Fenomena Childfree Dalam Perspektif Generasi Z

Main Article Content

Innocentia Armabella Lastika
Agnes Utari Hanum Ayuningtias
Ni Nyoman Ari Indra Dewi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fenomena childfree marak terjadi di kalangan generasi z, bagaimana perspektif generasi z terhadap fenomena childfree di Indonesia, dan mengetahui alasan-alasan yang mendasari generasi z sudah berpikiran untuk melakukan childfree. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan subjek generasi z kelahiran 1997-2012. Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan melakukan wawancara pada narasumber dan informan. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah fenomena childfree memang tengah berkembang di kalangan generasi z dilihat dari berbagai macam konten bertemakan childfree yang bertebaran di media sosial dan pengaruh budaya asing dari luar negeri. Beberapa alasan yang menjadi latar belakang mengapa generasi z berpikiran untuk childfree adalah ekonomi, trauma masa lalu, dan belum siap baik secara psikis maupun fisik

Article Details

How to Cite
Lastika, I. A., Ayuningtias, A. U. H., & Dewi, N. N. A. I. (2024). Fenomena Childfree Dalam Perspektif Generasi Z. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 3(2), 145–155. https://doi.org/10.36002/js.v3i2.3144
Section
Articles

References

Ananda, G. D. (2021). Tren Childfree Masih Diminati, Ini Alasan Generasi Z Tidak Ingin Memiliki https://padang.harianhaluan.com/milenial/pr-1061515621/tren-childfree-masih-diminati-ini-alasan-generasi-z-tidak-ingin-memiliki-anak

Audinovic, V., & Nugroho, R. S. (2023). Persepsi Childfree di Kalangan Generasi Zilenial Jawa Timur. Jurnal Keluarga Berencana, 8(1), 1-11.

Ayu, T. (2023). Kepala BKKBN Angkat Bicara Soal Childfree, Ungkap Dua Dampak. https://nasional.tempo.co/read/1692524/kepala-bkkbn-angkat-bicara-soal-childfree-ungkap-dua-dampak

Azizi, A. Q., Imron, A., & Heradhyaksa, B. (2020). Fulfillment of civil rights of extramarital children and its effect on social dimensions. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 20(2), 235–252.

Azwar, S. (2015). Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa). https://www.bps.go.id/indicator/12/1975/1/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun.html

Bethune, S. (2019). Gen Z more likely to report mental health concerns. American Psychological Association, 50(1).

Christiani, L. C., & Ikasari, P. N. (2020). Generasi Z dan pemeliharaan relasi antar generasi dalam perspektif budaya Jawa. Jurnal komunikasi dan kajian media, 4(2), 84-105.

Dahnia, A. R., Adsana, A. W. F., & Putri, Y. M. (2023). Fenomena Childfree Sebagai Budaya Masyarakat Kontemporer Indonesia Dari Perspektif Teori Feminis (Analisis Pengikut Media Sosial Childfree). Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 5(1), 66-85.

Damayanti, Y. D., Refiana, A. A., & Nuary, M. F. A. (2022). Fenomena Childfree di Twitter pada Generasi Millenial. Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, 3.

Dwidienawati, D., & Gandasari, D. (2018). Understanding Indonesia’s Generation Z. International Journal of Engineering & Technology, 7(3), 245-253.

Haritsyah, A. H. (2023). Mengenal Istilah Childfree yang Sedang Viral, Ini Pandangan Gen Z. https://bekasi.urbanjabar.com/lifestyle/pr-3117462237/mengenal-istilah-childfree-yang-sedang-viral-ini-pandangan-gen-z

Hariyanto, P. (2021). Viral Soal Pilihan Hidup Childfree, Ini Tanggapan Kepala BKKBN. https://nasional.sindonews.com/read/532474/15/viral-soal-pilihan-hidup-childfree-ini-tanggapan-kepala-bkkbn-1630854551

Rahadi, F. & Kurnia, D. (2023). Psikolog Unair Ungkap Dampak Positif dan Negatif dari Childfree. https://rejogja.republika.co.id/berita/rqio24291/psikolog-unair-ungkap-dampak-positif-dan-negatif-dari-childfree

Nasution, R. D. (2017). Effect of the development of communication information technology on local cultural existence. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1).

Nuroh, S., & Sulhan, M. (2022). Fenomena Childfree Pada Generasi Milenial Ditinjau Dari Perspektif Islam. An-Nawa: Jurnal Studi Islam, 4(2), 136-146.

Patnani, M., Takwin, B., & Mansoer, WW (2021). Happy without children? The importance of children for involuntary childlessness. Scientific Journal of Applied Psychology, 9(1), 117–129.

Perkasa, G. (2022). Kenapa Generasi Z Lebih Sadar Masalah Kesehatan Mental?. https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/09/223815220/kenapa-generasi-z-lebih-sadar-masalah-kesehatan-mental?page=all

Pransuamitra, P. A. (2023). Childfree! Bebas Anak Bebas Biaya, Bikin "Tenggelam" Negara.https://www.cnbcindonesia.com/research/20230215065446-128-413867/childfree-bebas-anak-bebas-biaya-bikin-tenggelam-negara

Pratama, N. (2021). Childfree dan Dampaknya Bagi Negara. https://kumparan.com/novrian-pratama/childfree-dan-dampaknya-bagi-negara-1wNy0mVmVhR/full

Puspapertiwi, E. R. (2023). Ramai soal Childfree, ini Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/09/183000665/ramai-soal-childfree-ini-pengertian-penyebab-dan-dampaknya?page=all

Rahmawati, F. (2022). Sikap Masyrakat Arab terhadap Perancis Pasca Kemunculan Karikatur Nabi Muhammad Saw dalam Majalah Charlie Hebdo Edisi September Tahun 2020: Studi Fenomenologi Edmund Husserl. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 7(1), 443046.

Rizka, et. al. (2021). Childfree Phenomenon in Indonesia. Proceedings of AICS-Social Sciences, 11, 336-341.

Sakitri, G. (2021). Selamat Datang Gen Z, Sang Penggerak Inovasi!..In Forum Manajemen 35(2), 1-10.

Saragih, J. F. B. (2012). Fenomena bermain generasi Z dan hubungannya dengan eksistensi ruang bermain terbuka di lingkungan perumahan sederhana. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 3(1), 8-14.

Septiningrum, I. (2023). Childfree dan Generasi Z. https://www.kompasiana.com/intanseptiningrum1012/644bc91008a8b50be86a4bf2/childfree-dan-generasi-z?page=all#section1

Siswanto, A. W., & Nurhasanah, N. (2022). Analisis Fenomena Childfree di Indonesia. In Bandung Conference Series: Islamic Family Law, 2(2), 64-70.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tunggono, V. (2021). Childfree and happy. Jakarta: EA Books.