MEMBANGUN KESANTUNAN BERTUTUR BERBASIS KECERDASAN EMOSI
Article Sidebar
Published:
Jan 29, 2019
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 471
Download : 448
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki dua fungsi: pertama sebagai sarana komunikasi dan pencapaian tujuan; kedua sebagai bentuk citra diri dan karakter pengguna bahasa. Sebagai alat komunikasi dalam pencapaian tujuan bahasa harus digunakan sesuai dengan tata bahasa yang benar dan terarah. Kecerdasan emosional berkaitan dengan kesantunan bahasa karena prinsip kesantunan bahasa menunjukkan bahwa komunikasi verbal lahir dengan sopan santun yang bijaksana, mudah diterima / dipahami, murah hati, rendah hati, bugar, dan simpatik. Dengan menggunakan bahasa yang sopan, tidak menyinggung individu / kelompok, bahasa yang mencerminkan logika yang hati-hati, pemikiran struktural, dan bahasa berfungsi sebagai sarana untuk bekerja sama akan membentuk hubungan sosial yang harmonis.
Kata kunci: Kecerdasan emosional, kesantunan bahasa
Abstract
Language as a communication tool has two functions: first as a means of communication and the achievement of goals; second as a form of self-image and character of the language users. As a communication tool in the achievement of the purpose of the language should be used in accordance with proper grammar and directed. Emotional intelligence relates to language politeness because language politeness principle suggests that verbal communication is born with manners wise, readily accepted / understood, generous, humble, fit, and sympathetic. By using polite language, not offend individuals / groups, language that reflects a careful logic, structural thinking, and language functioning as a means to work together would form a harmonious social relations.
Keywords: Emotional intelligence, language politeness
Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki dua fungsi: pertama sebagai sarana komunikasi dan pencapaian tujuan; kedua sebagai bentuk citra diri dan karakter pengguna bahasa. Sebagai alat komunikasi dalam pencapaian tujuan bahasa harus digunakan sesuai dengan tata bahasa yang benar dan terarah. Kecerdasan emosional berkaitan dengan kesantunan bahasa karena prinsip kesantunan bahasa menunjukkan bahwa komunikasi verbal lahir dengan sopan santun yang bijaksana, mudah diterima / dipahami, murah hati, rendah hati, bugar, dan simpatik. Dengan menggunakan bahasa yang sopan, tidak menyinggung individu / kelompok, bahasa yang mencerminkan logika yang hati-hati, pemikiran struktural, dan bahasa berfungsi sebagai sarana untuk bekerja sama akan membentuk hubungan sosial yang harmonis.
Kata kunci: Kecerdasan emosional, kesantunan bahasa
Abstract
Language as a communication tool has two functions: first as a means of communication and the achievement of goals; second as a form of self-image and character of the language users. As a communication tool in the achievement of the purpose of the language should be used in accordance with proper grammar and directed. Emotional intelligence relates to language politeness because language politeness principle suggests that verbal communication is born with manners wise, readily accepted / understood, generous, humble, fit, and sympathetic. By using polite language, not offend individuals / groups, language that reflects a careful logic, structural thinking, and language functioning as a means to work together would form a harmonious social relations.
Keywords: Emotional intelligence, language politeness
Article Details
How to Cite
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.