan beragam. Hidangan ini juga menjadi representasi penting dari keanekaragaman kuliner Indonesia. Pada artikel ini akan melakukan Pengolahan Babi Rica Khas Kalimantan Timur. Artikel yang
menjelaskan proses dan nilai-nilai penting yang terkandung dalam hidangan tradisional. Artikel ini mencoba menjelaskan latar belakang, mengidentifikasi tujuan, dan membahas
manfaat dari hidangan ini dalam konteks kuliner. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
untuk memahami asal-usul, karakteristik, dan pengolahan Babi Rica. Dengan menggali
sejarah dan budaya yang melatarbelakangi hidangan ini. Artikel ini diharapkan dapat
membantu dalam melestarikan warisan kuliner Indonesia dan mengenalkannya kepada
masyarakat luas dan juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
pengolahan Babi Rica khas Kalimantan Timur serta dapat meningkatkan penghargaan
terhadap keragaman kuliner Indonesia. Artikel ini juga dapat menjadi referensi untuk
mereka yang ingin memasak atau merasakan hidangan ini dengan lebih baik. Melalui artikel
ini, diharapkan untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang "Babi Rica" dan
kontribusinya terhadap kekayaan budaya dan kuliner Indonesia, sambil merayakan cita rasa
dan keunikan hidangan ini.

Article Details

How to Cite
Ungan Rimpi Melkize, Bernadus Belawing, Valdino Julianto Jehabu, & Ni Putu Dyah Krismawintari. (2024). PENGOLAHAN BABI RICA KHAS MANADO YANG DI KREASIKAN MENJADI MAKANAN KHAS KALIMANTAN. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 6. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/SINAPTEK/article/view/2746
Section
Articles

References

Ambadar, D. (2018). The Spicy Sensation: Culinary Identity and Globalization

of Manadonese Cuisine. Human Arenas, 1(2), 147–162. Ardhana, I. K., & Yulianto, E. (2019). Culinary Tourism of Rica-Rica in Manado. E3S Web of Conferences, 125, 01020

Effendy, Rochmad, et al. "Mengglobalkan Makanan Tradisional Lewat Media

Sosial Youtube sebagai Budaya Tandingan (Studi Food Vlogger Nex

Carlos sebagai Media Promosi Kuliner Lokal)." Jurnal Nomosleca 7.1

(2021): 148-159. Riswanto, Ari, et al. EKONOMI KREATIF: Inovasi, Peluang, dan Tantangan

Ekonomi Kreatif di Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023. Santosa, R. (2020). Pariwisata Kuliner Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal. Jurnal Ilmiah Wisata, 5(2), 179–193. Setiawan, B., & Saroinsong, R. (2018). Exploring Culinary Heritage through

Culinary Tourism: A Case Study of Manado Culinary Heritage. SHS

Web of Conferences, 42, 00045

Soemarno, P. (2019). Kuliner Indonesia: Dari Sambel Kemangi Sampai

Dendeng Balado. Kepustakaan Populer Gramedia. Suwiti, N. K., & Sumarjan, N. (2019). Inovasi Kuliner: Kajian Fungsi dan

Karakteristik pada Menu Fusion. Jurnal Komunikasi, 14(2), 1–15. Syamsul Rahman, S. T. P. Pengembangan industri kuliner berbasis makanan

tradisional khas Sulawesi. Deepublish, 2021. Varanida, Dea. "Komunikasi dalam Integrasi Sosial Budaya antar Etnis

Tionghoa dan Pribumi di Singkawang." Jurnal Ilmu Komunikasi 14.1

(2016): 13-21.