Aplikasi Health Belief Model Pada Perilaku Orang yang Melakukan Tes VCT di Klinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya

Main Article Content

Luh Diah Rosa Cahayantari
Made Nyandra
Nyoman Suarjana

Abstract

Kasus HIV tahun 2021 di Denpasar mengalami peningkatan sampai 804 kasus dibandingkan pada tahun 2020 sebanyak 509 kasus. Peningkatan yang cukup drastis ini tentu diketahui dari hasil pemeriksaan masyarakat yang datang ke pelayanan kesehatan salah satunya pelayanan VCT. Hal yang menarik adalah ditengah stigma masyarakat yang masih beredar, masih banyak masyarakat yang mau memeriksakan diri secara sukarela dilihat dari data tersebut. Perilaku masyarakat ini dipengaruhi oleh persepsi mengenai pemeriksaan dan penanganan tersebut. Persepsi masyarakat ini terdapat dalam Health Belief Model yang mana teori ini memuat persepsi seseorang untuk bertindak melakukan pencegahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perceived susceptibility (persepsi kerentanan), perceived severity (persepsi keparahan), perceived barriers (persepsi hambatan), perceived benefit (persepsi manfaat), self efficacy (efikasi diri), dan cues to action pada perilaku orang yang melakukan tes VCT di klinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jumlah responden sebanyak 9 orangdengan teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah persepsi dalam health belief model (perceived susceptibility (persepsi kerentanan), perceived severity (persepsi keparahan), perceived barriers (persepsi hambatan), perceived benefit (persepsi manfaat), self efficacy (efikasi diri), dan cues to action) berpengaruh pada perilaku orang yang melakukan tes VCT. Persepsi yang paling berpengaruh pada perilaku orang yang melakukan tes VCT di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya adalah perceived severity (persepsi keparahan/keseriusan).

Article Details

How to Cite
Cahayantari, L. D. R., Nyandra, M., & Suarjana, N. (2024). Aplikasi Health Belief Model Pada Perilaku Orang yang Melakukan Tes VCT di Klinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 3(2), 270–278. https://doi.org/10.36002/js.v3i2.3156
Section
Articles

References

Alhamda, Syukra dan Sriani, Yustina. (2015). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). Jakarta: Deepublish

Ardani, I., & Handayani, S. 2017. Stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebagai Hambatan Pencarian Pengobatan: Studi Kasus pada Pecandu Narkoba Suntik di Jakarta. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(2). https://doi.org/10.22435/bpk.v45i2.6042.81-88

Bandura, A. (1994). Bandura Self-efficacy defined. Encyclopedia of Human Behavior. http://www.uky.edu/~eushe2/Bandura/BanEncy.html

Djannah, S. N., Wijaya, C. S. W., Jamko, M. N., Sari, L. P., Hastuti, N., Sinanto, R. A., Maelani, R., Nurhesti, A., & Yuliawati, K. (2020). Buku Ajar Promosi Kesehatan dan Perubahan Perilaku. In CV mine.

Ernawati, Nursalam, & Rukmini Devy, S. (2021). Buku Pedoman Fasilitator Pemberdayaan Kader Kesehatan Bagi Perempuan HIV/AIDS Model Community Healthcare as Partner (CHCP). Surabaya: Airlangga Univerity Press.

Glanz, K., Barbara, K.R., & Viswanath, K. (2008). Health Behavior and Health

Education Theory, Research, and Practice. United States: Jossey Bass.

Sari, H. N. M., Sebtalesy, Y. C., Saragih, S. H., Simangunsong, E. D., Astuti, D. A., Jannah, R. S., Gultom, L., Argaheni, B. N., Rahmiati, F. B., Putri, R. N., Wulandari, T. D., & Azizah, N. (2022). Obstetri dan Ginekologi untuk Kebidanan. Sumatera Utara: Yayasan Kita Menulis.

Setiarto, H. B. R., Br Karo, M., & Tambaip, T. (2021). Penanganan HIV/AIDS. Yogyakarta: Deepublish.

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan.Yogyakarta: CV. Absolute Media

Putu, N. (2023). Perilaku Kesehatan: Kumpulan Teori dan Penerapan - Google Books (p. 99). https://www.google.co.id/books/edition/Perilaku_Kesehatan_Kumpulan_Teori_dan_Pe/vYu0EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=perilaku+kesehatan&pg=PA99&printsec=frontcover [diakses 1 Agustus 2023]

Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdeny, R., Indah Manurung, E., Sianturi, E., Rebecca Gadis Tompunu, M., Ferawati Sitanggang, Y., & M, M. (2021). Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis. Sumatera Utara: Yayasan Kita Menulis.

Rachmawati, W. C. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wineka Media.

Rosdiana, Wirawan, S., Yuniarsy Hartika, A., Prabu Aji, S., Febriantika, Rony Nayoan, C., Lina Br Tarigan, F., Arisanti, D., Trisilawati, R., & Retnauli Simanjutak, R. (2023). Penerapan Strategi Perubahan Perilaku. Sumatera Barat: GET PRESS INDONESIA.

Rosenstock, I.M. (1966). Why People Use Health Services. The Millbank Memorial Fund Quarterly. 44, 94–124.

Sinaga R. V., L., Amir, N., Sembiring, A. E., Sirait, A., Nompo, S. R., Mahmud, A., & Utami, A. B. (2023). IMS dan HIV/AIDS. Sumatera Utara: Yayasan Kita Menulis.

Umrati, & Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.