HUBUNGAN OBESITAS TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK UMUR 6-10 TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI TULANGAMPIANG DENPASAR
Article Sidebar
DOI:
Read Counter : 403
Download : 235
Main Article Content
Jeane Ni Made Winner
Indah Pramita
Antonius Tri Wahyudi
Abstract
Obesitas pada anak umur sekolah saat ini sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko obesitas yaitu pola makan kurang sehat serta rendahnya kegiatan fisik. Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi keterampilan motorik anak. Tujuan dalam riset berikut yakni guna memahami hubungan obesitas terhadap kemampuan motorik kasar bagi anak umur 6-10 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah subjek 18 anak sekolah dasar. Status antropometri ditentukan berdasarkan indeks massa tubuh berdasarkan umur serta Test Gross Motor Development 2. Hasilnya riset berikut menandakan yakni uji linieritas dengan nilai signifikansi .000. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Correlation, diperoleh hasil p=0.000 (p<0.05) dengan correlation coefficient -,777. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Obesitas dapat mempengaruhi keterampilan motorik kasar anak, semakin besar indeks massa tubuh sehingga makin minim nilai TGMD-2.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Amouian, S., Abbasi Shaye, Z., Mohammadian, S., Bakhtiari, M., & Parsianmehr, B. (2017). Assessment of the relationship between body mass index and gross motor development in children. Iranian Journal of Child Neurology, 11(3), 7–14.
Astyorini, Y. (2014). Hubungan Status Gizi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Sekolah Dasar Kelas 1 di SDN Krembangan Utara I/56 Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 2(1), 1–7.
Barros, W. M., Silva, K., Silva, R. K., Souza, A., Silva, A. B ., Silva, M. R., & Fernandes, M. (2022). Effects of Overweight/Obesity on Motor Performance in Children: A Systematic Review. Frontiers in Endocrinology, 12(1), 1–14.
Diyono. (2019). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Motorik Kasar Pada Anak Usia 8–10 Tahun. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(2), 34–40. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i2.73
Grenier, M. (2013), Physical Education for Students With Autism Spectrum Disorders: A Comprehensive Approach, Human Kinetics, tersedia pada: https://books.google.co.id/books?id=HPN6DwAAQBAJ (diakses 27 Oktober 2021).
Hardani, Auliya, N.H.A., Andriani, H., Fardani, R.A., Ustiawaty, J., Utami, E.F., Sukmana, D.J., et al. (2020), Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.Yogyakarta:CV. Pustaka Ilmu., CV Pustaka Ilmu Grup, Yogyakarta.
Kerkez, F., & Tutal, V. (2020). Effect of BMI on Fundamental Motor Skill Proficiency Among 9 to 10 years-old Turkish Children. International Journal of Sport, Exercise & Training Sciences, 6(4), 110–116.
Kesehatan, K.K.R.I.B.P. dan P. (2018), Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018, Kementrian kesehatan RI, Jakarta.
Khadijah dan Amelia, N. (2020), Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini: Teori dan Praktik, Prenada Media, tersedia pada: https://books.google.co.id/books?id=Bf72DwAAQBAJ (diakses 27 Oktober 2021)
Maruf, F., Aronu, U., Chukwuegbu, K., & Aronu, A. (2013). Influence of gender on prevalence of overweight and obesity in Nigerian schoolchildren and adolescents. Tanzania Journal of Health Research, 15(4), 1–6.
Nervik, D., Martin, K., Rundquist, P., & Cleland, J. (2011). The relationship between body mass index and gross motor development in children aged 3 to 5 years. Pediatric Physical Therapy, 23(2), 144–148.
Nurcahyo, F. (2011). Kaitan Antara Obesitas Dan Aktivitas Fisik. MEDIKORA: Jurnal Ilmiah Kesehatan Olahraga, 7(1), 87–96.
Palmer, K.K. dan Brian, A. (2016), “Test of Gross Motor Development-2 Scores Differ Between Expert and Novice Coders”, Journal of Motor Learning and Development, Vol. 4 No. 2, hal. 142–151.
Parengkuan, R.R., Mayulu, N. dan Tati, P. (2013), “Hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar dikota manado”, Jurnal Keperawatan, Vol. 1 No. 1.
Prihaningtyas, R. A., & Irwanto. (2018). Anak Obesitas: Dampak pada Kesehatan dan Perkembangan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Quka, N., Selenica, R., Quka, G., & Shore, L. (2019). BMI Effects on Childhood Motor Skills. Arena: Journal of Physical Activities, 3(8), 10–20.
Ramonda, D. ., Yudanari, Y. ., & Choiriyah, Z. (2019). Hubungan Antara Body Image Dan Jenis Kelamin Terhadap Pola Makan Pada Remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(2), 109–114.
Romanelli, R., Cecchi, N., Carbone, M ., Dinardo, M., Gaudino, G., Miraglia Del Giudice, E., & Umano, G. . (2020). Pediatric obesity: Prevention is better than care. Italian Journal of Pediatrics, 46(1), 1–7.
Shah, B., Tombeau Cost, K., Fuller, A., Birken, C. ., & Anderson, L. . (2020). Sex and gender differences in childhood obesity: Contributing to the research agenda. BMJ Nutrition, Prevention and Health, 3(2), 387–390.
Sibarani, I. H. (2021). Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Penurunan Aktivitas Fisik Pada Remaja Selama Lockdown. Osfpreprints, 2(1), 1–8. https://osf.io/v39tx
Sidiartha, I. G. A. D., & Pratiwi, I. G. A. P. (2020). Hubungan Antara Sarapan Dengan Obesitas Pada Anak Usia 6 – 12 Tahun. Jurnal Medika Udayana, 9(5), 13–17.
Sukamti, E. . (2020). Perkembangan Motorik, Paper Knowledge Toward a Media History of Documents. UNY press.
Suryani, I. (2017). Dietetik Penyakit tidak Menular. Indo Kemkes BPPSDM.
Vusvitasari, R., Nugroho, S. dan Akbar, S. (2016), “Kajian Hubungan Koefisien Korelasi Pearson (ρ), Spearman-Rho (r), Kendall-Tau (τ), Gamma (G) , dan Somers ( yxd )”, Journal Statistika, hal. 41–54.
Wati, I. D. P., Kushartanti, W., & Susilo, J. (2011). Kemampuan motorik kasar siswa sekolah dasar penderita obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 8(2), 87–92. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/ijcn.17773
WHO. (2021). Obesity and overweight. WHO.