Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Cakupan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Iva Test pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kediri I Kabupaten Tabanan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kanker serviks menjadi salah satu penyakit dengan mobiditas tinggi yang disebabkan oleh terinfeksi Human Papiloma Virus (HPV) menyerang wanita di Indonesia. Prevalensi kanker serviks terus mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan metode IVA tes pada wanita usia subur di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kediri I Kabupaten Tabanan. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan metode kuantitatif. Penentuan sampel pada penelitian berikut memakai probability sampling melalui penggunaan teknik cluster random sampling. Analisi hasil penelitian menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan dengan p value <0,001, tingkat pendidikan dengan p value <0,001, sikap dengan p value <0,001, jarak fasilitas kesehatan dengan p value <0,001, dukungan anggota keluarga dengan p value <0,001, dan peran kader kesehatan dengan p value <0,001. Faktor yang paling berhubungan terhadap pemeriksaan IVA adalah jarak fasilitas kesehatan (PR=44,3 dengan nilai CI 95% (12,5 - 156)). Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan, tingkat pendidikan, sikap, jarak fasilitas kesehatan, dukungan anggota keluarga, dan peran kader kesehatan terhadap cakupan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA test pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kediri I Kabupaten Tabanan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adventus, M., Jaya, & Mahendra. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan. In Pusdik SDM Kesehatan. Vol 1 Issues 1
Afiyanti Y, Rachmawati I, Milanti A. (2016). Evaluating sexual nursing care intervention for reducing sexual dysfunction in Indonesian cervical cancer survivors. Asia-Pacific J Oncol Nurs,3(3).
Aprianti A, Fauza M, Azrimaidalisa A. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Deteksi Dini Kanker Serviks Metode IVA di Puskesmas Kota Padang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 14(1)
Ariscia, Lestari, & Kurniasari. (2019). Faktor aksesbilitas pelayanan kesehatan terhadap pemeriksaan IVA di Puskesmas Benculuk Kabupaten Banyuangi. Indonesian Midwifery and Health Science Journal. 3(4)
Dinkes Provinsi Bali. (2020). Laporan Kunjungan IVA di Provinsi Bali
Dermawan, AA., K. N. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kunjungan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Desa Pemecutan Kelod Kecamatana Denpasar Barat. Jurnal Dinas Kesehatan, 5(2).
Fisca. (2020). Hubungan Peran Tenaga Kesehatan, Peran Kader Dan Dukungan Suami Dengan Perilaku Wus Dalam Pemeriksaan Iva Test Di Puskesmas Air Gemuruh Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo Tahun 2020
Friedman. (2011). Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Gosyen Publishing
Hanifah, L., & Fauziah, A.N. (2019). Hubungan Antara Pendidikan dan Penghasilan dengan Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang IVA Tes. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10(1), 114-125
Kemenkes RI RI. (2021). Data Kanker Indonesia. Retrieved from https://www. kemkes.go.id/article/view/22020400002/kanker-payudara-paling-banyak-di-indonesia-Kemenkes RI-targetkan-pemerataan-layanan-kesehatan.html di akses pada 30 Januari 2023
Kemenkes RI RI. (2021). Kanker menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. https://www.beritasatu.com/kesehatan/791807/kemkes-kanker-salah-satu-penyebab-kematian-tertinggi-di-indonesia di akses pada 25 Oktober 2022
Khotimah, K., Doriza, S., & Artanti, G. D. (2015). Perbedaan Kemandirian Remaja berdasarkan Status Pekerjaan Ibu. Jurnal FamilyEdu, 1(2).
Kurniawati, W. (2015). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku WUS dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Kretek Bantul Yogyakarta. Program Studi DIV Kebidanan STIkes Ngudi Waluyo.
Monah, S., Fatoni, I., & Ningrum, N. M. (2020). Hubungan pengetahuan ibu tentang IVA dengan keiikutsertaan IVA pada pasangan usia subur di Polindes Simorejo Kecamatan Kantor Kabupten Bojonegoro. Jurnal Borneo Cendekia, 3(2),
Mubarak, W, I & Chayatin, N.(2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Jakarta : Salemba Medika
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurhayati, N. (2019). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu usia subur dengan pemeriksaan IVa di puskesmas sungai limau. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(1).
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung:ALFABETA.
Tini Y. (2019). Hubungan pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu tentang kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan iva di puskesmas godean ii. Naskah Publikasi
Wahyulillah, Dzulkarnian, & Cahyaningrum. (2019). Hubungan tingkat pendidikan dengan keikutsertaan pemeriksaan inpeksi visual asam aseta pada wanita usia subur di Puskesmas Gendangan Kabupaten Semarang. Artikel Publikasi: Universitas Ngudi