Analisis Beban Kerja Petugas Rekam Medis Menggunakan Metode FTE di Puskesmas X Majalengka Tahun 2025

Main Article Content

Fauziah Khaerunnisa Hamimi
Elfi
Totok Subianto
Lina Khasanah

Abstract

Analisis beban kerja dilakukan untuk mengukur efisiensi serta efektivitas organisasi melalui jumlah pekerjaan yang dilakukan. Teknik ini menjadi tolok ukur pembagian tugas bagi petugas dan unit organisasi, memastikan distribusi kerja secara adil, memaksimalkan potensi sumber daya manusia, serta mendukung peningkatan mutu pelayanan, termasuk rekam medis yang akurat. Penelitian ini bertujuan menganalisis beban kerja petugas rekam medis di Puskesmas X Kota Majalengka menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) guna memberikan rekomendasi terkait pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi, populasi dalam penelitian ini adalah 3 (tiga) petugas unit rekam medis Puskesmas X Kota Majalengka dengan cara pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan indeks Full Time Equivalent (FTE) pada petugas registrasi pasien dan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yaitu 0 yang berarti tidak perlu ada penambahan petugas dikarenakan beban kerja yang tergolong underload. Oleh karena itu, tidak perlu ada penambahan tenaga rekam medis di Puskesmas X Kota Majalengka untuk tahun 2025.

Article Details

How to Cite
Hamimi, F. K., Elfi, Subianto, T., & Khasanah, L. (2025). Analisis Beban Kerja Petugas Rekam Medis Menggunakan Metode FTE di Puskesmas X Majalengka Tahun 2025. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 4(1), 42–50. https://doi.org/10.36002/js.v4i1.3806
Section
Articles

References

Abduh, M., Alawiyah, T., Apriansyah, G., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(01), 31–39. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1955

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel Dalam Penelitian. Jurnal Islam Kontemporer, 14(1), 15–31. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/view/10624

Amini, F. A., Darnoto, S., & Astuti, D. (2024). Stres Kerja Akibat Kelelahan Kerja Pada Petugas Rekam Medis di Rumah Sakit. Environmental Occupational Health And Safety Journal, 5(1), 100. https://doi.org/10.24853/eohjs.5.1.100-109

Ariyanti, N., Agushyabana, F., & Widodo, A. P. (2023). The Benefits of Electronic Mediacal Records Reviewed from Economic, Clinical, and Clinical Information Benefits in Hospitals. Journal of Community Health, 9(1). https://doi.org/10.25311/keskom.Vol9.Iss1.1420

Delia, I. (2017). Aspek Hukum Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. 6(2), 135–142.

Husein, I., Syahfitri, F., & Chairani, D. (2024). Analisis Beban Kerja Tenaga Rekam Medis Di UPT Puskesmas PB Selayang II Menggunakan Metode FTE. 2(2), 172–181. https://doi.org/10.51903/bersatu.v2i2.631

Izza, A. A., & Lailiyah, S. (2024). Kajian Literatur: Gambaran Implementasi Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Indonesia berdasarkan Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. Jurnal Media Gizi Kesmas, 13(1), 549–562. https://doi.org/10.20473/mgk.v13i1.2024.549-562

Kabul, E. R., & Febrianto, M. N. (2022). Implementasi Metode Full Time Equivalent (FTE) Dalam Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja. Jurnal Ekonomi dan Manajelem. 5(1),http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/Ikraith Ekonomika/article/download/1723/1447

Kasjono, S. (2019). Teknik Sampling untuk Penelitian Kesehatan. Graha Ilmu.

Kementerian Kesehatan. (2022, Agustus). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2020, Januari 13). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja.

Kurniawan, H., Shaura, R. K., & Yulianah. (2023). Workload Analysis Using the Full Time Equivalent (FTE) Method to Optimizing Labor. Jurnal Manajemen. 12(4), 3058–3066. https://doi.org/10.35335/enrichment.v12i4.772

Matiro, M. A. D., Mau, R. S., Rasyid, A., & Rauf, F. A. (2021). Pengukuran Beban Kerja Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) Pada Divisi Proses PT. Delta Subur Permai. Jurnal Ilmiah Industrial. 1, 30–39. https://doi.org/10.37905/jirev.v1i1.7774

Muhardiansyah, H., & Widharto, Y. (2018). Workload Analysis Dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) Untuk Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja Pada Dept. Produksi Unit Betalactam PT. Phapros. Jurnal Industrial Engineering Online. 6, 1–8. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/20410

Muslikhatun, P. (2019). Perencanaan Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Menggunakan Metode FTE (Full Time Equivalent) di Puskesmas Sungai Durian Sintang. Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan 2(1).

Nahor, A. B., Izza, N. C., & Putra, M. D. C. (2024). Analisis Ketepatan Kode Diagnosa Penyakit Terkait Kelengkapan Informasi Penyakit Pada Pengisian ICD-10 Di Aplikasi E-Puskesmas di Puskesmas Kecamatan Makasar. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia. 1(1), 40–46. https://journal.khj.ac.id/index.php/jirmiki/article/view/87

Rochmah, I. N., Ningsih, S., Purnama, B. E., & Putri, R. M. (2025). Kebutuhan Tenaga Kerja Rekam Medis dalam Era Rekam Medis Elektronik: Penerapan Metode ABK Kes. Volume 12, 84–88. https://doi.org/10.70050/ijms.v12i1.515

Sari, A. M. (2020). Analisis Perencanaan SDM Berdasarkan Beban Kerja Menggunakan Metode FTE (Full Time Equivalent) di PKM Kebong. Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. 3(2), 81–85.