ANALISIS BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT DI UPTD PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Beban kerja yang tinggi dalam pemberian pelayanan keperawatan namun tidak diikuti dengan ketersediaan tenaga yang mencukupi, maka akan mempengaruhi kualitas petugas dalam memberikan pelayanan. Beban kerja sebagai salah satu komponen vital untuk mengkalkulasikan keperluan tenaga mempergunakan metode Workload Indicators of Staffing Needs (WISN). Kajian ini menganalisis beban kerja dan kebutuhan tenaga perawat di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan. Kajian ini bertujuan mengetahui besarnya beban kerja serta menghitung kebutuhan tenaga perawat di UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan. Kajian ini dilaksanakan mempergunakan metode kuantitatif dengan teknik work sampling, observasi, panduan wawancara serta observasi dokumen. Hasil kajian diperoleh waktu kerja tersedia perawat di Puskesmas I Denpasar Selatan adalah 260 hari/tahun atau 97500 menit/tahun. Penggunaan waktu kerja tenaga perawat untuk kegiatan produktif sebesar 86,86%, tersusun atas aktivitas produktif langsung 55,05% dan aktivitas produktif tidak langsung 31,81%, sudah melebihi nilai optimal 80%. Sedangkan untuk kegiatan non produktif 4,04% dan kegiatan pribadi 9,1%. Perhitungan standar kelonggaran di Puskesmas I Denpasar Selatan adalah 0,1784 selama satu tahun. Hasil pengalkulasian tenaga mempergunakan metode WISN didapat banyaknya tenaga perawat adalah 16 orang, masih kekurangan tenaga sejumlah 6 orang dari 10 tenaga perawat yang sudah ada saat ini. Berlandaskan pada hasil studi, dapat diberikan saran kepada manajemen Puskesmas I Denpasar Selatan agar mempertimbangkan beban kerja dalam penentuan kebutuhan tenaga sehingga mencapai pelayanan yang berkualitas.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Arlina, 2016. Pengaruh Beban Kerja terhadap Kelelahan Kerja Pada Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tentara Tk IV 010702 Binjai Kesdam I BB Tahun 2016. 4-16
Darmayanti, 2012. Universitas Sumatera Utara Poliklinik Universitas Sumatera Utara. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.
Departemen Kesehatan RI dan Deutsche Gesellschaft fur Technissche Zusammenarbelt (GTZ). 2009. Perlengkapan Kerja WISN Perlengkapa Untuk Pengembangan Indikator Beban Kerja Petugas (WISN) Untuk Memperbaiki Perencanaan dan Manajemen Tenaga Kerja Kesehatan Dalam Sistem Kesehata Yang Di Desentralisasi
Ernawati, Ade Kusuma, 2011. Kebutuhan Riil Tenaga Perawat Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN), Vol 6, hal. 85-92.
Ilyas,2011 Perencanaan SDM Rumah Sakit Teori , Metoda, dan Formula. Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Kemenkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 81 Tahun 2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 1–53.
Kemenkes Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Tahun 2014
Mandasari, et al. 2013. Analisa Beban Kerja Perawat Ugd Menggunakan Maslach Burnout Inventory Dan Modifikasi Heart. 1. P.1044-1045
Michtalik H.J.; Yeh H-C.;, &, 2013., B. D. J. (n.d.). Impact Of Attending Physician Workload On Patient Care.
Permendagri. 2008. Permendagri No 12/2008 tentang Beban Kerja. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 287.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional
Presiden RI. 2014. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
Syukraa. (2012). Analisis Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Beban Kerja Dengan Teknik Work Sampling Menggunakan Metode WISN Di Unit Farmasi Rawat Jalan Krakatau Medika Hospital Cilegon 2012. In Fkm Ui
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
Sekretriat, K, 2012. Peraturan Presiden (PERPRES) tentang Sistem Kesehatan Nasional.
World Health Organization. (2010). Workload indicators of staffing need: User’s manual. World Health Organization, 1–56