Persepsi Pedagang Rokok Sekitar Sekolah terhadap Kebijakan Ritel Rokok dan Pemasangan Iklan Rokok di Kabupaten Badung

Main Article Content

I Made Angga Pranata Putra
I Made Kurniati
Kadek Fina Aryani Putri

Abstract

Kebijakan ritel rokok penting dijalankan untuk mengurangi pembelian rokok oleh remaja. Diketahui bahwa masih tingginya kasus merokok pada remaja, karena masih mudahnya remaja mendapatkan akses rokok seperti rokok eceran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pedagang rokok sekitar sekolah terhadap kebijakan ritel rokok dan pemasangan iklan rokok di Kabupaten Badung berdasarkan faktor fungsional, faktor personal, faktor eksternal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak tujuh informan, meliputi enam pedagang rokok yang berada di sekitar sekolah dan kepala seksi P2PTM. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada faktor fungsional pedagang rokok sudah mulai berjualan selama satu tahun sampai 27 tahun dan sudah berjualan rokok dari awal buka warung. Pada faktor personal pedagang menyayangkan remaja yang merokok namun mereka juga tidak bisa melarang remaja membeli rokok. Serta pada faktor eksternal pedagang belum setuju jika kebijakan ritel rokok ini dijalankan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagian besar pedagang belum setuju dengan kebijakan ritel rokok jika kebijakan ini dijalankan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dari pemerintah bisa menginisiasi kebijakan larangan menjual rokok di sekitar sekolah.

Article Details

How to Cite
Putra, I. M. A. P., Kurniati, I. M., & Putri, K. F. A. (2024). Persepsi Pedagang Rokok Sekitar Sekolah terhadap Kebijakan Ritel Rokok dan Pemasangan Iklan Rokok di Kabupaten Badung. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 3(2), 96–107. https://doi.org/10.36002/js.v3i2.3137
Section
Articles

References

Anwar, Y., Nababan, D., & Tarigan, F. L. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Remaja Di Desa Tawar Sedenge Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Factors Affecting Smoking Behavior In Adolescents In Tawar Sedenge Village Bandar Bener Meriah District. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 2615–109.

Badung, P. D. K. (2017). Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Dengan.

Bali, P. D. (2011). Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Daerah, P., & Bogor, K. (2018). Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2009 Tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Depok. (2020). Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok. 1–26.

Fadhila, F., Widiati, S., & Fatah, M. Z. (2019). Pengaruh iklan rokok terhadap perilaku merokok remaja di daerah kota dan desa kabupaten pamekasan. 029, 2–11.

Hartono, R. K., Meirawan, R. F., Nurhasana, R., & Dartanto, T. (2021). Densitas dan Aksesibilitas Rokok Batangan Anak-anak Usia Sekolah di DKI Jakarta: Gambaran dan Kebijakan Pengendalian.

Hayati, Z., Suryo Prabandari, Y., & Lestari, T. (2017). Persepsi masyarakat kota Bima terhadap inisiasi kawasan tanpa rokok di terminal Dara. Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), 33(1), 19–24.

Kemenkes RI. (2017). Hidup Seha Tanpa Rokok (pp. 11–13).

Kemenkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Vol. 53, Issue 9, pp. 154–165). http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2022). Manfaat Penerimaan Cukai dalam DBH CHT. https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/Ini-Manfaat-Penerimaan-Cukai-DBH-CHT

Lestari, D. A., Tandelilin, R. T. C. and Rahman, F. A. (2020) ‘Degree of Acidity ,Salivary Flow Rate and Caries Index in Electronic Cigarette Users in Sleman Regency , Indonesia’, 6183, pp. 37–41. doi: 10.32793/jida.v3i1.449.

Monica, R., & Pambudi, A. (2017). Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di Kota Yogyakarta. Adinegara, 6(2), 129–140. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/adinegara/article/viewFile/8934/8588

Nurhajati, L., Soewarso, K., & Wijayanto, X. A. (2020). Remaja Perkotaan sebagai Sasaran Masif Terpaan Iklan Rokok di Media Online Lestari. Jurnal Interact, 8(2019), 168–169.

Priyandka, A. N. (2017). Analisis Pengaruh Jarak, Lama Usaha, Modal, dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima Konveksi (Studi Kasus Di Kelurahan Purwodinatan Kota Semarang). In Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Putra Eka, A., Astuti, Duana, Suarjana, Mulyawan, & Bam. (2017). Dampak Moratorium Iklan, Promosi Dan Sponsor Rokok Terhadap Kepatuhan Perda Ktr Dan Pendapatan Asli Daerah Di Kota Denpasar. November.

Ri, P. P. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012 Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan Dengan.

Rizal, D. K., Dania, D. M., & Sunarya, E. (2021). Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Kota Sukabumi. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hummanioramaniora, 6(1), 69. https://doi.org/10.31604/jim.v6i1.2022.69-76

Sartika. (2016). Perilaku Merokok Pada Mahasiswi Di Universitas Hasanuddin Kota Makassar. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/19009

Supriyadi, A., & Widyanto. (2018). Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di Kota Cirebon (Studi Kasus Di Kantor Dinas Perhubungan). Jurnal Ilmiah Indonesia ± ISSN : 2541-0849, 3(6), 1–13.

Winengan. (2017). Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Asap Rokok Di Kota Mataram. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 14(1), 1–16. https://doi.org/10.31113/jia.v14i1.13

Yuningrum, H., & Trisnowati, H. (2022). Gambaran Faktor Pemicu Penggunaan Rokok Konvensional Pada Anak Sekolah di Kota Yogyakarta. 4(1), 41–48. https://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/view/420