FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMA HARI RAWAT PASIEN APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH KOTA DENPASAR

Main Article Content

Jumarni Katrin Imelda Selan
Bambang Hadi Kartiko
Devi Marlita Martana

Abstract

Hasil observasi awal pasien appendictomi sebanyak 96 (100%) pasien dengan presentasi lama hari rawat memanjang atau > 3 hari yaitu 61 (63,5%) pasien dan yang sesuai standar atau ≤ 3 hari yaitu 35 (36,5%) pasien dari periode 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan lama hari rawat pasien appendictomy di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelian ini adalah deskriptif analitik kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 96 rekam medis pasien appendictomy bulan Januari – Desember 2020. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan instrument cheklist. Teknik analisis dara menggunakan analisis univariat dan bivariat (chi-square).Hasil penelitian pada bulan Maret 2022 pada 96 rekam medis pasien rawat inap appendictomy didapatkan angka untuk presentasi hari masuk rumah sakit Sabtu dan Minggu adalah 63 (65,6%) rekam medis dengan lama hari rawat (LHR) ≤ 3 hari 22 rekam medis dan > 3 hari 41 rekam medis dan kategori hari lainnya adalah 33 (47,8%) rekam medis dengan LHR ≤ 3 hari 13 rekam medis dan > 3 hari 20 rekam medis. Hari keluar rumah sakit adalah 74 (77,1%) rekam medis dengan LHR ≤ 3 hari 11 rekam medis dan > 3 hari 50 rekam medis dan kategori hari lainnya adalah 22 (22,9%) rekam medis dengan LHR ≤ 3 hari 24 dan > 3 hari 11 rekam medis. Sifat operasi kategori cito jumlahnya adalah 62 (64,4%) rekam medis dengan LHR ≤ 3 hari 10 rekam medis dan > 3 hari 52 rekam medis dan kategori elektif adalah 34 (35,4%) rekam medis dengan LHR ≤ 3 hari 25 rekam medis dan > 3 hari 9 rekam medis. Infeksi luka operasi kategori infeksi yaitu 27 (28,1%) rekam medis denhan LHR ≤  3 hari 18 rekam medis  dan > 3 hari 51 rekam medis dan kategori tidak infeksi adalah 96 (71,9% rekam medis dengan LHR ≤ 3 hari 18 rekam medisdan > 3 hari 10 rekam medis.Kesimpulan : tidak terdapat hubungan antara lama hari rawat dengan hari masuk RS pasien operasi apendiktomi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar yaitu dengan nilai p value 0,415 > 0,05. Untuk hari keluar RS nilai p value 0,106 > 0,05. Terdapat hubungan antara lama hari rawat dengan sifat operasi dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Untuk infeksi luka operasi nilai P value 0,001 < 0,05.

Article Details

How to Cite
Selan, J. K. I., Kartiko, B. H., & Martana, D. M. (2023). FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMA HARI RAWAT PASIEN APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH KOTA DENPASAR. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 2(1). Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jakasakti/article/view/2465
Section
Articles

References

Afif, Ahmad. 2008. Hubungan Faktor Komorbid, Usia dan Status Gizi dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Hernia Inguinalis Lateralis Responbiliti yang Dioperasi Herniorepair Tanpa Mesh di RS PKU Muhammadyah Surakarta Periode 2005-2007.

Anggraini, Dian. 2008. Perbandingan Kepuasan Pasien Gakindan Pasien Umum di Unit Rawat Inap RSUD Budi Asih Tahun 2008.FKMUI

Asbana, Z. A. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Perawatan Pasien Pasca Operasi Di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan, Volume XIII, No. 2.

Astuti, C. 2018. Analilis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur d RSJ Prof. Dr. M. Ildrem Medan Per Ruangan Berdasarkan Indikator Rawat Inap Triwulan 1 Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda , 466-472.

