Studi Etnobotani Tanaman Obat di Desa Taro Gianyar Bali

Main Article Content

Ani Wini Buu
Ni Kadek Yunita Sari
Ni Kadek Dwipayani Lestari
Anak Agung Ayu Putri Permatasari

Abstract

Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman hayati flora dan fauna yang sangat beragam. Disamping itu, Indonesia juga memiliki beragam etnik, dengan berbagai kekhasan tradisinya, termasuk pengetahuan lokalnya. Salah satu pengetahuan lokal atau tradisional masyarakat Indonesia adalah pengetahuan tentang penggunaan tanaman obat Penelitian telah dilakukan terhadap masyarakat Desa Taro yang sampai saat ini masih menggunakan tanaman sebagai obat dalam mengobati berbagai jenis penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data jenis-jenis tanaman,mengetahui bagian bagiannya, serta menemukan cara pengelolaan dan pemanfaatannya sebagai tanaman obat tradisional oleh masyarakat Desa Taro Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Random Sampling,berdasarkan informasi dari pengobat, dan anggota masyarakat pada masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Taro terdapat 28 spesis dari 23 famili tanaman yang dimanafaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pengobatan tradisional. Cara mengolah tanaman tersebut dalam pengobatan tradisonal yaitu direbus lalu diminum, ditumbuk lalu diminum, di haluskan lalu dioleskan, di bakar lalu diminum, diparut lalu dioleskan, diparut lalu diminum, dikunyah lalu diminum. Namun masyarakat lebih sering menggunakan ramuan dengan cara direbus lalu diminum kepasien yang sakit. Bagian yang paling banyak digunakan masyarakat Desa taro sebagai bahan pengobatan pada penggunaan daun.

Article Details

How to Cite
Buu, A. W., Sari, N. K. Y., Lestari, N. K. D., & Permatasari, A. A. A. P. (2023). Studi Etnobotani Tanaman Obat di Desa Taro Gianyar Bali. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 2(3). https://doi.org/10.36002/js.v2i3.2693
Section
Articles

References

Alvionita, J., Darwis, D., & Efdi M. 2016. Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Antosianin dari Jantung Pisang Raja (Musa x paradisica L.) Serta Uji Aktivitas Antioksidannya. Jurnal Riset Kimia, 9(2).

Gaoue, O. G., Coe, M. A., Bond, M., Hart, G., Seyler, B. C., & McMillen, H. (2017). Theories and Major Hypotheses in Ethnobotany. Economic Botany, 71(3).

Hakim, L. 2014. Etnobotani dan Manajemen Kebun Pekarangan Rumah: Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Agrowisata. Malang: Penerbit Selaras

Rusmina, H. Z., Miswan, M., & Ramadhani. R. 2015. Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Mandar Di Desa Sarude Sarjo Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat. Biocelebes, 9(1).

Sahani, W., & Indrayanti, B. 2018. Pengaruh Larutan Bonggol Nanas (Ananas Comosus L.Merr) dan Daun Sirih (Piper betle L.) dalam Menurunkan Jumlah Kuman pada Peralatan Makan Bakso Gerobak. Jurnla Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 18(2).

Sari, L. O. R. K. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 3(1).

Simpson, M. 2006. Plant Systematics (3ed). California: Elsevier Academic Press Publication.