Analisis Hubungan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Terhadap Dimensi Hukum Rekam Medis di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi

Main Article Content

Bertha Nathania Hulu
Agus Donny Susanto
Devi Marlita Martana

Abstract

Abstract The outpatient medical record service at the UPTD Puskesmas Gunungsitoli Idanoi District from October 1st, 2021 to December 31st, 2021 was 1.452 medical records with 2 (0,1%) incompleteness in identification, 456 (31,4%) important reports, 718 (49,4%) authentication and 413 (28,4%) recording. These factors can affect the legal dimensions of medical records because it concerns the issue of law for certainty. This study aims to determine the correlation between identification review, important report review, authentication review, and recording review of the legal dimensions of medical records at the UPTD Puskesmas Gunungsitoli Idanoi District. The design of this study is qualitative analytics with a cross-sectional research design. The research sample totaled 339 outpatients with medical records. The statistical test used the chi-square. From March 14th, 2022 to June 30th, 2022, from 339 outpatient medical records studied, obtained incompleteness in the identification components totaled of 2 (0,6%), important reports totaled of 3 (0.9%), authentication totaled of 2 (0,6%) and recording amounted to 21 (6,2%) The conclusion of this study shows a correlation between the completeness of filling out the outpatient medical records to the legal dimensions of medical records at the UPTD Puskesmas Gunungsitoli Idanoi District. The identification with value of p=0,012, important reports with p-value = 0,000, authentication with p-value = 0,000 and recording with p-value = 0,000.Keywords:
Completeness, Incompletenes, Medical Records, Legal Dimensions Abstrak Pelayanan rekam medis rawat jalan di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Desember 2021 adalah 1.452 rekam medis dengan 2 (0,1%) identifikasi tidak lengkap, 456 (31,4%) laporan penting, 718 (49,4%) autentifikasi dan 413 (28,4%) pencatatan. Hal ini dapat mempengaruhi dimensi hukum rekam medis karena menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara review identifikasi, review laporan penting, review autentifikasi, review pencatatan terhadap dimensi hukum rekam medis di UPTD Puskesmas
Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Rancangan penelitian ini adalah
analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 339 rekam medis rawat jalan. Uji statistik
yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian pada 14 Maret
2022 sampai 30 Juni 2022 dari 339 rekam medis rawat jalan yang diteliti
didapatkan ketidaklengkapan pada komponen identifikasi berjumlah 2
(0,6%), laporan penting berjumlah 3 (0,9%), autentifikasi berjumlah 2
(0,6%) dan pencatatan berjumlah 21 (6,2%). Kesimpulan dari penelitian
ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelengkapan pengisian
rekam medis rawat jalan terhadap dimensi hukum rekam medis di UPTD
Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi yaitu identifikasi dengan
nilai p = 0,012, laporan penting dengan nilai p = 0,000, autentifikasi
dengan nilai p = 0,000 dan pencatatan dengan nilai p = 0,000. Kata kunci:
Kelengkapan, Ketidaklengkapan, Rekam Medis, Dimensi Hukum.

Article Details

How to Cite
Hulu, B. N., Susanto, A. D., & Martana, D. M. (2023). Analisis Hubungan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Terhadap Dimensi Hukum Rekam Medis di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 1(2). https://doi.org/10.36002/js.v1i2.2321
Section
Articles