EDUTOURISM URBAN FARMING UNTUK MEWUJUDKAN DESA WISATA KELAN TANGGUH DAN PRO-LINGKUNGAN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Desa Wisata Kelan terletak di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dan mempunyai potensi wisata bahari dan wisata kuliner dengan memanfaatkan hasil laut berupa seafood sebagai menu utamanya. Potensi wisata tersebut saat ini sudah berjalan, namun secara ekonomi belum memberikan dampak yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh menu pelengkap seafood berupa sayur-sayuran masih banyak dibeli dari luar Desa Wisata Kelan, padahal lahan perkebunan masih tersedia. Berdasarkan permasalahan tersebut maka solusi yang diberikan adalah penerapan Model Urban Farming Terintegrasi Aquaponik Bioflok, Ikan Nila Kebun Sayur Drip Irrigation. Model ini dikemas menjadi edutourism dengan sasaran siswa (SD dan SMP), wisatawan/pengunjung, dan masyarakat Desa Wisata Kelan. Implementasi solusi tersebut menunjukkan telah terjadi peningkatan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran (Pokdarwis dan Ibu-ibu PKK), siswa (SD dan SMP), dan wisatawan/pengunjung mengenai Urban Farming Terintegrasi Aquaponik Bioflok, Ikan Nila Kebun Sayur Drip Irrigation. Selain itu, masyarakat yang berkecimpung pada usaha wisata kuliner juga mengalami peningkatan pendapatan akibat berkurangnya kebocoran (leakages) pembelian menu pelengkap seafood berupa sayur-sayuran, dan juga sebagai akibat keberhasilan penguatan lingkungan yaitu keberhasilan pengolahan sampah domestik menjadi Pupuk Organik Cair (POC) untuk mendukung Model Urban Farming Terintegrasi Aquaponik Bioflok, Ikan Nila Kebun Sayur Drip Irrigation.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aqsa, A. (2019). Panduan Participatory Action Research (PAR). https://alghif.wordpress.com/2013/10/19/panduan-participatory-action-research-par/
Bodger, D. (1998). Leisure, Learning, and Travel. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 69(4), 28–31. https://doi.org/10.1080/07303084.1998.10605532
Fuady, A., Amirulloh, A., Yuspriyono, Y., Aryanto, A., Basyiruddin, M., Abidin, Z., Meidiansyah, M. Y., Maliya, I. A., Maisyaroh, I., La Dana, N., & Khoirini, N. (2020). Revitalisasi Dan Pelestarian Sumberdaya Air Pada Masyarakat Desa. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 207–211. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6482
Heriyanto, Debbie Yuari Siallagan, & Sulaiman. (2020). Peran Pemerintah dalam Pengembangan Teluk Berdiri sebagai Objek Ekowisata di Kabupaten Kuburaya Kalimantan Barat. EDUTOURISM Journal of Tourism Research, 2(02), 8–16. https://doi.org/10.53050/ejtr.v2i02.134
Pusparini, G. (2018). Program Pelestarian Budaya Edutourism pada Taman Baca Masyarakat Eco Bambu Cipaku. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Prasiasa, D.P.O., Udiyana, I.B.G., Mahanavami, G.A., Karwini, N.K. (2023). Assistance in Developing the Baha Tourism Village, Bali. Journal Community Empowerment, 8(5), 568-578 https://doi.org/10.31603/ce.7294
Prasiasa, D.P.O., Widari, D.A.D.S. (2024). Pro Poor Tourism Di Desa Wisata. Denpasar: Pustaka Larasan. ISBN 978-623-8161-91-1
Reza, M., & Naila, F. Q. U. (2021). Masterplan Wisata Edufarm Kedok Ombo Desa Gunung Rejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sustainable, Planning and Culture (SPACE). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 3(2), 23–29. https://doi.org/10.32795/space.v3i2.2091
Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematikan Belajar dan Mengajar. Jakarta: Alfabeta.
Sharma, A. (2015). Educational Tourism: Strategy for Sustainable Tourism Development with reference of Hadauti and Shekhawati Regions of Rajasthan, India. Journal of Business Economics and Information Technology ScientificEducation, 2(4). https://ideas.repec.org/a/jbu/jbeitt/1425.html
Smith, A. (2013). The role of educational tourism in raising academic standards. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 2(3), 1–7. https://www.ajhtl.com/uploads/7/1/6/3/7163688/article_2_vol_2_3.pdf
Winarto. (2016). Pengembangan Model Wisata Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Dengan Pendekatan Saintifik Di Brebes Selatan Sebagai Alternatif Model Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 6(2), 32–48. https://doi.org/10.58436/jdpgsd.v6i2.6