Analisis Implementasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Tabanan Tahun 2022
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Permasalahan program PKRS di Indonesia diantaranya belum adanya unit kerja, tenaga pelaksana, anggaran khusus serta sarana prasarana belum lengkap dan kurangnya evaluasi berkala. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan pedoman wawancara terstruktur. Data di validasi menggunakan triangulasi data. Berdasarkan indikator input kualifikasi pendidikan dari lulusan kesehatan, kepengurusan yaitu Direktur, manajer operasional, ketua. Ditetapkan melalui SK Direktur mengacu pada PMK 44 Tahun 2018. Kinerja dinilai oleh bagian SDM, dana dari rumah sakit, material yang diperlukan: proyektor, LCD, laptop, banner, poster, internet, WIFI. Indikator proses diantaranya metode berdasarkan prosedur dan sesuai SOP, Metode penggorganisasian mengacu pada PMK No. 44 Tahun 2018, Prosedur pengorganisasian sesuai SOP. Metode pelaksanaan: ceramah, penyuluhan, pembagian media. Prosedur pelaksanaan sudah ada, Metode pengawasan oleh tim PKRS, Prosedur pengawasan belum ada. Inikator output diukur melalui implementasi secara alangsung. Pelaksanaan cakupan sesuai SOP. Syarat penentuan sasaran yaitu mampu mengimplementasikan informasi yang diberikan. Pelaksanaan indikator input keseluruhan sudah baik namun penilaian dan evaluasi belum optimal. Pelaksanaan indikator proses sudah baik namun belum ada SOP pengawasan serta output sudah berjalan dengan baik namun hanya berdasarkan observasi secara langsung tanpa monitoring secara tertulis.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Apriliana, S. D., & Nawangsari, E. R. (2021, November). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (sdm) berbasis kompetensi. In Forum Ekonomi, 23(4).
Astuti, D., Nuryani, D. D., & Aryastuti, N. (2021). Evaluasi program promosi kesehatan rumah sakit pada masa pandemi. JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports, 1(1), 20-29.
Barmo, S. (2020). The Influence of Communication, Resources, and Disposition on the Implementation of Health Promotion Hospital at Bhayangkara Hospital, Makasar Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 7(9). http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v7i9.2098
Dinkes Provinsi Bali. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Bali 2017. Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Febrian, M. R., Permatasari, P., Nurrizka, R. H., & Hardy, F. R. (2020). Analisis Implementasi Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit di Era Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(1), 20–26.
Hendriani, A. D., & Hadi, E. N. (2020). Evaluasi Standar Promosi Kesehatan Rumah Sakit Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh), 6(1), 29–42.
Kemenkes RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.
Kemenkes RI. (2014). Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (pkrs). Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Kemenkes RI. (2018). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (hlm. 1–55). Kemenkes RI.
Nabilla, D. R. (2022). Analisis Efektivitas Penerapan Standard Operating Procedure (Sop) Pada Departemen Community & Academy Run System (Pt Global Sukses Solusi Tbk).
Ramadhona, T. I., Budiati, E., & Hermawan, N. A. (2021). Analisis Implementasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(4), 889–896.
Tumurang, M. (2018). Promosi Kesehatan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.