PENERAPAN METODE PEMBIASAAN APEL PAGI DAN BUDAYA ANTRI DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH
Article Sidebar
Published:
Feb 15, 2023
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 292
Download : 441
Download : 441
Main Article Content
Agustin Zulaimina
Siti Muawanatul Hasanah
Abstract
Abstrak
Pembiasaan merupakan kegiatan tertentu yang dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu hal yang sulit ditinggalkan. Proses pembiasaan identik dengan pengulangan, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang yang akhirnya menjadi kebiasaan. Dalam menanamkan karakter disiplin perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru atau pun orang tua salah satunya dengan metode pembiasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan metode pembiasaan apel pagi dan budaya antri dalam menanamkamkan karakter disiplin. Penelitian ini pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di MI Mambaul Ulum Sepanjang Gondanglegi Kabupaten Malang dengan subjek kepala sekolah, guru, dan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari data yang terkumpul kemudian diolah untuk disajikan sebagai data yang utuh. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembiasaan apel pagi dan budaya antri dalam menanamkan karakter disiplin sangat baik dengan melalui berbagai kegiatan sekolah yang rutin, terprogram dan insidental. Penelitian ini berimplikasi akan pentingnya kerjasama dari semua pihak atau komponen terkait baik madrasah dan keluarga dalam mendukung tertanamnya karakter disiplin pada siswa.
Kata kunci : Pembiasaan Apel pagi, budaya antri, karakter disiplin
Abstract
Habituation is a certain activity that is carried out continuously so that it becomes something that is difficult to leave. The process of habituation is identical to repetition, which is an activity that is carried out repeatedly which eventually becomes a habit. In instilling the character of discipline, it is necessary to make efforts by teachers or parents, one of which is the method of refraction.This study aims to describe the application of the morning ceremony habituation method and queuing culture in instilling disciplined characters. This research uses a qualitative approach. The research was conducted at MI Mambaul Ulum Sepanjang Gondanglegi Malang Regency. The informants of research are a principal (key informant), teachers, and students. This research use descriptive qualitative approach. Data collection techniques were using interviews, observation and documentation. Then the data were processed by using stages from collecting, condensation up to verification prior to be presented as complete data. The technique of checking the validity of data uses the triangulation technique. The results showed that the application of the morning ceremony habituation method and the queuing culture instilled the very good discipline character of students through various routine programs and incidental school activities. The cooperation of all components of madrasah/school and the family can strongly supports the character of students discipline
Keywords: Morning ceremony habit, queue culture, discipline character
Pembiasaan merupakan kegiatan tertentu yang dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu hal yang sulit ditinggalkan. Proses pembiasaan identik dengan pengulangan, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang yang akhirnya menjadi kebiasaan. Dalam menanamkan karakter disiplin perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru atau pun orang tua salah satunya dengan metode pembiasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan metode pembiasaan apel pagi dan budaya antri dalam menanamkamkan karakter disiplin. Penelitian ini pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di MI Mambaul Ulum Sepanjang Gondanglegi Kabupaten Malang dengan subjek kepala sekolah, guru, dan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari data yang terkumpul kemudian diolah untuk disajikan sebagai data yang utuh. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembiasaan apel pagi dan budaya antri dalam menanamkan karakter disiplin sangat baik dengan melalui berbagai kegiatan sekolah yang rutin, terprogram dan insidental. Penelitian ini berimplikasi akan pentingnya kerjasama dari semua pihak atau komponen terkait baik madrasah dan keluarga dalam mendukung tertanamnya karakter disiplin pada siswa.
Kata kunci : Pembiasaan Apel pagi, budaya antri, karakter disiplin
Abstract
Habituation is a certain activity that is carried out continuously so that it becomes something that is difficult to leave. The process of habituation is identical to repetition, which is an activity that is carried out repeatedly which eventually becomes a habit. In instilling the character of discipline, it is necessary to make efforts by teachers or parents, one of which is the method of refraction.This study aims to describe the application of the morning ceremony habituation method and queuing culture in instilling disciplined characters. This research uses a qualitative approach. The research was conducted at MI Mambaul Ulum Sepanjang Gondanglegi Malang Regency. The informants of research are a principal (key informant), teachers, and students. This research use descriptive qualitative approach. Data collection techniques were using interviews, observation and documentation. Then the data were processed by using stages from collecting, condensation up to verification prior to be presented as complete data. The technique of checking the validity of data uses the triangulation technique. The results showed that the application of the morning ceremony habituation method and the queuing culture instilled the very good discipline character of students through various routine programs and incidental school activities. The cooperation of all components of madrasah/school and the family can strongly supports the character of students discipline
Keywords: Morning ceremony habit, queue culture, discipline character
Article Details
How to Cite
Zulaimina, A., & Hasanah, S. M. (2023). PENERAPAN METODE PEMBIASAAN APEL PAGI DAN BUDAYA ANTRI DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH. MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 6(2). https://doi.org/10.36002/jmk.v6i2.2413
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.