PENERAPAN MANAJEMEN, TEKNOLOGI, DAN ETIKA DALAM PENGEMBANGAN USAHA BAKMIE DJURAGAN DI DESA KEROBOKAN BALI

Main Article Content

I Wayan Ruspendi Junaedi
I Ketut Sirna
Raden Agus Sarwa Edy
Dermawan Waruwu

Abstract

ABSTRAK
Usaha Bakmie Djuragan yang terletak di Desa Kerobokan berpotensi untuk dikembangkan di Pulau Bali. Pengembangan usaha ini terkait dengan kebutuhan wisatawan ketika berlibur di Bali yang terkenal sebagai destinasi wisata terbaik di dunia. Wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara membutuhkan restoran yang mudah dicari dan hygiene untuk mencari makanan. Permasalahan yang dihadapi oleh pemilik usaha Bakmie Djuragan selama ini yaitu belum menerapkan prinsip-prinsip dasar manajemen pengelolaan dan pemasaran yang baik, penggunaan teknologi, serta pelayanan yang sesuai dengan etika dan budaya konsumen dalam mengembangkan usahanya. Pengembangan usaha Bakmie Djuragan ini relatif sepi serta belum dikenal oleh wisatawan. Pemberian pelatihan dan pendampingan tentang prinsip-prinsip dasar manajemen pengelolaan, pemasaran, penggunaan teknologi, serta nilai etika dan budaya sangat diperlukan oleh pemilik usaha tersebut. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, maka pelayanan kepada konsumen semakin lebih baik dari sebelumnya dan omzet penjualan semakin meningkat. Keberadaaan usaha Bakmie Djuragan ini menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui penjualan bahan baku seperti sayur, ayam, cabai, bawang, dan sebagainya. Pengembangan usaha ini merupakan salah satu strategi dalam memberikan lapangan pekerjaan kepada generasi muda di Provinsi Bali pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kata kunci: Bakmie Djuragan, Teknologi, Manajemen, Pemasaran, Etika
ABSTRACT
Bakmie Djuragan business located in Kerobokan Village has the potential to be developed on the island of Bali. The development of this business is related to the needs of tourists when vacationing in Bali which is famous as the best tourist destination in the world. Domestic tourists and foreign tourists need easy-to-find restaurants and hygiene to find food. The problems faced by Bakmie Djuragan business owners so far have not been to apply the basic principles of good management and marketing management, the use of technology, and services that are in accordance with the ethics and culture of consumers in developing their business. Bakmie Djuragan's business development is relatively quiet and not yet known by tourists. Providing training and assistance on the basic principles of management, marketing, use of technology, as well as ethical and cultural management is very much-needed by the business owner. With this training and assistance, the service to consumers is getting better than before and sales turnover is increasing. The existence of the Bakmie Djuragan business is a source of income for the community through the sale of raw materials such as
vegetables, chicken, chili, onions, and so on. The development of this business is
one strategy in providing employment to the younger generation in the Province of
Bali in particular and the Indonesian community in general.
Keywords: Bakmie Djuragan, Technology, Management, Marketing, Ethics

Article Details

How to Cite
Junaedi, I. W. R., Sirna, I. K., Edy, R. A. S., & Waruwu, D. (2018). PENERAPAN MANAJEMEN, TEKNOLOGI, DAN ETIKA DALAM PENGEMBANGAN USAHA BAKMIE DJURAGAN DI DESA KEROBOKAN BALI. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 1. https://doi.org/10.36002/sptk.v0i0.457
Section
Articles