Gambaran Kecemasan Memilih Pasangan pada Wanita Hindu etnis Bali yang Mencari Sentana
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan seperti apa yang timbul saat memilih pasangan pada wanita Hindu etnis Bali yang mencari sentana dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan kecemasan itu muncul. Pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan subjek wanita Hindu etnis Bali yang mencari sentana. Metode pengambilan data yang dilakukan adalah Observasi,wawancara, dan dokumen pada subjek dan informan. Bentuk Analisa yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran kecemasan yang terjadi saat mencari sentana pada wanita Hindu etnis Bali yang mencari sentana, pada hasil penelitian dalam dilihat beragam kecemasan yang timbul saat proses mencari sentana seperti, grogi saat di tanya sentana, gemetar saat berkenalan dengan orang baru, dan sedih jika tidak mendapatkan sentana. Dan juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan itu timbul saat wanita Hindu etnis Bali mencari sentana, antara lain adanya dorongan dari diri sendiri dan lingkungan untuk mencari sentana, ada juga beberapa kendala seperti stigma masyarakat tentang sentana, restu dari orang tua, dan para lelaki yang tidak berkenan sentana.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adnyani, N. K. S. (2017) Sistem Perkawinan Nyentana Dalam Kajian Hukum Adat dan Pengaruhnya Terhadap Akomodasi Kebijakna Berbasis Gender. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 6(2). DOI: https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v6i2.12113
Annisa, D. F. & Ifdil. (2018) Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). 5(2). ISSN: 1412-9760. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor
Arif, A. D. (2019). Faktor- Faktor Penyebab Terjadinya Penelantaran Terhadap Orang Tua Yang Dilakukan Oleh Anak Dalam Kajian Pasal 5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Studi Kasus Penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jelambar Tahun 2018-2019). Jurnal Hukum Adigama. 2(1). https://doi.org/10.24912/adigama.v2i1.5239
Azmi, P. A. B. U., & Hoesni, S. M. (2019). Gambaran Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Pada Mahasiswa Universiti Kebangsaan Malaysia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Dahlan, A. M. D. R., Khumas, A., & Siswanti, D. N. (2022). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemilihan Pasangan Hidup pada Guru Wanita Berstatus Lajang. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa. 2(1). e-ISSN 2807-789X
Desmawati, L., & Malik, A. (2018). Peran Orangtua dalam Pembinaan Pemahaman Motif Pernikahan bagi Anak dalam Lingkup Pendidikan Informal. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment. 2(2). p-ISSN 2549-1539. e-ISSN 2579-4256. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jnfc
Fakhrunnisa. (2018). Kepercayaan diri dan kecemasan memperoleh pasangan hidup pada wanita dewasa awal yang megalami obesitas. Psikoborneo , 6(1), 1-7.
Fajrin, D. O. (2015) Preferensi Pemilihan Calon Pasangan Hidup Ditijau dari Keterlibatan Ayah Pada Anak Perempuan. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 4(2). DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.042.03
Hasbiansyah, O. (2008) Pendekatan Fenomenoologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi. Jurnal Komunikasi. 9 (1). DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v9i1.1146
Helaluddin, Helaluddin. (2018). Mengenal Lebih Dekat dengan Pendekatan Fenomenologi: Sebuah Penelitian Kualitatif.
Monika, K.A., & Tobing, D.H. (2018). Gambaran Kecemasan Orangtua yang Hanya Memiliki Anak Perempuan Di Kabupaten Tabanan, Bali. Jurnal Psikologi Udayana. 5(3). 523-524. DOI: https://doi.org/10.24843/JPU.2018.v05.i02.p06
Pebyamoriski, N., Minarni, M., & Musawwir, M. (2022). Perbedaan kecemasan memilih pasangan hidup pada dewasa
awal berdasarkan demografi. Jurnal Psikologi, 15(2), 219-228. doi: https://doi.org/10.35760/psi.2022.v15i2.6036
Safitri, Rizky & Jayanti, Arini. (2023). Harga Diri dan Kecemasan Memilih Pasangan Hidup Wanita Dewasa Awal Fase Quarter Life Crisis. Indonesian Psychological Research. 5. 10.29080/ipr.v5i1.765.
Sofia, L., Ramadhani, A., Putri, E. T., Nor, A. (2020). Mengelola Overthinking untuk Meraih Kebermaknaan Hidup. Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat. 2(2), 119-122. DOI: http://dx.doi.org/10.30872/plakat.v2i2.4969
Sujana, I.P.W.M. (2017). Pelaksanaan Perkawinan Nyentana Dalam rangka Mengajegkan Sistem Kekeluargaan Patrilieal Di Bali. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra. ISSN NO. 2085-0018.
Utami, V., Hakim, L., & Junaidin. (2019). Hubungan Harga Diri Dengan Kecemasan Memilih Pasangan Hidup Pada Perempuan Dewasa Awal. Jurnal Psimawa , 2(1), 15-20. Https://Doi.Org/10.1234/Jp.v2i1.43
Wahid, W. O. R. U., & Ridfah, A. (2017). Rasa Tanggung Jawab Anak Sulung di Kota Makasar. Jurnal Psikologi Talenta. 2(2). DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v2i2.13202
Windia, W.P. (2018). Pernikahan “Pada Gelahang. Jurnal BAPPEDA LITBANG. 1(3). ISSN 2615-0956. Diakses pada selasa 15 agustus 2023.
Zubaidillah, M. H. (2018) Teori-Teori Ekologi, Psikologi, Dan sosiologi Untuk Menciptakan Lingkungan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 1(2).