Kekuatan Otot Tungkai Menentukan Keseimbangan Statis pada Pemain Sepak Bola di SSB Jima Padangsambian

Main Article Content

Ni Putu Pratiwi Laksmi Dewi
I Gede Arya Sena
I Made Yoga Parwata

Abstract

Abstrak

Keseimbangan statis diperlukan saat akan melakukan tendangan penalti agar tubuh mampu mempertahankan posisi tubuh untuk melakukan tendangan dengan baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi keseimbangan adalah kekuatan otot tungkai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan otot tungkai dapat menentukan hasil keseimbangan statis pada pemain sepak bola. Alat ukur kekuatan otot tungkai adalah Leg Dynamometer, sedangkan keseimbangan statis diukur dengan Stork Stand Test. Rancangan penelitian menggunakan metode cross sectional dengan jenis penelitian korelasi dan didapatkan sampel sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan adanya hubungan signifikan yang sangat kuat ke arah positif antara kekuatan otot tungkai dengan keseimbangan statis pada pemain sepak bola. Nilai Sig. 0,000 dan korelasi koefisien 0,870. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kekuatan otot tungkai akan semakin baik pula keseimbangan statis pemain sepak bola saat akan melakukan tendangan penalti. 

Kata kunci: Keseimbangan statis, kekuatan otot tungkai, pesepak bola.

Abstract

Static balance is needed when taking a penalty kick so that the body can maintain a body position to take the penalty kick well. One of the factors that affect balance is leg muscle strength. This study determined the leg muscle strength can determine the result of static balance in football players. The measuring instrument for leg muscle strength was the Leg Dynamometer, while the Stork Stand Test measured the static balance. The research design used a cross-sectional method with a correlation research type and obtained 15 football players as the sample. The result of the Pearson Product Moment correlation test showed a significant relationship with a very strong positive correlation between leg muscle strength and static balance in football player. The value of Sig. 0.000 and correlation coefficient 0.870. It showed that the better leg muscle strength, the better static balance of football players when taking a penalty kick.

Keywords: Static balance, leg muscle strength, football players.

Article Details

How to Cite
Dewi, N. P. P. L., Sena, I. G. A., & Parwata, I. M. Y. (2022). Kekuatan Otot Tungkai Menentukan Keseimbangan Statis pada Pemain Sepak Bola di SSB Jima Padangsambian. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 1(1). https://doi.org/10.36002/js.v1i1.1959
Section
Articles
Author Biography

Ni Putu Pratiwi Laksmi Dewi, Universitas Dhyana Pura

Program Studi Fisioterapi

References

Adhi, B. P., Sugiharto, & Soenyoto, T. (2017). Pengaruh Latihan dan kekuatan Otot Tungkai terhadap Power Otot Tungkai. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 7–13.

Akbar, A., & Indardi, N. (2014). Meningkatkan Kekuatan Kaki dan Keseimbangan Tubuh Pemain Sepakbola dengan Permainan Sepakbola Gendong. Journal of Sport Sciences and Fitness, 3(3), 13–18.

Akhbar, M. T. (2016). Sumbangan Kelincahan dan Keseimbangan Terhadap Keterampilan Menggiring Bola (Studi Deskriptif Pada Pemain PS Universitas PGRI Palembang). Jurnal Menssana, 1(2), 1–10.

Anam, K. (2013). Pengembangan Latihan Ketepatan Tendangan dalam Sepakbola untuk Anak Kelompok Umur 13-14 Tahun. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.15294/miki.v3i2.4377

Azi, Y. P. M., Amir, T. L., & Anggita, M. Y. (2020). Hubungan Antara Obesitas dengan Keseimbangan Postural pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 20(1), 16–24.

Budiwibowo, F., & Setiowati, A. (2015). Unsur Indeks Massa Tubuh dan Kekuatan Otot Tungkai dalam Keseimbangan. Journal of Sport Sciences and Fitness, 4(2), 31–36.

Dewi, K. I. M., Widiastuti, I. A. E., & Wedayani, A. A. N. (2020). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Kekuatan Otot pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Jurnal Kedokteran Universitas Mataram, 9(1), 63–72.

Krisdianto, & Hariadi. (2020). Hubungan Antara Keseimbangan, Power dan Kekuatan Otot Tungkai dengan Keterampilan Passing Pemain Sepakbola. Indonesian Journal of Sport and Physical Education, 1(2), 39–46.

Mardhika, R., & Dimyati, D. (2015). Pengaruh Latihan Mental dan Keyakinan Diri terhadap Keberhasilan Tendangan Penalti Pemain Sepak Bola. Jurnal Keolahragaan, 3(1), 106–116. https://doi.org/10.21831/jk.v3i1.4973

Posa, G., Betak, O., & Nagy, E. (2020). Balance in focus: a simple observational scale to monitor the effect of exercises on static balance in case of childhood flexible flat foot. The Journal of Physical Therapy Science, 32(11), 735–741. https://doi.org/10.1589/jpts.32.735

Putra, D., & Ridwan, M. (2019). Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Mata-Kaki dan Keseimbangan Berhubungan dengan Kemampuan Shooting Sepakbola. Jurnal Patriot, 1(2), 749–761.

Risangdiptya, G., & Ambarwati, E. (2016). Perbedaan Antara Keseimbangan Tubuh Sebelum dan Sesudah Senam Pilates pada Wanita Usia Muda. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 911–916.

Rohendi, A., & Suwandar, H. E. (2017). Belajar Gerak. Alfabeta.

Sapwaturrahman, Kesuma, D. W. C. W., & Syarifoeddin, E. W. (2020). Hubungan Panjang Tungkai dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Prestasi Lompat Jauh pada Siswa Putra Kelas VII SMPN 1 Sumbawa. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram, 7(1), 40–48.

Seong-Gil, K., & Wan-Soo, K. (2018). Effect of Ankle Range of Motion (ROM) and Lower-Extremity Muscle Strength on Static Balance Control Ability in Young Adults: A Regression analysis. Medical Science Monitor, 24, 3168–3175. https://doi.org/10.12659/MSM.908260

Sulaeman, S., Rahman, A., & Mappanyukki, A. A. (2019). Analisis Kelentukan, Keseimbangan dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Ketepatan Tendangan pada Permainan Sepakbola. SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation, 3(1), 70. https://doi.org/10.26858/sportive.v3i1.16862

Susilawati, I., & Primayanti, I. (2018). Pengaruh Latihan Delorme terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps pada Pemain Sepak Bola. Jurnal Visionary : Penelitian Dan Pengembangan Dibidang Administrasi Pendidikan, 4(1), 277–283. https://doi.org/http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/Prosiding/article/view/411

Susilo, S., & Triyanti, V. (2015). Prediksi Kekuatan Otot Pada Kegiatan Lifting. Jurnal Metris, 16, 113–119.

Yunieswati, W., & Briawan, D. (2014). Status Antropometri dengan Beberapa Indikator pada Mahasiswa TPB-IPB. Status Antropometri Dengan Beberapa Indikator Pada Mahasiswa Tpb-Ipb, 9(3), 181–186.