Pelayanan KB Pasca Persalinan di UPTD Puskesmas Nusa Penida I Kabupaten Klungkung

Main Article Content

Putu Agus Sukma Karisma
Made Nyandra
Ni Made Kurniati

Abstract

KB pasca persalinan adalah metode kontrasepsi yang mulai digunakan setelah melahirkan hingga kurun waktu 42 hari yang bertujuan untuk mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat atau kehamilan yang tidak diinginkan. Capaian KB pasca persalinan Kabupaten Klungkung pada tahun 2021 adalah 29,3%. Capaian terendah ditemukan pada UPTD Puskesmas Nusa Penida I, yaitu sebesar 13% yang justru berbanding terbalik dengan capaian cakupan ANC dan kunjungan nifasnya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan KB pasca persalinan di UPTD Puskesmas Nusa Penida I dari aspek input, proses dan output. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui metode obeservasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam dengan delapan orang informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis dilakukan dengan metode thematic analysis. Pada penelitian ditemukan bahwa bidan di UPTD Puskesmas Nusa Penida I berjumlah 21 orang. Sebanyak 2 orang sudah memperoleh pelatihan KB pasca persalinan. Ketujuh puskesmas pembantu telah memiliki 1 orang bidan, namun 5 diantaranya belum memiliki tenaga perawat. Pelaksanaan pelayanan KB pasca persalinan didasarkan pada pedoman dari Kementerian Kesehatan. Pada aspek output, capaian pelayanan KB pasca persalinan hingga Bulan Mei 2023 di lokasi penelitian masih tergolong rendah. Kesimpulan penelitian ini adalah cakupan pelayanan KB pasca persalinan yang rendah di UPTD Puskesmas Nusa Penida I berkaitan dengan kelemahan pada unsur SDM, yaitu faktor beban kerja dan pengalaman pelatihan. Selain itu, beberapa karakteristik masyarakat yang ditemukan menjadi faktor kendala adalah pengetahuan yang rendah, paritas dan kurangnya dukungan suami.

Article Details

How to Cite
Karisma, P. A. S., Nyandra, M., & Kurniati, N. M. (2025). Pelayanan KB Pasca Persalinan di UPTD Puskesmas Nusa Penida I Kabupaten Klungkung. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 3(3), 30–36. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jakasakti/article/view/3527
Section
Articles

References

BKKBN. (2017). Pilihan Metode Kontrasepsi Bagi Masyarakat Umum. Jakarta: Skata. http://skata.info

BKKBN. (2019). Peraturan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019.

BKKBN. Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan

BKKBN. (2022). Pendataan Keluarga 2022. https://portalpk22-pdn.bkkbn.go.id/tabulasi. Diakses, 25 Juni 2023

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Bali 2021.

Dinkes Klungkung. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Klungkung Tahun 2021.

Farhana Niam, N., Kristianti, S., & Ajeng Wijayanti, L. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang KB Pasca Salin Dengan Keikutsertaan Menjadi Akseptor KB. Jurnal Nusantara Medika, 6(2).

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Panduan Pelayanan Pasca Persalinan bagi Ibu dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI.(2023). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Perkuat Pelaksanaan Program KB dan Kesehatan Reproduksi. https://www.kemenkopmk.go.id/perkuat-pelaksanaan-program-kb-dan-kesehatan-reproduksi. Diakses, 2 Februari 2023

Mahardany, B. O., Supriadi, R. F., & Wahida, W. (2023). Pengaruh Konseling terhadap Keputusan Penggunaan KB Pasca Persalinan di Kabupaten Mamuju n Mamuju. Jurnal Kebidanan, 13(1), 11–20. https://doi.org/10.35874/JIB.V13I1.1116

Noviani, A. (2021). Analysis Of Factors Affecting The Quality Of Counseling Service Long Term Contraception Method In Puskesmas Serengan Region , Surakarta City. Journal of Midwifery and Reproduction, 4(2), 41–50.

Purwaningsih, R., & Rara, R. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Ibu Hamil dan Dukungan Suami Dengan Perencanaan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pasca Persalinan Di Puskesmas Samigaluh II Tahun 2021. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Saraswati, D. D., Atika, A., & Purwanti, D. (2021). Efektivitas Konseling Kontrasepsi Dengan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) Terhadap Pengetahuan Mengenai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp). Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(3), 235–242. https://doi.org/10.20473/imhsj.v3i3.2019.235-242

Sitorus, F. M. (2018). Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dalam Upaya Mendukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu. Midwifery Journal, 3(2), 114–119.

Tuginah. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi Pasca Salin. http://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=23303&keywords=