Pemetaan Penyakit HIV/AIDS Berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS) di Tabanan Tahun 2021

Main Article Content

Dewa Made Hengki Dwiguna
Nyoman Ngurah Adisanjaya
Rai Riska Resty Wasita

Abstract

GIS atau sistem informasi berbasis pemetaan dan geografis adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang terkait dengan sistem pemetaan dan analisis. Menurut data yang diperoleh saat ini dari rumah sakit umum daerah Tabanan diperoleh 6276 kasus. Adapun rancangan penelitian yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif dipilih bertujuan membuat deskripsi yang akurat, faktual dan sistematis mengenai gambaran pemetaan distribusi penyebab penyakit HIV/AIDS. Dalam menghitung sampel pada penelitian ini menggunakan sampel yang diperoleh sebesar 376 sampel. Pemetaan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tabanan dengan penderita sangat tinggi adalah kecamatan Tabanan dengan 98 kasus, Kecamatan ABS dengan kasus sedang yaitu kecamatan Salemedeg dengan kasus 52, Kecamatan dengan kasus rendah yaitu Kecamatan Penebel 48 kasus, Kecamatan Marga 31 kasus, dan kasus sangat rendah adalah pada Kecamatan Baturiti 24 kasus dan kecamatan Pupuan 11 kasus. Hasil perhitungan klasifikasi diperoleh sebaran kasus HIV/AIDS yang diklarifikasikan menjadi 5 kategori yaitu mulai dari sangat rendah. Rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Yang didominasi oleh jenis kelamin laki-laki berjumlah 191 orang, berusia rata-rata 30-39 tahun, dan didominasi dengan pekerjaan tenaga non profesional/karyawan.

Article Details

How to Cite
Dwiguna, D. M. H., Adisanjaya, N. N., & Wasita, R. R. R. (2025). Pemetaan Penyakit HIV/AIDS Berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS) di Tabanan Tahun 2021. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 3(3), 203–208. Retrieved from https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jakasakti/article/view/3631
Section
Articles

References

Farida, A., & Rosalina, F. (2017). Pelatihan Dasar Sistem Informasi Geografis Menggunakan Software MAPINFO. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(2).

Haryadi, Y., Sumarni, & Angkasa, M. P. (2018). Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (ARV) Pada Pasien HIV/AIDS. Perawat RSUD Batang.

Prahata, E. (2002). Sistem Informasi Geografis Konsep-konsep Dasar Bandung Informatika.

Qoriani, H. F. (2012). Sistem Informasi Geografis Untuk Mengetahui Tingkat Pencemaran Limbah Pabrik Di Kabupaten Sidoarjo. Universitas Narotama Nurabaya.

Saktina, P. U., & Satriyasa, B. k. (2017). Karakteristik Penderita AIDS Dan Infeksi Oportunistik Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. E-JURNAL MEDIKA, 4.

Sidjabat, F. N., & dkk. (2016). Lelaki Seks Lelaki, HIV/AIDS dan Prilaku Seksualnya Di Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 132.