MANAJEMEN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI UPTD. PUSKESMAS MENGWI I KABUPATEN BADUNG
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu pelayanan dasar yang ada di Puskesmas. Tujuan umum adalah meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pada tahun 2020 di Puskesmas Mengwi I terjadi kasus kematian ibu hamil, sebanyak 2 kasus dan cakupan program KIA mengalami penutunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen pelayanan kesehatan berdasarkan fungsi manajemen. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriktif kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan informan. Informan berjumlah 5 orang, yang mengetahui tentang program KIA. Hasil penelitian menunjukan bahwa, fungsi manajemen pada program perencanaan dalam proses identifikasi masalah mengalami kendala, karena data tidak lengkap. Pengorganisasian telah dilakukan dengan pembagian tugas kerja dan menyusun kelompok kerja. Pelaksanaan dalam penyelesaian kegiatan program tidak tepat waktu. Pengawasan pada posyandu binaan tidak optimal dilakukan setiap bulan. dan evaluasi untuk menilai keberhasilan program.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Alhidayati, & Asmuliyanti. (2016). Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health), 3(3), 155–162.
Azizah, N. N. (2021). Hubungan Antara Sikap Dan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Medika Hutama, 02(04), 1175–1180.
Depkes, R. (2006). Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas.pdf.
Dinkes Kab. Badung. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Badung 2020.
Dinkes Prov. Bali. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Bali 2020. In Dinas Kesehatan.
Efhendy, H. (2021). pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya.
Febriani, M. M., Hidayat, S., & Saepudin, S. (2021). Evaluasi Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Penempatan Kerja Petugas Di Upt Puskesmas Malingping. National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET), 1(1), 38–54. https://doi.org/10.46306/ncabet.v1i1.4
Hasibuan. (2021). Buku Ajar Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan.
Kemenkes RI. (2019). Rakesnas 2019: Strategi Penurunan AKI Dan Neonatal.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Nurbaiti, N., Nababan, D., & Sirait, A. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan K4 Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2019. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 4(1), 23. https://doi.org/10.24912/jmstkik.v4i1.5492
Onainor, E. R. (2019). Manajemen Puskesmas (Vol. 1, pp. 105–112).
Permenkes RI. (2016). Pedoman Manajemen Puskesmas. 2016.
Ruswana, W. (2018). Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Polonia Medan Tahun 2018. 1–77.
Sudarniasih, L., Maryuni, S., & Eka, A. (2016). Implementasi Program Keluarga Berencana Di Puskesmas Rawat Jalan Wajok Hulu Kabupaten Mempawah. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, 1(1), 1–17.
Sudirman. (2016). Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 1–55.