Penyebab Pengembalian Klaim Pasien Rawat Inap Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Surya Husada Denpasar
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Klaim BPJS Kesehatan adalah pengajuan biaya perawatan pasien BPJS selama pasien di rawat dan mendapatkan penggantian biaya sesuai denga tarif (INA-CBG’S). Proses pengajuan klaim dari Rumah Sakit kepada BPJS Kesehatan memiliki tahap verifikasi administrasi kepesertaan, administrasi pelayanan, dan verfikasi pelayanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu membuat gambaran atau deskripsi tentang objek yang diteliti. Instrumen penelitian menggunakan checklist dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis Triangulasi. Hasil penelitian yang diperoleh gambaran ketidaklengkapan pengembalian klaim yaitu, terdapat Resume Medis yang lengkap sebanyak 30 (32%) dan yang tidak lengkap sebanyak 64 (68%) dan pemeriksaan penunjang yang sesuai sebanyak 38 (41%) dan yang tidak sesuai sebanyak 56 (59%). Penyebab ketidaklengkapan resume medis adalah petugas koding kesulitan untuk menentukan diagnosa karena DPJP sudah menentukan diagnosa sendiri yang biasa digunakan untuk pasien-pasien tertentu meskipun kadang tidak ada data pendukung, dan petugas input tetap memasukkan diagnosa tersebut untuk mencegah penolakan klaim karena adanya batas pengajuan berkas klaim, dan ada juga karena perbedaan persepsi antara verifikator rumah sakit dengan verifikator BPJS Kesehatan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Artanto, A. (2018). Factors Causes of Claim Delayed Health BPJS Dr. Kanujoso Djatiwibowo Period January -. Jurnal ARSI.
Buku Pedoman BPJS, 2014. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Pedoman Pelaksanaan Panduan Praktis Pelayanan BPJS Kesehatan. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Penyelenggara dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Medik.
Hatta, Gemala R. 2014.Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan.Jakarta: Universitas Indonesia.
Irmawati, Kristijono. A., Susanto. E., Belia. Y. 2018. Penyebab Pengembalian Berkas Klaim Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Pasien Rawat Inap Ditinjau Dari Syarat-Syarat Pengajuan Klaim Di RSUD R.A
Megawati, L., Pratiwi. R. D. 2016. Faktor-Faktor Penyebab Pengembalian Berkas Persyaratan Klaim BPJS Pasien Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional.Vol. 1 No 1. Universitas Gadjah Mada.
Mutia, O. T., 2017. Analisis Faktor Penyebab dan Dampak dari Pengembalian Berkas Klaim BPJS Rawat Inap Oleh Verifikator di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Yogyakarta. UGM
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014. Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 59 Tahun 2014. Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program JKN.
Putri, A. Eka, 2014 Paham JKN Jaminan Kesehatan Nasional, Dewan Jaminan Sosial Nasional ( DJSN ), Jakrata
Siswati, Pratami Selvy Lindu. 2015. Hubungan Ketepatan Pemberian Kode Diagnosa dan Tindakan Terhadap Persetujuan Klaim BPJS. Jurnal INOHIM, 52-60.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.