Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir yang Menyusun Skripsi

Main Article Content

Ayu Raharjani
I Gde Dhika Widarnandana
Ni Nyoman Ari Indra Dewi

Abstract

Prokrastinasi akademik adalah permasalahan umum yang terjadi di setiap institusi pembelajaran. Adanya prokrastinasi akademik dapat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi akademik dan juga kualitas kesehatan mental dari prokrastinator itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti prokrastinasi akademik yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan model pendekatan studi kasus, dengan subjek mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Pengambilan data menggunakan data wawancara sebagai data utama. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah prokrastinasi diakibatkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Meskipun ketiga narasumber melakukan prokrastinasi akademik yang sama, adanya perbedaan trait kepribadian antara narasumber memberikan hasil yang berbeda. Narasumber dengan kecenderungan introver dan pesimistis cenderung lebih sulit untuk menyelesaikan skripsinya dibanding narasumber dengan kecenderungan ekstrover dan optimistis.

Article Details

How to Cite
Raharjani, A., Widarnandana, I. G. D., & Dewi, N. N. A. I. (2023). Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir yang Menyusun Skripsi. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 2(3). https://doi.org/10.36002/js.v2i3.2695
Section
Articles

References

Arifin, B. S. (2015). Psikologi sosial (Vol. 1, pp. 1–308). CV Pustaka Setia.

Burka, J. B., & Yuen, L. M. (2008). Procrastination: Why you do it, what to do about it now (Revision). Da Capo Press.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry & research design: Choosing among five approaches (3rd ed., Vol. 21, Issue 1). Sage Publication, Inc.

Fauziah, H. H. (2015). Fakor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 123–132. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.453

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and task avoidance: Theory, research, and treatment. Plenum Press.

Ferrari, J. R., & Tice, D. M. (2000). Procrastination as a self-handicap for men and women: A task-avoidance strategy in a laboratory setting. Journal of Research in Personality, 34(1), 73–83. https://doi.org/10.1006/jrpe.1999.2261

Hariwijaya, M. (2005). Tes kepribadian Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pustaka Pelajar.

Kirana, D., Putri, S., & Psikologi, P. S. (2013). Pengalaman menyelesaikan skripsi: Studi fenomenologi pada Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Surabaya. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 2(2), 1–14.

Kurniawan, A. (2022). Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan S1, ketahui tujuannya. https://www.merdeka.com/jabar/skripsi-adalah-karya-tulis-ilmiah-yang-ditulis-mahasiswa-ketahui-unsur-unsurnya-kln.html

Muyana, S. (2018). Prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa program studi bimbingan dan konseling. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 45.

Saleh, A. A. (2018). Pengantar psikologi (1st ed.). Aksara Timur.

Schraw, G., Wadkins, T., & Olafson, L. (2007). Doing the things we do: A grounded theory of academic procrastination. Journal of Educational Psychology, 99(1).

Solomon, L. J., & Rothblum, E. D. (1984). Academic procrastination: Frequency and cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, 31(4), 503–509.

Sudarsih, S. (2016). Konsep hedonisme epikuros dan situasi Indonesia masa kini. Humanika, 14(1), 1–8.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. In Alfabeta CV. Alfabeta.

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. ANDI.