Gambaran Celebrity Worship Penggemar Bangtan Boys (BTS) Usia Dewasa Awal
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kegiatan celebrity worship masih dilakukan oleh penggemar usia dewasa awal, yang seharusnya intensitas kegiatan celebrity worship akan menurun seiring bertambahnya usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran celebrity worship penggemar Bangtan Boys (BTS) usia dewasa awal dan mengetahui faktor-faktor penyebab penggemar masih melakukan kegiatan celebrity worship di usia dewasa awal. Subjek penelitian adalah penggemar usia dewasa awal 20-25 tahun yang masih melakukan celebrity worship. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah subjek berada diantara tahapan celebrity worship entertainment social dan intense personal, subjek masih aktif dalam melakukan kegiatan entertainment dengan menonton music video, mendengarkan lagu, update informasi dan saling berbagi informasi dengan penggemar lainnya. Perasaan pribadi yang intens berupa peran BTS dalam kehidupan subjek dan perilaku imitasi yang dilakukan ketiga subjek. Terdapat faktor-faktor yang memengaruhi subjek masih melakukan celebrity worship di usia dewasa awal adalah subjek memiliki standarisasi kriteria pasangan ideal dan BTS sebagai sumber kebahagiaan bagi subjek. Disimpulkan bahwa penggemar usia dewasa awal masih melakukan celebrity worship karena dipengaruhi oleh dua faktor dan subjek masih aktif melakukan aktivitas fangirling.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ansani., & Samsir, H. M. (2022). Bandura’s Modeling Theory. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA), 2(7). DOI:https://doi.org/10.55927/mudima.v2i7.692
Ananta, L. (2023). Budaya Korea yang masuk ke Indonesia. Retrieved February 03, 2023. https://www.kompasiana.com/lukilukiananta5041/62ed9f88a51c6f5c6d0ffb23/budaya-korea-yang-masuk-ke-indonesia
Azzahra, M. S., & Ariana, A. D. (2021). Psychological wellbeing penggemar K-Pop dewasa awal yang melakukan celebrity worship. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(1), 137-148.
Brooks, S. K. (2018). FANatics: Systematic literature review of factors associated with celebrity worship, anda suggested directions for future research. Current Psychology. https://doi.org/10.1007/s12144-018-9978-4
Cheriyah, Y., & Hadi, A. R. (2022). Indonesian K-Pop fans: The relationship between ARMY-BTS identity and their demographic. Journal of Social Studies, 18(2).
Dewi, D. P. K. S., & Indrawati, K. R. (2019). Gambaran celebrity worship pada penggemar K-Pop usia dewasa awal di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 6(2),
Fitriana, M. (2019). Hubungan kontrol diri dengan pemujaan terhadap idola remaja penggemar K-Pop. Psikoborneo, 7(3), 450-456.
Gumelar, S. A., Almaida, R., & Laksmiwati, A. A. (2021). Dinamika psikologis fangirl K-Pop. Cognica, 9(1).
Greene, A. L., & Adam-Price, C. (1990). Adolescents’ secondary attachment to celebrity figure. Sex Role, vol (23).
Hayati, S. D. Y., Prabowo, A., & Hijrianti, U. R. (2022). Kebijaksanaan dan fanatisme pada penggemar K-Pop. Cognicia, 10(1): 42-50.
Jenol, N. A. M., & Pazil, N. H. (2020). Escapism and motivation: Understanding K-pop fans well-being and identity. GEOGRAFIA Onlin TM Malaysian Journal of Society and Space, 16(4).
Kartikasari, H., &Sudrajat, A. (2022). Makna pembelian album fisik bagi penggemar budaya pop Korea. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(3): 405-428.
Laksono, A. P., & Noer, A. H. (2021). Idolaku, sumber intimacy-ku: Dinamika celebrity worship dan tugas perkembangan dewasa awal pecinta Kpop. Jurnal Psikologi, 17(2). DOI: http://dx.doi.org/10.24014/ jp.v14i2.12837.
Luthfi, D. A. S., & Harsono, Y. T. (2022). Pengaruh harga diri terhadap celebrity worship pada penggemar K-Pop dewasa awal di Kota Malang. Jurnal Flourishing, 2(3),
Maltby, J., Houran, J., & McCutvheon, L. E. (2003). A Clinical Interpretation of Attitudes and Behaviors Associated with Celebrity Worship. The Journal of Nervous and Mental Disease. 195(1).
Maltby, J., McCutheon, L. E., Ashe, D. D., & Houran, J. (2001). The Self-Reported Psychological Well-Being of Celebrity Worshippers. North American Journal of Psychology. 3(3), 441-452
McCutheon, L. E., & Lange, R., & Houran. (2002). Conceptualization and measurement of celebrity worship. British Journal of Psychology, 93, 67-87.
Milzeru (2020). Ternyata fandom Kpop ini dinobatkan sebagai yang terkuat. Retrieved June 10, 2022. https://www.milzeru.com/whats-on/update-zeru/1566-ternyata-fandom-kpop-ini-di-nobatkan-sebagai-yang-terkuat
Roem, S. A., Zen, E, F., & Multisari. W. (2022). Kontrol diri remaja penggemar K-Pop (studi fenomenologi pada siswa penggemar K-Pop di SMK). Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 2(5).
Santrock, J. W. (2014). Psikologi pendidikan: Educational psychology, edisi 5. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Santrock, J. W. (2020). Life-Span Development Perkembangan Masa-Hidup, edisi 13. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sugiyono (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&B. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Zahra, N. N., & Wulandari, P. Y. (2021). Pengaruh harga diri dan kesejahteraan psikologis terhadap celebrity worship pada dewasa awal penggemar K-Pop. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(1), 1115-1125. e-ISSN: 2776-1851.