Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Roti Manis Variasi Isi dan Toping bagi Jaringan Doa Wanita Kuta Utara Kabupaten Badung Provinsi Bali
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat telah dilaksanankan di Kuta Utara Kabupaten Badung Provinsi Bali. Jaringan Doa Wanita adalah kelompok mitra yang membutuhkan pelatihan dan pendampingan pengolahan roti manis variasi isi dan toping.Permasalaham yang dihadapai dalam pelaksanan kegiatan PKM ini berfokus untuk menyelesaikan masalah mitra,yaitu sebagai berikut: 1)Mitra sasaran kurang memiliki pengetahuan tentang pengenalan jenis-jenis bahan,penerapan metode memasak dan penggunaan peralatan.yang digunakan untuk membuat roti manis variasi isi dan toping. 2) Mitra sasaran kurang memiliki keterampilan pembuatan roti manis variasi isi dan toping. 3) Mitra sasaran belum memiliki keterampilan dalam pengemasan roti manis variai isi dan toping. Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah. 1) Memberikan Sosialisasi atau memberikan informasi materi pengetahuan tentang jenis bahan, penerapan metode memasak yang tepat, serta peralatan yang dipergunakan dalam pengolahan hidangan roti manis varian isi dan toping. 2) Memberikan Pelatihan ke mitra , secara langsung proses pengolahan roti manis variasi isi dan toping., 3) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam proses teknik pengemasan roti manis variasi isi dan toping.Metode yang digunakan oleh tim pengabdi kepada mitra yaitu:1)Ceramah berupa tanya jawab dan diskusi metode ini digunakan disaat penyampaian materi teori seperti bagaimana penggunaan alat, metode memasak dan,fungsi dari setiap bahan yang digunakan hingga takaran tepat untuk membuat roti manis variasi isi dan toping. 2) Demontrasi bagaimana penggunaan alat-alat, yang digunakan.3) Praktik pengolahan roti manis variasi isi dan toping dan pengemasan.Setelah dilakukan pelatihan maka diperoleh hasil: 1)Kelompok mitra mengetahui jenis-jenis bahan,penerapam metode memasak dan mengenal peralatan yang digunakan untuk pengolahan roti manis variasi isi dan toping. 2)Kelompok mitra telah memiliki keterampilan pembuatan roti manis variasi isi dan toping. 3)Kelompok mitra telah memiliki keterampilan dalam pengemasan roti manis variasi isi dan toping.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arlene, A., Witono, J. R., & Fransisca, M.(2009). Pembuatan roti tawar dari tepung singkong dan tepung kedelai.Disampaikan Pada Simp Nas RAPI,8, 2009.
Astuti, R. M. (2015). Pengaruh penggunaan suhu pengovenan terhadap kualitas roti manis dilihat dari aspek warna kulit, rasa, aroma dan tekstur. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 2(2).
Justicia, A., Liviawaty, E., & Hamdani, H.(2012). Fortifikasi tepung tulang nila merah sebagai sumber kalsium terhadap tingkat kesukaan roti tawar. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(4).
Pato, U., Restuhadi, F., Ali, A., & Ulfah, R.(2013). Evaluasi Mutu Dan Daya Simpan Roti Manis Yang Dibuat Melalui Substitusi Tepung Terigu Dengan Pati Sagu Dan Mocaf. Jurnal Sagu, 11(1).
Suhardjito, YB. 2005. Pastry dalam Perhotelan. Andi. Yogyakarta.