Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Kardiorespirasi Pada Mahasiswa Fisioterapi Universitas Dhyana Pura

Main Article Content

David Satrya Wibowo
Agung Wahyu Permadi
I Made Astika Yasa

Abstract

Abstrak

Kebugaran kardiorespirasi dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari agar tubuh tidak mengalami kelelahan yang berlebihan. Ketika tubuh melakukan aktivitas yang berlebihan maka kelelahan akan muncul setelah melakukan aktivitas, sehingga membuat tubuh akan cepat tertidur. Tidur atau istirahat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi tubuh agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kualitas tidur dan kebugaran kardiorespirasi berupa VO2Max. Penelitian ini menggunakan metode korelasional untuk menemukan seberapa erat hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan populasi dalam penelitian ini mahasiswa Fisioterapi Universitas Dhyana Pura. Sampel penelitian ini merupakan mahasiswa laki-laki yang berjumlah 24 orang. Kualitas tidur diukur dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kebugaran kardiorespirasi diukur menggunakan 15 Minutes Balke Test. Hasil penelitian menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan nilai signifikan 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0.732. Hasil dalam penelitian ini menunjukan terdapat korelasi positif yang signifikan antara kualitas tidur dengan kebugaran kardiorespirasi. Dapat disimpulkan jika tubuh memiliki kualitas tidur yang baik maka kebugaran kardiorespirasi baik juga dan sebaliknya.

Kata kunci: Mahasiswa, Kualitas Tidur, VO2Max.

Abstract

Cardiorespiratory fitness is needed to support daily activities so that the body does not experience excessive fatigue. When the body does excessive activity, fatigue will appear after doing the activity, thus making the body fall asleep quickly. Sleep or rest is needed to restore the body's condition so that it can carry out daily activities. This study aims to determine whether there is a relationship between sleep quality and cardiorespiratory fitness in the form of VO2Max. This study uses the correlational method to find out how closely the relationship between these variables and the population in this study are students of Physiotherapy at Dhyana Pura University. The sample of this study were male students, totaling 24 people. Sleep quality was measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire and cardiorespiratory fitness was measured using the 15 Minutes Balke Test. The results of the study used the Pearson Product Moment correlation test with a significant value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.732. The results in this study showed that there was a significant positive correlation between sleep quality and cardiorespiratory fitness. It can be concluded that if the body has good sleep quality, then cardiorespiratory fitness is good and vice versa.

Keywords: Student, Sleep Quality, VO2 Max.

Article Details

How to Cite
Wibowo, D. S., Permadi, A. W., & Yasa, I. M. A. (2022). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Kardiorespirasi Pada Mahasiswa Fisioterapi Universitas Dhyana Pura. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 1(1). https://doi.org/10.36002/js.v1i1.1962
Section
Articles
Author Biography

David Satrya Wibowo, Universitas Dhyana Pura

Program Studi Fisioterapi

References

Asmadi. 2008. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika

Bervoets, L., Caroline, V.N., Sofie, V.R., Dominique, H., Kim van H., Els, V., Guido, V.H., & Vanessa, V. (2014). Reliability and Validity of The Dutch Physical Activity Questionnaires for Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A). Archives for Public Health, 72, 47

Gunarsa, Singgih Dirga; Wibowo, Sapto. Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani, (2021), 9.1. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani

Hidayat, A. A. A. (2012). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia- Aplikasi Konsep Dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Putra, R. A. K., & Kriswanto, E. S. (2019). Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Kebugaran Jasmani Kardiorespirasi Siswa Kelas Viii Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mlati Kabupaten Sleman. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 8(10)

Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: Jogja Global Media.

Sulistiyani, C. (2012). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 280–292. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Welis, Wirda dan Rifki Muhamad Sazeli. (2013). Gizi Untuk Aktivitas Fisik dan Kebugaran. Padang: Sukabina Press.