PENERAPAN E-GOVERNMENT PADA DESA ADAT DENPASAR MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DESA ADAT
DOI:
https://doi.org/10.36002/jutik.v8i3.2116Abstract
ABSTRACTThe focus of this research is to apply E-Government in Traditional Village of Denpasar through the development and implementation of the Traditional Village Information System (SIDAT). This traditional village information system is a website-based information system designed to make it easier for traditional village administrators to manage and verify data on their villagers. In addition to verifying data, data collection regarding the status of these residents will also be carried out, whether they are Krama Wed (indigenous Hindus), Krama Tamiu (Hindu immigrants), or Tamiu (non-Hindu immigrants).The method used in this research is a qualitative approach with case studies. Data was collected through in-depth interviews, observation, and documentation studies. The data obtained will be used as a basis in developing the Traditional Village Information System service.This research resulted in a Traditional Village Information System platform. In addition to having features to manage and verify data, this traditional village information system also has a feature to produce information in the form of graphs and data summaries that make it easier for traditional village administrators to see the real conditions of their villagers.
Keywords: Knowledge Repository, Information Technology, Digitalization.
ABSTRAK
Fokus penelitian ini adalah penerapan E-Government pada Desa Adat Denpasar melalui pengembangan dan implementasi Sistem Informasi Desa Adat (SIDAT). Sistem informasi desa adat ini merupakan suatu sistem informasi berbasis website yang dirancang untuk mempermudah pengurus desa adat dalam mengelola serta melakukan verifikasi data krama adatnya. Selain untuk melakukan verifikasi data, juga akan dilakukan pendataan terkait status dari warga tersebut, apakah berstatus sebagai krama wed (warga asli yang beragama Hindu), krama tamiu (pendatang yang beragama Hindu), atau tamiu (pendatang non-Hindu). Status dari warga ini nantinya berkaitan dengan hak dan kewajiban yang melekat sebagai krama desa adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang didapat akan digunakan sebagai landasan dalam mengembangkan layanan Sistem Informasi Desa Adat. Penelitian ini menghasilkan sebuah platform Sistem Informasi Desa Adat. Selain memiliki fitur mengelola serta verifikasi data, sistem informasi desa adat ini juga memiliki fitur untuk menghasilkan informasi baik dalam bentuk grafik maupun ringkasan data yang mempermudah pengurus desa adat dalam melihat kondisi nyata krama adatnya.
Kata Kunci : Desa Adat, Teknologi Informasi, E-Government.
Downloads
Published
2022-08-03
How to Cite
Nugroho, I. M. R. A., Amerta Yasa, K., & Bagus Caturbawa, I. G. N. (2022). PENERAPAN E-GOVERNMENT PADA DESA ADAT DENPASAR MELALUI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DESA ADAT. JUTIK : Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer, 8(3). https://doi.org/10.36002/jutik.v8i3.2116
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.