Penyuluhan Diet DM dengan Metode Emo Demo terhadap Pengetahuan Pasien DM Tipe II Di RSU Bhakti Rahayu Tabanan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penyuluhan adalah kegiatan mendidik atau menambah pengetahuan dengan tujuan merubah perilaku. Kegiatan ini apabila dilakukan dengan metode ceramah, belum mampu menyentuh rasa dan emosi individu. Supaya pemahaman dan cara pandang individu berubah diperlukan usaha yang bisa menyentuh hati, sehingga bisa responden termotivasi. Emodemo merupakan salah satu metode pemberian informasi dengan menggunakan daya pikir tentang kejadian berdasarkan kenyataan ataupun pengalaman seseorang dan mampu membuat orang terpengaruh untuk menerapkannya. Pengelolaan diet DM hampir sama dengan rekomendasi diet masyarakat umumnya yakni mengkonsumsi makanan bergizi serta sesuai dengan kebutuhan, namun yang perlu diterapkan adalah prinsip 3J (jadwal, jenis, jumlah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan diet DM dengan metode emo demo terhadap perubahan pengetahuan penderita diabetes melitus tipe II di RSU Bhakti Rahayu Tabanan. Jenis penelitian eksperimental, dengan rancangan penelitian eksperimen ulang atau pretest- posttest, dengan jumlah sampel 37 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan diet DM dengan metode emo demo terhadap pengetahuan pasien DM tipe II di RSU Bhakti Rahayu Tabanan dengan uji Wilcoxon (Z) sebesar -5,190 dengan nilai p (0,00) < 0,05. Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan pustaka dalam pemberian informasi kesehatan kepada pasien Diabetes mengenai diet DM dengan metode emo demo.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bhatt, H., Saklani, S., & Upadhayay, K. (2016). Anti-oxidant and anti-diabetic activities of ethanolic extract of Primula Denticulata Flowers. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74
Gunawan, S., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 6(1), 15–22. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v6i1.5829
Kunaryanti, K., Andriyani, A., & Wulandari, R. (2018). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DENGAN PERILAKU MENGONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS RAWAT JALAN DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Jurnal Kesehatan, 11(1), 49–55. https://doi.org/10.23917/jk.v11i1.7007
Lintang, A. A., Mutiara, H., Sari, M. I., Muhartono, & Falamy, R. (2020). Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Peripheral Arterial Disease Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung | Lintang S. | Jurnal Medula. Jurnal Medula, 9(2), 379–384.
Nafilah, N., & Palupi, F. D. (2021). Penyuluhan Gizi Melalui Metode Emo Demo Untuk Mengubah Pengetahuan Kader Tentang Hipertensi. Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 197. https://doi.org/10.33633/ja.v4i3.180
Perdana, A. A., Ichsan, B., & Rosyidah, D. U. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Dm Dengan Pengendalian Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Dm Tipe Ii Di Rsu Pku Muhammadiyah Surakarta. Biomedika, 5(2), 17–21. https://doi.org/10.23917/biomedika.v5i2.265
Petersmann, A., Nauck, M., Müller-Wieland, D., Kerner, W., Müller, U. A., Landgraf, R., Freckmann, G., & Heinemann, L. (2018). Definition, classification and diagnostics of diabetes mellitus. Journal of Laboratory Medicine, 42(3), 73–79. https://doi.org/10.1515/labmed-2018-0016
Rosita, A., Dahrizal, D., & Lestari, W. (2021). Metode Emo Demo Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Keperawatan Raflesia, 3(2), 11–22. https://doi.org/10.33088/jkr.v3i2.690