Evaluasi Kebijakan Program Garbasari dalam Penanggulangan Stunting di Kabupaten Badung

Main Article Content

Ni Nengah Ayu Mahartini
Made Agus Sugianto
I Putu Dedy Kastama Hardy

Abstract

Abstrak

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh anak balita karena kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 HPK. Tergolong stunting apabila tinggi badan menurut umur lebih rendah dari pada standar nasional atau nilai Z-Score indeks TB/U < -2 SD. Tahun 2020 kasus stunting di Kabupaten Badung sudah menurun yaitu 6,1%. Tetapi pada Puskesmas Petang II angka stunting tinggi 20,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi kebijakan program garbasari dalam penanggulangan stunting di Kabupaten Badung. Penelitian ini deskriptif kuantitatif, design penelitian cross sectional. Jumlah sampel 42 orang (metode total sampling). Analisa data Penilaian Indeks Kualitas Kebijakan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia tahun 2021 dari hasil kuesioner dan telaah dokumen. Hasil penelitian penilaian evaluasi agenda setting kebijakan klasifikasi baik (94,0%), penilaian evaluasi formulasi kebijakan klasifikasi baik (92,5%), penilaian evaluasi implementasi kebijakan klasifikasi sedang (73,5%) dan penilaian evaluasi kebijakan program penanggulangan stunting klasifikasi tidak baik (38,7%). 

Kata kunci: Garbasari, Evaluasi Kebijakan, Stunting

Abstract

Due to chronic malnutrition, particularly in the first 1,000 days of life, stunting is a condition in which children under the age of five fail to thrive. Stunting is defined as having a height at age that is below the national average or the Z-Score index for TB/U -2 SD. Stunting instances in Badung Regency fell by 6.1% in 2020. However, the stunting rate at the Petang II Health Center was high at 20.7%. The purpose of this study is to assess the effectiveness of the Garbasari program's stunting prevention strategy in Badung Regency. This study uses a cross-sectional, descriptive quantitative research design. There are 42 samples in all (total sampling method). The Republic of Indonesia's State Administration will evaluate the Policy Quality Index in 2021 using the findings of questionnaires and document reviews. The research's findings on the evaluation of the evaluation of the classification policy's agenda setting are good (94.0%), the evaluation of the policy's formulation is good (92.5%), the implementation of the policy is moderate (73.5%), and the evaluation of the policy's evaluation of the classification of the stunting prevention program is not good (38.7%).

Keywords: Garbasari, Policy Evaluation, Stunting

Article Details

How to Cite
Mahartini, N. N. A., Sugianto, M. A., & Hardy, I. P. D. K. (2022). Evaluasi Kebijakan Program Garbasari dalam Penanggulangan Stunting di Kabupaten Badung. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 1(1). https://doi.org/10.36002/js.v1i1.1986
Section
Articles