KOLABORASI AKSI KONSERVASI UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE BAROS
Article Sidebar
Published:
Dec 13, 2018
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 434
Download : 108
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Untuk mewujudkan kawasan ekowisata Mangrove Dusun Baros Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul dibutuhkan kolaborasi dan sinergi semua pihak, membangun berkomitmen melakukan program pengembangan kawasan ekowisata mangrove. Program dilakukan selama 5 bulan, mulai bulan Mei – Nopember 2017 di Desa Tirtohargo Kretek Kabupaten Bantul. Kegiatan yang dilakukan meliputi observasi, identifikasi kebutuhan secara partisipatif, pendampingan kelompok, pengembangan kemitraan, pelaksanaan aksi konservasi dengan penanaman mangrove, penebaran bibit ikan dan kepiting. Identifikasi kebutuhan dan penyusunan program dilakukan dengan metode observasi dan Focus Grup Discusion dengan kelompok pemuda. Program pengembangan kemitraan dilakukan dengan penyelenggaraan serangkaian rapat koordinasi yang melibatkan multi pihak baik yang diselenggarakan di Fakultas Bioteknologi UKDW, di Desa Baros dan di Bappeda Kabupaten Bantul. Pelaksanaan aksi konservasi dilakukan dengan mobilisasi mahasiswa, masyarakat, dan aparat pemda terkait untuk membangun komitmen kolaborasi. Pelaksanaan program Kolaborasi Aksi Konservasi untuk mengembangkan Kawasan Ekowisata Mangrove Baros Kabupaten Bantul telah berhasil mempertemukan dan membangun komitmen para pihak untuk bersinergi melakukan aksi konservasi dan pendampingan kelompok masyarakat dalam pengembangan kawasan ekowisata mangrove.
Kata kunci: Baros, kolaborasi, konservasi, mangrove
Untuk mewujudkan kawasan ekowisata Mangrove Dusun Baros Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul dibutuhkan kolaborasi dan sinergi semua pihak, membangun berkomitmen melakukan program pengembangan kawasan ekowisata mangrove. Program dilakukan selama 5 bulan, mulai bulan Mei – Nopember 2017 di Desa Tirtohargo Kretek Kabupaten Bantul. Kegiatan yang dilakukan meliputi observasi, identifikasi kebutuhan secara partisipatif, pendampingan kelompok, pengembangan kemitraan, pelaksanaan aksi konservasi dengan penanaman mangrove, penebaran bibit ikan dan kepiting. Identifikasi kebutuhan dan penyusunan program dilakukan dengan metode observasi dan Focus Grup Discusion dengan kelompok pemuda. Program pengembangan kemitraan dilakukan dengan penyelenggaraan serangkaian rapat koordinasi yang melibatkan multi pihak baik yang diselenggarakan di Fakultas Bioteknologi UKDW, di Desa Baros dan di Bappeda Kabupaten Bantul. Pelaksanaan aksi konservasi dilakukan dengan mobilisasi mahasiswa, masyarakat, dan aparat pemda terkait untuk membangun komitmen kolaborasi. Pelaksanaan program Kolaborasi Aksi Konservasi untuk mengembangkan Kawasan Ekowisata Mangrove Baros Kabupaten Bantul telah berhasil mempertemukan dan membangun komitmen para pihak untuk bersinergi melakukan aksi konservasi dan pendampingan kelompok masyarakat dalam pengembangan kawasan ekowisata mangrove.
Kata kunci: Baros, kolaborasi, konservasi, mangrove
Article Details
How to Cite
Prasetyaningsih, A., & Rahardjo, D. (2018). KOLABORASI AKSI KONSERVASI UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE BAROS. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 1. https://doi.org/10.36002/sptk.v0i0.449
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.