Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Triple Eliminasi Pada Trimester I di UPTD Puskesmas Kediri I Tabanan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Prevalensi HIV, Sifilis, Hepatitis B di Indonesia masih tinggi, nilai berurutan 0,39 %, 1,70% dan 2,50 %, untuk mencegah menular dari ibu hamil kepada anaknya dengan dilakukan pemeriksaan laboratorium sedini mungkin. Rendahnya cakupan pemeriksaan triple eliminasi di UPTD Puskesmas Kediri I tahun 2020 hanya16,8% dari target 100% sehingga perlu diteliti faktor yang mempengaruhinya. Merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi 565 orang, sampel 85 orang (rumus slovin), instrumen berupa kuisioner. Uji chi square serta regresi logistik dengan 95% CI. Penelitian menyatakan variabel pekerjaan (p=0,872), pengetahuan (p=0,000), dukungan petugas kesehatan (p=0,033) dan dukungan suami (p=0,000). Hasil uji mutivariat variabel pengetahuan p=0,000 dengan Exp (B) 10,4. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik 10,4 kali lebih besar melakukan pemeriksaan triple eliminasi pada trimester I dibandingkan pengetahuan kurang. Disimpulkan pengetahuan menjadi faktor yang dominan berpengaruh sedangkan pekerjaan tidak mempunyai berpengaruh.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Chasanah, S., Dewanti, L. and Anis, W. (2021) ‘Pengaruh Faktor Internal Ibu Hamil Dalam Melakukan Pemeriksaan Triple Eliminasi THE’, 5(1), pp. 88–101. doi: 10.20473/imhsj.v5i1.2021.88-102.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali (2020) Data Integrasi HIV, Sifilis, Hepatitis B Dengan Pelayanan ANC Tahun 2020 Provinsi Bali.
Fatimah,Mei., Respati,SH.,Pamungkasari,EP (2020)'Determinants of Pregnant Women Participation on Triple elimination of HIV, Syphilis and Hepatitis B in Semarang, Journal of Health Promotion and Behavior, Universitas Sebelas Maret.
Fauziani, Thomson Nadapdap, M. E. S. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Dalam Pemeriksaan HIV di Puskesmas IDI Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Tahun 2020’, 7(1), pp. 352–363.
Fitrianingsih, R.,Dewi,Y.I.,Woferst (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pencegahan HIV/AIDS Pada Ibu Rumah Tangga’, 9(1).
Isni, K. (2016) ‘Dukungan Keluarga,Dukungan Petugas Kesehatan dan perilaku Ibu HIV Dalam Pencegahan Penularan HIV/AIDS Ke Bayi’, 11(2).
Kamal, N. (2016) Hubungan Peran Petugas Kesehatan Dengan Tes HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) Pada Ibu Hamil di Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016, Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota. Sumatera Utara.
Kridawati,A., Sriwitati,J.D.M., Cicilia,W.(2015) Determinan Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Tes Hiv Pada Ibu Hamil Di Bpm Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 2
Lapau (2013) Metodologi Penelitian. Jakarta: Yayasan Pustaka Obot Indonesia.
Mubarak, W. 2011. Promosi Kesehatan Masyarakat untuk Kebidanan. Jakarta. Salemba Medika.
Permenkes No 52 (2017) Tentang Eliminasi Penularan Human Deficiency Virus, Sifilis Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak. Jakarta : Kementerian Kesehatan.
Rahmayanti,A.E (2019)‘Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Pemanfaatan Pemeriksaan Hiv Dalam Antenatal Care (Anc) Terpadu Pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungdoro Kota Surabaya.Thesis,Universinas Airlangga.).