PELATIHAN KERAJINAN ANYAMAN LONTAR TAS TIPAT SARI DI BANJAR MADANGAN KELOD, DESA PETAK, GIANYAR

Main Article Content

I Gusti Rai Agung Sugiartha
Putu Eny Suhardiyani

Abstract

ABSTRAK

Daun lontar merupakan bahan tumbuhan di Bali, dipergunakan sebagai bahan anyaman, daun lontar yang sudah dikeringkan bahan naskah sebagai media penyimpanan cerita kuno/silsilah/kidung. Kerajinan anyaman menghasilkan komoditi yang prospektif karena bahan merupakan bahan yang mudah untuk daur ulang dan digemari oleh pemesan. Dalam program pengabdian ini melibatkan pengerajin anyaman yang berskala IRT/UMKM dilihat dari kuantitas produk yang dihasilkan masih kecil. Mitra pengerajin beralamat di Br. Madangan Kelod, Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar dengan jarak sekitar 35,7 Km dari STIKOM Bali. Pengerajin produk seperti tas, tempat tisu, tempat garam dan beberapa produk sesuai pesanan. Permasalahan yang dihadapi adalah media pemasaran yang masih terbatas di pasar dan toko-toko. Berdasarkan kendala dan permasalahan yang dihadapi maka kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pembuatan dan pelatihan media pemasaran secara online berupa akun sosial media. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan telah dicapai luaran kegiatan yaitu mitra mampu mempergunakan media sosial sebagai media pemasaran, walaupun belum optimal karena posisi mitra adalah pemasok barang kerajinan ke sebuah distributor.
Kata kunci: daun lontar, pengerajin, pemasaran

ABSTRACT

Palm leaves are plant material in Bali, used as woven material, palm leaves which have been drained of manuscripts as a storage medium for ancient stories / pedigree / hymns. Woven handicrafts produce prospective commodities because the material is an easy material to be recycled and favored by the customer. In this service program involving woven craftsmen who are on IRT / MSME scale, the quantity of the products produced is still small. Crafting partners are located at Br. Madangan Kelod, Petak Village, Gianyar District, Gianyar Regency with a distance of about 35.7 Km from STIKOM Bali. Product makers such as bags, tissue boxes, salt containers and some products according to order. The problem faced is that the marketing media is still limited to markets and shops. Based on the obstacles and problems faced, the activities that have been carried out are the creation and training of online marketing media in the form of social media accounts. Based on the results of the activity evaluation, activity outcomes have been achieved, namely partners are able to use social media as a marketing medium, although it is not optimal because the position of partners is a supplier of craft items to a distributor.
Keywords: palm leaves, craftsmen, marketing

Article Details

How to Cite
Sugiartha, I. G. R. A., & Suhardiyani, P. E. (2019). PELATIHAN KERAJINAN ANYAMAN LONTAR TAS TIPAT SARI DI BANJAR MADANGAN KELOD, DESA PETAK, GIANYAR. Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK), 2. https://doi.org/10.36002/sptk.v0i0.768
Section
Articles