EFEKTFITAS METODE FILTRASI KARBON AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR COD PADA LIMBAH CAIR LAUNDRY DI DESA TONJA KECAMATAN DENPASAR UTARA KOTA DENPASAR TAHUN 2022

Main Article Content

Kadek Andi Dwi Saputra
Ni Luh Utari Sumadewi
Ni Putu Widya Astuti

Abstract

Jasa laundry menghasilkan limbah cair laundry, bila tidak diolah dengan baik akan menghasilkan kadar BOD (Biologycal Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) yang berdampak terhadap pencemaran kualitas air. Filtrasi merupakan salah satu metode pemisahan antara partikel padat dengan fluida (dapat berupa gas atau cair) dengan menggunakan media, dengan demikian partikel padatan tersebut dapat tersuspensi pada media Parameter yang dianalisis yaitu COD (Chemical Oxygen Demand ) dengan cara menghitung kadar awal dan sesudah difiltrasi. Kadar COD ( Chemical Oxygen Demand ) yang digunakan pada penelitian ini berpatokan dengan baku mutu yang sesuai dengan Pergub Bali No 16 Tahun 2016 yaitu sebesar 50mg/L. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektif filtrasi yang digunakan untyuk menurunkan kadar COD dalam limbah laundry. Kadar COD( Chemical Oxygen Demand ) air limbah laundry sebelum difiltrasi rata-rata sebesar 124,95 mg/L, sedangkan kadar COD ( Chemical Oxygen Demand ) setelah dilakukan filtrasi kabon aktif rata-rata sebesar 99,75 mg/L sehingga didapatkan rata-rata persentase penurunan kadar COD ( Chemical Oxygen Demand ) sebesar 17,97%, dari hasil yang didapatkan dengan metode filtrasi kabon aktif menggunakan batu paras, pasir, serabut kelapa, sponge, tissue dan kerikil belum bisa dikatakan efektif karena belum memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Gubernur Bali No 16 Tahun 2016 .

Article Details

How to Cite
Saputra, K. A. D., Sumadewi, N. L. U., & Astuti, N. P. W. (2023). EFEKTFITAS METODE FILTRASI KARBON AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR COD PADA LIMBAH CAIR LAUNDRY DI DESA TONJA KECAMATAN DENPASAR UTARA KOTA DENPASAR TAHUN 2022. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 2(2). https://doi.org/10.36002/js.v2i2.2613
Section
Articles

References

Adiastuti, F. E., Ratih, Y. W., & Afany, M. R. (2018). Kajian pengolahan limbah laundry dengan metode adsorpsi karbon aktif serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan Azolla. Jurnal Tanah dan Air, 15(1), 38 – 46.

Ardiyanto, P. (2016). Analisis limbah laundry informal dengan tingkat pencemaran lingkungan di Kelurahan Mukhtiarjo Kidul Kecamatan Pedurungan Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(1), 1-12.

Gill, R. (2010). Igneous Rocks and Processes: A Practica Guide. New York: John Wiley & Sons.

Hakim, L. (2016). Pengolahan limbah laundry dengan menggunakan tanaman kenaf (Hibiscus Cannabinus L.) (Thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).

Kusuma, D. A., Fitria, L., & Kadaria, U. (2019). Pengolahan limbah laundry dengan metode moving bed biofilm reaction. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 2(1), 1 – 10.

Paramitha, A. A. & Suyatna, I. N. (2017) Penegakan hukum terhadap pelanggaran pembuangan limbah laundry di Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar. Jurnal Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.

Rahimah, Z., Heldawati, H., & Syauqiah, I. (2016). Pengolahan limbah deterjen dengan metode koagulasi-flokuasi mengunakan koagulan kapur dan PAC. Konversi, 5(2), 52 – 59.

Siregar, L. V. (2019). Analisis prospek dan strategi pengembangan usaha jasa laundry berbasis syariah di Kota Medan (Thesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). Diakses dari http://repository.uinsu.ac.id/6566/1/ TESIS%20FULL.pdf

Yamtama. (2017). Pengolahan koagulasi biofilter dan karbon aktif untuk perbaikan kualitas limbah cair laundry. Seminar Nasional IENAC, 313-320.

Yusmidiarti. (2016). Analisis pengolahan limbah cair usaha laundry. Jurnal Media Kesehatan, 9(1), 30 – 34.

Zairinayati & Shatriadi, H. (2019). Biodegradasi fosfat pada limbah laundry menggunakan bakteri consorsium pelarut fosfat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 18(1), 57- 61.