GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENATALAKSANAAN DIET RENDAH GARAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KUTA UTARA KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Hipertensi merupakan suatu kelainan sistem sirkulasi darah yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah di atas nilai normal > 140/90 mmHg. Hipertensi seringkali tidak menimbulkan tanda dan gejala sehingga disebut dengan silent killer. Upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan komplikasi hipertensi tersebut adalah dengan adanya penatalaksanaan hipertensi yang baik dengan diet rendah garam. Kurangnya pengetahuan tentang diet rendah garam akan berdampak pada asupan natrium yang tinggi, sehingga dapat memicu peningkatan tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Penatalaksanaan Diet Rendah Garam Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Rancangan penelitian cross sectional dan sampel berjumlah 41 orang orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode deskriptif observasional, berdasarkan data sekunder, analisis data statistik uji rank spearman dengan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 sampel terdapat berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (68,3%), berdasarkan rentang usia, responden berusia 50-60 tahun sebanyak 18 orang (43,9%), berdasarkan pendidikan terakhir, responden berpendidikan Sekolah Dasar (SD) yaitu sebanyak 23 orang (56,1%), berdasarkan pekerjaan yaitu 51,2% responden tidak bekerja. Jenis kelamin, rentang usia dan pekerjaan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan responden, sedangkan tingkat pendidikan berhubungan secara signifikan terhadap tingkat pengetahuan responden mengenai penatalaksanaan diet rendah garam dengan p value yaitu 0,02
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Pamungkas, R. A., Rohimah, S., dan Zen, D. N. 2020, "Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciamis Tahun 2019". Jurnal Keperawatan Galuh, 2(1),
Arifin, M. H. B. M. , Weta, I. W. , & Ratnawati, N. L. K. A. 2016. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Lanjut Usia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Tahun 2016. Jurnal Harian Regional, 5(7), 1–23.
Dewi, A. B., Donsu, J. D. T., & Maryana. (2019). Gambaran Sikap Keluarga Terhadap Lansia dengan Hipertensi di Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul, (3), 3–4.
Indriana, N., Swandari, M. 2021. Hubungan tingkat penyetahuan dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di rumah sakit X cilacap. Jurnal Ilmiah JOPHUS.
Intan, T., Ismail, N., Handayani, V.T. 2020. Penggunaan media pembelajaran alternatif sebagai mitigasi dan adaptasi pada masa pandemi covid 19. Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Khilifah, N., Rochman, C., Farida, I., Basri, H. 2020. Tantangan guru pendidikan agama islan dalam memahami standar proses di sekolah menengah pertama. Jurnal Paramurobi.
Kusumastuty, I., Widyani, D., Wahyuni, E.S. 2016. Asupan Protein dan Kalium Berhubungan dengan Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Rawat Jalan. Indonesia Journal of Human Nutrition.
Nablory, A. 2011. Cara Mencegah dan Mengobati Asam Urat dan Hipertensi. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurarif & Kusuma. (2016). Terapi Komplementer Akupresure. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9)
Wahyudi, W. T., Herlianita, R., & Pagis, D. 2020. Dukungan keluarga, kepatuhan dan pemahaman pasien terhadap diet rendah garam pada pasien dengan hipertensi. Holistik Jurnal Kesehatan, 4(1). 110-117.
Yogiantoro, M. 2010. Hipertensi Esensial dalam buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II edisi kelima. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam.