Hubungan Posyandu Lansia Sadari Terhadap Tingkat Pengetahuan, Status Gizi, Dan Tingkat Kehadiran Lansia Di UPTD Puskesmas II Denpasar Selatan

Main Article Content

Gusi Putu Hindi Pertiwi
Made Agus Sugianto
Kadek Fina Aryani Putri

Abstract

Hubungan Posyandu Lansia Sadari terhadap Tingkat Pengetahuan, Status Gizi, dan Tingkat Kehadiran Lansia. Dibentuknya suatu inovasi berupa Posyandu Lansia Sadari dikarenakan capaian target mengenai tingkat pengetahuan, status gizi, dan tingkat kehadiran lansia belum tercapai di UPTD Puskesmas II Denpasar Selatan. Penelitian  bertujuan mengetahui hubungan Posyandu Lansia Sadari terhadap Tingkat Pengetahuan, Status Gizi, dan Tingkat Kehadiran Lansia di UPTD Puskesmas II Denpasar Selatan. Jenis penelitian ini, penelitian analitik kuantitatif. Penentuan responden diambil dengan teknik simple random sampling, sebanyak 100 responden lansia yang berusia 67 – 80 tahun. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dan laporan data di UPTD Puskesmas II Denpasar Selatan. Data yang telah dikumpulkan dianalisa dengan uji statistik yaitu uji chi-square dengan tingkat signifikan (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat pengetahuan lansia mendapatkan P-Value 0,002 (p<0,05). Pada status gizi lansia mendapatkan P-Value 0,004 (p<0,05). Pada tingkat kehadiran lansia mendapatkan P-Value 0,001 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini, terdapat hubungan bermakna antara Posyandu Lansia Sadari terhadap tingkat pengetahuan, status gizi, dan tingkat kehadiran lansia. Dan saran yang dapat diberikan untuk mencari tahu hal yang melatarbelakangi belum terbentuknya Posyandu Lansia Sadari di wilayah kerja Puskesmas.

Article Details

How to Cite
Pertiwi, G. P. H., Sugianto, M. A., & Putri, K. F. A. (2024). Hubungan Posyandu Lansia Sadari Terhadap Tingkat Pengetahuan, Status Gizi, Dan Tingkat Kehadiran Lansia Di UPTD Puskesmas II Denpasar Selatan. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 3(2), 279–289. https://doi.org/10.36002/js.v3i2.3157
Section
Articles

References

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2019). Meningkatkan Kualitas Hidup

Lansia. Konsep dan Berbagai Strategi Intervensi. Wineka Media

Fatmawati, S. (2019). Efektivitas Forum Diskusi Pada E-Learning Berbasis Moodle Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2).

Fitriyana. M Seran. (2020). Kegiatan Posyandu Lansia Bagi WBP Lapas Kupang. https://ntt.kemenkumham.go.id/berita-kanwil/berita-upt/5377-kegiatan-posyandu lansia-bagi-wbp-lapas-kupang

Putranto, Noval, M. (2020). Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta, 5

Permatasari, L. F. (2019). Hubungan Lamanya Menjalani Hemodialisisdengan Status Zat Besi Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. Skripsi ,7.

Sartiwi. (2017). Pengetahuan Sangat Berpengaruh Pada Kesehatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 9(3), 56-66

Suryani L. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku remaja putritentang personal hygiene pada saat menstruasi. JOMIS (Journal Of Midwifery Science), 3(2), 68–79.

Widodo, Muhammad Dedi, Candra, Leon, & Elmasafira. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan dalam Posyandu Lansia. Jurnal PREPOTIF: Kesehatan Masyarakat, 4(1), 11-19