Caecilian, L. R., Rizaldy, T. P & Trisasi, L. 2017. Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Appendisitis Efektif Di RS Bethesda Yogyakarta. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 2(3), pp.437-444

Darmadjaja, D, et al. 2015.Pedoman Penyusun Panduan Praktik Klinis Dan Clinical Pathway Dalam Asuhan Terintegrasi Sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit 2012. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Depkes RI. 2005. Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan, dan penyajian Data Rumah sakit. Jakarta: Depkes RI

Departemen Kesehatan RI. 2011. Indikator Kinerja Rumah sakit. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Medik

Dirjen Yanmed(2006:92) Buku Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.

D’Souza, Nigel, and Karen Nugent. 2016. “Apendiktomi.” American Family Physician 93(2): 142–43.

Hatta,G. 2014. Manajemen Informasi Kesehatan Disarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia

Hartina, H. (2017). Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Bayi Dengan Caput Succedaneum Di Rsud Syekh Yusuf Gowa Tahun 2017. 9-15.

Lacy, Antonio M, Delgalo, et al. 2008. The long-term Result of a Randomized Clinical Trial of Laparoscopy-assisted Versus Open Surgery for Colon Cancer. Anal of Surgery, volume 284, July 2008.

Lubis, I. K., & Susilawati, S. (2018). Analisis Length Of Stay (Los) Berdasarkan Faktor Prediktor Pada Pasien DM Tipe II di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 2(2), 161. https://doi.org/10.22146/jkesvo.30330

Marthen, Y. S. 2020. Analisis Hubungan Pelayanan Rawat Inap Dengan Bed Occupancy Rate.

Mathar, I. 2018. Manajemen Informasi Kesehatan: Pengelolaan Dokumen Rekam Medis. Deepublish.

Mahyunita. 2011. Tinjauan Kelengkapan Pengisian Formlir Pemeriksaan dan laporan Psikiatri Rawat Inap Di Rumah sakit Jiwa Sambang Lihun. KTI. Banjarbaru: Program Studi Perekam Dan Informasi Kesehatan Stikes Husada Borneo

M. Alsen, M., and Remson Sihombing. 2014. “Infeksi Luka Operasi.” Majalah Kedokteran Sriwijaya 46(3): 229–35.

Notoatmodjo,S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta:Rineka Cipta

Nurjanah, S., Hariyanto, R., & Apriliawati, A. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Hari Rawat Anak Post Apendiktomi. Indonesian Journal for Health Sciences, 3(2), 78. https://doi.org/10.24269/ijhs.v3i2.1903

Nurlina. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Paat, C., Kristanto, E., & Kalalo, F. P. (2017). Analisis pelaksanaan clinical pathway di RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Biomedik (Jbm), 9(1), 62–67. https://doi.org/10.35790/jbm.9.1.2017.15322

Rahmayati, E., Asbana, Z. Al, & Aprina, A. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Lama Perawatan Pasien Pasca Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 195. https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.929

Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:Mitra Cendika

Sastroamoro & Ismael. 2008. Dasar-Dasar Metodeologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung Seto

Setianingsih, & Zukhri, S. 2020. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi Daerah Operasi Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea . 419-430.

Sitanggang, T. 2019. Aspek Hukum Kepemilikan Rekam Medis Terhadap Perlindungan Hak Pasien. Yayasan Kita Menulis.

Simanjuntak, E., & Angelia, C. (2019). Analisis Indikator Rawat Inap Periode Tahun 2017-2018 Di Rumah Sakit Sinar Husni Medan. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 4(2), 614–619. http://stikes-imelda.ac.id/ojs/index.php/jipdik/article/download/417/360

Syamsyatun, N. H., Hadi, H. & Julia, M. 2004. Hubungan Antara Status Gizi Awal Dengan Status Pulang Dan Lama Rawat Inap Pasien Dewasa Di Rumah Sakit. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Volume 1,p.1.

Triyani, I. 2020. Studi Literatur : Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Pada Pasien Post Operasi Apendiktomi Dengan Masalah Keperawatan Nyeri.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.

Wardhana, A., Rahayu, S., & Triguno, A. (2019). Implementasi Clinical Pathway Tahun 2018 dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja Implementation of 2018 Clinical Pathway in Efforts to Increase the Quality of Service in the Koja Regional General Hospital. 6(1), 45–53.

Yulfanita, A. E. 2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Hari Rawat Anak Post Appendictomy. Indonesian Journal for Health Sciences, 78.