IMPLEMENTASI BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL DENGAN TRANSFORMASI WAVELET HAAR

Authors

  • I Putu Hendra Wiguna

DOI:

https://doi.org/10.36002/jutik.v1i1.21

Abstract

Perkembangan teknologi komputer memberikan kemudahan dalam bidang multimedia digital  dibandingkan  dengan  data  konvensional,  terutama  dalam  proses  penyebarannya,  yaitu dengan jaringan internet dan dapat dibuat salinan yang sama persis dengan aslinya.

Dengan kemudahan dalam penyebaran dan penyalinan data digital maka dapat menimbulkan dampak negatif hal ini berkaitan dengan kemudahan dalam membuat dan menyebarkan  salinan  data  digital  secara  ilegal.  Ini  merupakan  pelanggaran  hak  kekayaan intelektual dari pemilik  sah data digital tersebut. Salah satu solusi dalam  masalah  ini adalah dengan  digital  watermarking.  Digital  watermarking  merupakan  penanaman  suatu  watermark digital  ke  data  utama  atau  carrier/host.  Digital  watermark  merupakan  sinyal  digital  yang disisipkan ke dalam data seperti teks, citra, video atau suara untuk berbagai keperluan. Sinyal tersebut   disisipkan   sedemikian   rupa   sehingga   keberadaannya   tidak   teramati  oleh   indera penglihatan atau pendengaran manusia. Blind watermarking merupakan proses watermarking dimana dalam proses ekstraksi tidak memerlukan data asli.

Pada tugas akhir akan diimplementasikan teknik blind watermarking pada citra digital dengan transformasi wavelet haar. Kemudian membandingkan bagaimana kualitas citra hasil dengan citra asli setelah disisipkan watermark berupa citra, dengan menggunakan parameter MSE (Mean  Square  Error)  dan  PSNR  (Peak  Signal  To  Noise  Ratio)  dan  bagaimana  ketahanan watermark terhadap noise, kompresi JPEG, resize dan rotasi.

Kata kunci : Citra Digital, Wavelet, Watermarking, Blind Watermarking

 

References

Dharma, Eddy Mutina. 2004. Teknik Steganography Pada Citra Digital Dengan Transformasi Wavelet. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Gonzales, Rafael C., Woods Richard E. 1987. Digital Image Processing Second Edition. Prentice-Hall, Inc.

Joachim J. Eggers., Jonathan K. Su. 2000. Robustness of A Blind Image Watermariking Scheme. Nuremberg : Telecommunications Laboratory University of Erlangen.

Matlab. 2001. Wavelet Toolbox. The Math Works, Inc.

Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Bandung : Informatika.

Polikar, Roby. 1996. The Wavelet Tutorial. Ames USA : Iowa State University.

Supangkat, Suhono H., Kuspriyanto dan Juanda. 2000. Watermarking Sebagai Teknik Penyembunyian Label Hak Cipta Pada Data Digital. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Suhail, Mohamed Abdulla 2005, Digital Watermarking for Protection of Intellectual Property. Multimedia Security, Steganography and Digital Watermarking Techniques For Protection of Intellectual Property. Idea Group Publishing.

Swanson, M. D. Kobayashi., dan Tewfik, A, H., Juni 1998, Multimedia Data Embedding and Watermarking Technologies, Proceedings of the IEEE, Vol 86, No 6.

Taskovski, Dimitar. 2005. Blind Low Frequency Watermarking Method. International Journal of Signal Processing. Volume 2. Number 3.

Wirabuana, I Dewa Nyoman. 2005. Analisis Kenerja Image Steganography Menggunakan Transformasi Wavelet. Bandung : STT Telkom.

Downloads

Published

2016-03-27

How to Cite

Wiguna, I. P. H. (2016). IMPLEMENTASI BLIND WATERMARKING PADA CITRA DIGITAL DENGAN TRANSFORMASI WAVELET HAAR. JUTIK : Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer, 1(1). https://doi.org/10.36002/jutik.v1i1.21