Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Tenaga Bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Bidan sebagai ujung tombak dalam upaya penurunan angka kematian dan kesakitan ibu. Karena bidan diharapkan dapat memberikan pelayanan sesuai dengan profesinya, mereka harus mampu melakukannya dan memiliki keterampilan yang diperlukan Kondisi ideal rasio bidan yaitu 1:1.000 penduduk. Namun distribusi tenaga kesehatan belum merata di Indonesia. Tujuan penelitian menganalisis beban kerja dan kebutuhan tenaga bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara. Tujuan penelitian menganalisis beban kerja dan kebutuhan tenaga bidan di UPT Puskesmas Bangli Utara. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan WISN. Besar sampel 4 orang bbidan yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian kegiatan langsung bidan yang paling banyak melakukan anamnesa dna pemeriksan pasien, waktu kerja 96.840 menit/tahun, stadar beban kerjanya 19.368, jumlah waktu kelonggaran 0,274, jumlah bidan yang dibutuhkan adalah 6 orang. Kesimpulan jumlah kebutuhan tenaga bidan berdasarkan beban kerja di UPT Puskesmas Bangli Utara yaitu 6 orang dengan menggunakan metode WISN. Sehingga dari 4 orang bidan yang ada di UPT Puskesmas Bangli Utara masih terdapat kekurangan lagi 2 orang.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afriani, Y., & Tarisyah, R. (2022). Analisis Beban Kerja Petugas Rekam Medis berdasarkan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di Puskesmas XXX Tahun 2021. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional pada 18 Juli di Universitas Duta Bangsa Surakarta. https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.1740
Afriansyah. (2018). Analisis Dan Desain Sistem Informasi Administrasi Kegiatan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Menggunakan Metode Work System Framework Dengan PEmodelan Unified Modelling Language. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 1(2) https://doi.org/10.31539/intecoms.v1i2.292
Antoni, D. A., & Ainy, A. (2020) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN (BIDAN) BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN METODE WORKLOAD INDICATORS OF STAFFING NEEDS (WISN) DI PUSKESMAS 11 ILIR PALEMBANG. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
Beyer, M., Lenz, R., & Kuhn, K. A. (2006). Health Information Systems (Informationssysteme im Gesundheitswesen). Journal IT- Information Technology. (). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6
Distia Permatasari, E., & Damayanti, N. A. (2017). Workload Analysis For Health Worker In Pacarkeling Public Health Center Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 5(3), 65–73.
Lestari, T. R. P. (2017). Analisis Ketersediaan Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014. Kajian, 21(1), 75–88.
Rahaheng, D. P., Yudhistira, G. A., Hidayah, R. N., Perdana, A. H., & Basumerda, C. (2022). Analisis Beban Kerja Supervisor Apotek dengan Metode Full Time Equivalent. Prosiding Seminar dan Konferensi Nasional IDEC. 23 Juli 2022.
Suparaman, I. N. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Ganda Wanita Hindu dalam Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Anak. Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 9(2). DOI. 10.36417/widyagenitri.v9i2.245
Utara, U. P. B. (2021). Laporan Kepegawaian UPT Puskesmas Bangli Utara (P. 5). UPT Puskesmas Bangli Utara.
Wahyuni, E. (2015). Analisis Beban Kerja Bidan Desa Dalam Melaksanakan Kewenangannya Di Wilayah Kerja Puskesmas Gladak Pakem Kabupaten Jember. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Jember
Wanadriani, S. (2021). Bidan Berperan Penting Dalam Kesehatan Ibu Dan Bayi. Https://Www.Antaranews.Com/Berita/2174434/Bidan-Berperan-Penting-Dalam-Kesehatan-Ibu-Dan-Bayi