ANALISIS FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PADA KERUSAKAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Kabupaten Gianyar, ditemukan sebanyak 63% mengalami kerusakan, yang menyebabkan petugas rekam medis kesulitan mencari berkas rekam medis di rak penyimpanan sehingga dapat mempengaruhi waktu pelayanan menjadi tidak efisien. Hal tersebut memberikan dugaan faktor intrinsik dan ekstrinsik berperan pada kerusakan berkas rekam medis.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan terhadap kerusakan berkas rekam medis.Rancangan penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif jenis penelitian cross sectional. Analisis data yang digunakan adalah uji univariat dan uji bivariat chi-square. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 384 rekam medis.Hasil univariat didapatkan pada faktor intrinsik yaitu kualitas kertas yang sesuai yaitu 384(100%), tinta jelas 278 (72,4%), perekat kuat 331 (86,2%) faktor ekstrinsik yaitu faktor fisik rekam medis utuh 269 (70,1%.), faktor biologis 279 (72,7%) bersih , faktor kimia 374 (97,4%) bersih. Kelima faktor selain kertas didapatkan nilai p value < 0,05.Kesimpulan pada kualitas kertas tidak memiliki hubungan, namun lima faktor yang terdiri dari tinta, perekat, fisik, biologis dan kimia memiliki hubungan terhadap kerusakan berkas rekam medis dan faktor yang memiliki keeratan hubungan paling erat yaitu faktor fisik.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afif, M. N. I. (2016). Tinjauan Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Dokumen Rekam Medis Di Filling Rs Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang Tahun 2016. Http://Eprints.Dinus.Ac.Id., Dikutip: 4.
Depkes RI. (2016). Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis." Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fitriana, L. A., Setiawan, S., Ufamy, N., Anggadiredja, K., & Ketut, I. (2019). Hubungan Kemandirian ( Basic dan Instrumental Activities of Daily Living ) dengan Pendidikan , Status Marital , dan Demensia. 5, 177–183. https://doi.org/10.17509/jpki.v5i2.21528
Hastuti, S.D., Sugiarsi, S. & L. T. (2016). Analisis Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Inap di Bagian Assembling di RSU PKU Muhaadiyah Delanggu Triwulan I Tahun 2016.
Hatta, G. (2008). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI-Press.
Novia, W. (2014). Tinjauan Pelaksanaan Pemeliharaan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Filling Rawat Inap Rsud Sunan Kalijaga Demak Tahun 2014. Dikutip : 7 Desember 2021. Http://Eprints.Dinus.Ac.Id.
Noviasari. Tri, Sri.Sugiarsi, Y. K. (2016). Hubungan Kelengkapan Informasi Medis Dengan Persetujuan Klaim BPJS Di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016. In Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nur Maimun dan Kawan-Kawan. (2021). No Title. Https://Jurnal.Htp.Ac.Id/Index.Php/Jpkk, Pekanbaru.
Putra, W. M. (2014). Analisis Implementasi Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional Di Rumah Sakit Umum Kota Tangetang Selatan Tahun 2014. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta, 1–185.
Rahma dan Kawan-Kawan. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Kerusakan Fisik Rekam Medis Rawat Jalan Di Puskesmas Paseh. (: Cerdika).
Rustiyanto, E, & Rahayu, W. . (2017). Manajaemen Filling Dokumen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. : Politeknik Kesehatan.
Sandika. (n.d.). Pengaruh KetidakLengkapan Berkas Rekam Medis Terhadap Pelaporan Data Morbiditas Pasien Rawat Inap Di Rsu Mitra Medika Medan. 2019.
Savitri Citra, Budi, 2011. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Quantum Sinergis Media, VI, 1–129.
Setyabudi, A. (2011). Analisis Angka Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (AKLPCM) Ruang Rawat Inap RS Paru. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember.
Utami, Y. T. (2015). JurnalIlmiahRekamMedisdanInformatikaKesehatan 13. 5(1), 13–25.
Valentina & Sebayang, S. B. (n.d.). Faktor Penyebab Kerusakan Dokumen Rekam Medis Di Ruang Penyimpanan Rsu Mitra Sejati Medan. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (Jipiki), 3(1), 386–393. 2018.
Wijiastuti. (2014). Sistem Penomoran Dan Penyimpanan Rekam Medis.
Wulandari, Siti, I. S. (2021). Tinjauan Lama Waktu Ketersediaan Rekam Medis Rawat Jalan Poli Tht Pasca Rawat Inap. Jurnal AKRAB JUARA, 6, 5–24.
Yuliani Novita (2016) . Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Keamanan Berkas Rekam Medis Berdasarkan Peraturan Perundang Undangan (Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo). INFOKES Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol.6 No.1 (2016)