Hubungan Kelas Ibu Hamil Serasi dan Non Serasi dengan Tingkat Pengetahuan, Status Gizi, dan Kunjungan K4 di UPTD Puskesmas Torue
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kelas ibu hamil merupakan bentuk kelompok belajar yang memberikan edukasi atau penyuluhan kesehatan ibu hamil pada usia kehamilan 4 minggu hingga 36 minggu menjelang persalinan. UPTD Puskesmas Torue telah mengembangkan kelas ibu hamil dengan nama SERASI (sehat, rajin dan berseri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, status gizi, dan kunjungan K4 ibu hamil antara Kelas Ibu Hamil Serasi dan non Serasi di UPTD Puskesmas Torue. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80. Variabel pada penelitian ini adalah kelompok kelas ibu hamil yang terdiri dari kelas ibu hamil serasi dan kelas ibu hamil non serasi, tingkat pengetahuan, status gizi, kunjungan K4 di masing-masing kelas ibu hamil yang kemudian dianalisa dengan menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi α < 0,05. Hasil uji statistik chi-square hubungan antara kelas ibu hamil serasi dan non serasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Torue masing-masing menunjukkan nilai p value tingkat pengetahuan sebesar 0,045, p value status gizi sebesar 0,003, p value kunjungan K4 sebesar 0,036. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kelas ibu hamil serasi dan non serasi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Torue.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ariestanti et al. (2020). ‘Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19’, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), pp. 203–216. doi: 10.52643/jbik.v10i2.1107
Fatimah, S., & Novianti, I. (2022) ‘Pendampingan Kelas Ibu Hamil Melalui Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Senam Hamil di Klinik Asy-Syifa Desa Ujanmas Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim’, Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(5), pp. 1347–1355. doi: 10.33024/jkpm.v5i5.5343.
Hipson et al. (2022) ‘Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Anrenatal Cara’, Jurnal Aisyiyah Medika, 7(2), pp. 188–193.
Listyorini, P. I., & Wijananto, D. A. (2019). Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Jayengan Kota Surakarta. Infokes, 9(1)
Nugraha et al. (2019) ‘Hubungan Jarak Kehamilan dan Jumlah Paritas Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di Kota Kupang’, 17, pp. 273–280.
Simanjuntak et al. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Status Gizi Selama Kehamilan Trimester Pertama’, Indonesian Health Issue, 1(1), pp. 76–82. doi: 10.47134/inhis.v1i1.14.
Sulaiman, M. H., Flora, R., Zulkarnain, M., Yuliana, I., & Tanjung, R. (2022). Defisiensi Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Journal of Telenursing (JOTING), 4(1)
Utami, W., Nopiana, G. C., & Qomar, U. L. (2023, January). Hubungan Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif terhadap Pemberian ASI pada Mahasiswa Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Gombong. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 1773-1779).