Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Kasus Fraktur pada Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit X

Main Article Content

Deisya Rifda Luthfiyyah
Bhakti Aryani
Yanto Haryanto
Fitria Dewi Rahmawati

Abstract

Fraktur merupakan kondisi patah tulang yang memerlukan penanganan medis dan dokumentasi diagnosis yang tepat. Pada kasus fraktur, pengkodean memerlukan kecermatan karena struktur kode ICD-10 memiliki karakter tambahan yang menentukan jenis fraktur, seperti terbuka atau tertutup. Kode yang tidak sesuai dengan pedoman ICD-10 dapat berdampak pada klaim pembiayaan dan mutu pelaporan rumah sakit. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian adalah rekam medis pasien rawat inap dengan diagnosis utama fraktur periode Juli-Desember 2024. Jumlah sampel sebanyak 147 dengan menggunakan rumus Slovin. Data diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 147 rekam medis rawat inap kasus fraktur terdapat sebanyak 40% kode diagnosis fraktur termasuk kedalam kategori tepat dan 60% kode dengan kategori tidak tepat, yang sebagian besar terjadi dikarenakan kesalahan pada digit keempat. Faktor penyebab ketidaktepatan salah satunya adalah kesalahan pada karakter keempat dan tidak menerapkan karakter kelima.

Article Details

How to Cite
Luthfiyyah, D. R., Aryani, B., Haryanto, Y., & Rahmawati, F. D. (2025). Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Kasus Fraktur pada Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit X. JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI), 4(1), 194–200. https://doi.org/10.36002/js.v4i1.3823
Section
Articles

References

Budiarti, A., Harmanto, D., & Rahayu, D. S. (2024). Gambaran Kelengkapan Informasi Medis Dan Pengetahuan Coder Dalam Pelaksanaan Kodefikasi Externalcause Kasus Cedera Kecelakaan Lalu Lintas. Jurnal Ilmiah Penelitian Mandira Cendikia, 2(14), 20–27.

Dea, V., Marbun, R., & Ariyanti, R. (2022). Hubungan Kelengkapan Informasi Medis dengan Ketepatan Kode Kasus Pneumonia di Rumah Sakit Kota Malang. Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi, 2(5), 75–81. https://doi.org/10.59818/jpi.v2i5.250

Herisandi, A., & Harmanto, D. (2022). Pengaruh Karakter-5 dan External Cause Terhadap Keakuratan Kode Diagnosis Fraktur Berdasarkan ICD-10. Journal of Nursing and Public Health, 10(2), 233–241. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i2.3202

Iman, A. T., Ismail, M. Y., & Setiadi, D. (2021). Tinjauan Akurasi Kode Diagnosis Dan Kode Penyebab luar Pada Kasus Cedera Kepala Yang Disebabkan Kecelakaan Lalu Lintas Di Rumah Sakit Umum Pusat. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 4(1), 24–31. https://doi.org/10.31983/jrmik.v4i1.6792

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/312/2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.

Kepel, F. R., & Lengkong, A. C. (2020). Fraktur geriatrik. e-CliniC, 8(2), 203–210. https://doi.org/10.35790/ecl.v8i2.30179

Lestari, S., Arumsari, F. I., & Holidah. (2024). Tinjauan Ketepatan Kodefikasi Diagnosis Fraktur Berdasarkan ICD-10 di RSPAD Gatot Subroto. EDU RMIK Journal, 3(1), 58–64. https://doi.org/10.52118/edumasda

Meilany, L., Sukawan, A., & Ramadani, I. (2022). Ketepatan Kode Diagnosa Kasus Fraktur di RSUD dr. La Palaloi Maros Tahun 2021. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 1(2), 13–17.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Nurjannah, N. S., Mudiono, D. R. P., & Farlinda, S. (2022). Determinan Ketepatan Kode Diagnosis Utama di RS Pusat Pertamina Jakarta Selatan. RAMMIK : Jurnal Rekam Medik dan Manajemen Informasi Kesehatan, 1(1), 35–40. https://doi.org/10.47134/rammik.v1i1.14

Pan, Q., Huang, C., & Chen, D. (2021). A Method Based on Multi-Standard Active Learning to Recognize Entities in Electronic Medical Record. Mathematical Biosciences and Engineering, 18(2), 1000–1021. https://doi.org/10.3934/mbe.2021054

Pradita, R. & Monadia. (2024). Tinjauan Pelaksanaan Coding Diagnosa dan Tindakan pada Implementasi Rekam Medis Elektronik Puskemas Botania. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan, 9(1), 176–185. https://doi.org/10.51851/jmis.v9i1

Riskesdas 2018. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).

Utami, Y. T., Linda, W., & Santi. (2024). Analisis Ketepatan Kode Diagnosis dan Tindakan Kasus Obstetri Pasien Rawat Inap di RSUD Waras Wiris Boyolali. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 14(1), 14–21. https://doi.org/10.47701/infokes.v14i1.3773

World Health Organization. (2010a). International Statistical Clasiffication of Diseases and Related Health Problem (ICD) 10th Revision Volume 2 Instruction Manual (5th ed.). WHO Press.

World Health Organization. (2010b). International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD) 10th Revision Volume 1 Tabular List (5th ed.). WHO Press.