ANALISA PERBANDINGAN HYBRID CRYPTOGRAPHY RSA-AES DAN ECDH-AES UNTUK KEAMANAN PESAN
Article Sidebar
Published:
Jan 14, 2023
Dimensions
Altmetrics
Statistics
Read Counter : 305
Download : 183
Download : 183
Main Article Content
Lilik Widyawati
Husain Husain
Muhamad Azwar
Mikha Christian Satria Girsang
Abstract
ABSTRACT
Information exchange becomes easier, information exchange can easily be known by unauthorized parties if it is not accompanied by a security system, this can be overcome by combining symmetric algorithms with asymmetric algorithms or commonly called Hybrid cryptography. This research was conducted with the aim of knowing the results of the Comparative Analysis of Hybrid cryptography RSA-AES and ECDH-AES in message security by measuring processing time, memory and security when the algorithm is run on measuring applications. The methodology used in making the measurement application to be built is Rapid Application Development. (RAD) and the stages used are requirements planning, application design, and implementation. The results of the RSA-AES experiment found that the lowest and highest RSA-AES processing times were 0.03 seconds and 7 seconds, the lowest and highest RSA-AES memory were 2.9 KB and 8.9 KB, while in the ECDH -AES experiment, the results shows that the lowest and highest processing time is 0.003 seconds and 0.01 seconds, the lowest and highest ECDH-AES memory is 2.6 KB and 4.2 KB. The safety test shows that it takes 4.6 seconds on the secp192r1 curve with 4 digit numbers in the discrete logarithm of the elliptic curve while on prime factors, it takes 0.003 seconds to solve the problem with 4 digit numbers. Based on the experiments that have been carried out, it is known that ECDH-AES has faster time performance and lower memory requirements and higher security.
Keywords : Hybrid Cryptography, RSA-AES, ECDH-AES, Prime Factorization, Elliptic Curve Discrete Logarithms
ABSTRAK
Pertukaran informasi sudah semakin mudah dilakukan, pertukan informasi tersebut bisa dengan mudah untuk diketahui oleh pihak yang tidak berwenang jika tidak dibarengi dengan system keamanan, hal ini dapat diatasi dengan menggabungkan algoritma simetris dengan algoritma asimetris atau biasa disebut Hybridcryptography. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil Analisa Perbandingan Hybridcryptography RSA-AES dan ECDH-AES dalam keamanan pesan dengan mengukur waktu proses, memori dan keamanan saat algoritma dijalankan di aplikasi pengukur .Metodologi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pengukur yang akan dibangun adalah Rapid Application Development (RAD) dan tahapan yang digunakan yaitu perencanaan kebutuhan, perancangan aplikasi, dan implementasi. Hasil percobaan RSA-AES, diperoleh bahwa waktu proses terendah dan tertinggi RSA-AES adalah 0.03 detik dan 7 detik, memori terendah dan tertinggi RSA-AES adalah 2.9 KB dan 8.9 KB, sedangkan pada percobaan ECDH-AES, diperoleh hasil bahwa waktu proses terendah dan tertinggi adalah 0.003 detik dan 0.01 detik, memori terendah dan tertinggi ECDH-AES adalah 2.6 KB dan 4.2 KB. Percobaan keamanan menunjukan bahwa dibutuhkan waktu selama 4.6 detik di kurva secp192r1 dengan 4 digit angka di logaritma diskrit kurva eliptik sedangkan pada pemfaktoran prima, dibutuhkan waktu selama 0.003 detik untuk memecahkan masalah dengan 4 digit angka. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa ECDH-AES memiliki performa waktu yang lebih cepat dan kebutuhan memori yang lebih rendah serta kemanan yang lebih tinggi.
Kata Kunci : Hybridcryptography, RSA-AES, ECDH-AES, Faktorisasi Prima, Logaritma Diskrit Kurva Eliptik
Information exchange becomes easier, information exchange can easily be known by unauthorized parties if it is not accompanied by a security system, this can be overcome by combining symmetric algorithms with asymmetric algorithms or commonly called Hybrid cryptography. This research was conducted with the aim of knowing the results of the Comparative Analysis of Hybrid cryptography RSA-AES and ECDH-AES in message security by measuring processing time, memory and security when the algorithm is run on measuring applications. The methodology used in making the measurement application to be built is Rapid Application Development. (RAD) and the stages used are requirements planning, application design, and implementation. The results of the RSA-AES experiment found that the lowest and highest RSA-AES processing times were 0.03 seconds and 7 seconds, the lowest and highest RSA-AES memory were 2.9 KB and 8.9 KB, while in the ECDH -AES experiment, the results shows that the lowest and highest processing time is 0.003 seconds and 0.01 seconds, the lowest and highest ECDH-AES memory is 2.6 KB and 4.2 KB. The safety test shows that it takes 4.6 seconds on the secp192r1 curve with 4 digit numbers in the discrete logarithm of the elliptic curve while on prime factors, it takes 0.003 seconds to solve the problem with 4 digit numbers. Based on the experiments that have been carried out, it is known that ECDH-AES has faster time performance and lower memory requirements and higher security.
Keywords : Hybrid Cryptography, RSA-AES, ECDH-AES, Prime Factorization, Elliptic Curve Discrete Logarithms
ABSTRAK
Pertukaran informasi sudah semakin mudah dilakukan, pertukan informasi tersebut bisa dengan mudah untuk diketahui oleh pihak yang tidak berwenang jika tidak dibarengi dengan system keamanan, hal ini dapat diatasi dengan menggabungkan algoritma simetris dengan algoritma asimetris atau biasa disebut Hybridcryptography. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil Analisa Perbandingan Hybridcryptography RSA-AES dan ECDH-AES dalam keamanan pesan dengan mengukur waktu proses, memori dan keamanan saat algoritma dijalankan di aplikasi pengukur .Metodologi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi pengukur yang akan dibangun adalah Rapid Application Development (RAD) dan tahapan yang digunakan yaitu perencanaan kebutuhan, perancangan aplikasi, dan implementasi. Hasil percobaan RSA-AES, diperoleh bahwa waktu proses terendah dan tertinggi RSA-AES adalah 0.03 detik dan 7 detik, memori terendah dan tertinggi RSA-AES adalah 2.9 KB dan 8.9 KB, sedangkan pada percobaan ECDH-AES, diperoleh hasil bahwa waktu proses terendah dan tertinggi adalah 0.003 detik dan 0.01 detik, memori terendah dan tertinggi ECDH-AES adalah 2.6 KB dan 4.2 KB. Percobaan keamanan menunjukan bahwa dibutuhkan waktu selama 4.6 detik di kurva secp192r1 dengan 4 digit angka di logaritma diskrit kurva eliptik sedangkan pada pemfaktoran prima, dibutuhkan waktu selama 0.003 detik untuk memecahkan masalah dengan 4 digit angka. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diketahui bahwa ECDH-AES memiliki performa waktu yang lebih cepat dan kebutuhan memori yang lebih rendah serta kemanan yang lebih tinggi.
Kata Kunci : Hybridcryptography, RSA-AES, ECDH-AES, Faktorisasi Prima, Logaritma Diskrit Kurva Eliptik
Article Details
How to Cite
Widyawati, L., Husain, H., Azwar, M., & Satria Girsang, M. C. (2023). ANALISA PERBANDINGAN HYBRID CRYPTOGRAPHY RSA-AES DAN ECDH-AES UNTUK KEAMANAN PESAN. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komputer, 9(2). https://doi.org/10.36002/jutik.v9i2.2182
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.