Perilaku Asertif Pada Individu Dewasa Awal Dengan Pola Pengasuhan Toxic Parents

Main Article Content

Ni Komang Marthina Pratiwi
Ni Nyoman Ari Indra Dewi
Dermawan Waruwu

Abstract

Perilaku asertif merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menyatakan pendapat atau pemikiran dengan jujur, terbuka dan terus terang tanpa mengabaikan hak atau perasaan orang lain. Toxic parents merupakan orang tua yang tidak menghargai anak mereka dan memperlakukan secara tidak baik sebagai individu dengan melakukan kekerasan yang membuat baik psikis dan fisiknya terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku asertif pada individu dewasa awal sebagai anak di keluarga dengan pola pengasuhan toxic parents. Subjek penelitian ini adalah individu dewasa awal dengan usia 18-25 tahun dan mengalami paparan toxic parents. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pola asuh yang diberikan orang tua kepada subjek memengaruhi perkembangan perilaku asertif yang dimiliki oleh subjek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah toxic parents yang dialami oleh subjek memberikan dampak negatif bagi mereka saat merespon perilaku orang tua mereka dan menjadikan mereka bersikap apatis, tidak terbuka, melukai diri sendiri, dan destruktif.

Article Details

How to Cite
Pratiwi, N. K. M., Dewi, N. N. A. I., & Waruwu, D. (2024). Perilaku Asertif Pada Individu Dewasa Awal Dengan Pola Pengasuhan Toxic Parents. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 3(2), 236–242. https://doi.org/10.36002/js.v3i2.3152
Section
Articles

References

Alberti, R., & Emmons, M. (2017). Your perfect right assertiveness and equality in your life and relationships (10 ed.). Raincoat Book.

Dewi, N. N. A. I., & Hugo, F. R. (2021). Gambaran toxic parent yang diterima individu dewasa awal. In Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) (Vol. 4).

Dunham, S. M., Dermer, S. B., & Carlson, J. (Ed.). (2011). Poisonous parenting: Toxic relationships between parents and their adult children. Routledge.

Forward, S., & Buck, C. (2002). Toxic parents overcoming their hurtful legacy and reclaiming your life. Bantam Book.

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Salemba Humanika.

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5 ed.). Erlangga.

Jay, R. 2007. How To Manage Your Boss : Membangun Hubungan Kerjasama yang Sempurna. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama

LLDIKTI. (2020). Toxic parents. https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/toxic-parents

Pratita, H. S., & Herdiana, I. (2022). Hubungan antara asertivitas dengan kekerasan dalam pacaran pada wanita dewasa awal. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 2(1), 582–589. https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.34579

Saskara, I. P. A., & Ulio. (2020). Peran komunikasi keluarga dalam mengatasi “toxic parents” bagi kesehatan mental anak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).

Supratiknya, A.(1995) Tinjauan psikologi Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta:Kanisius.